Bag Ix, Teknis Budidaya Flora Karet

PENYADAPAN /TAPPING
Penyadapan yakni salah satu aktivitas membuka pembuluh lateks semoga lateks yang berada di dalam pembuluh flora karet keluar. Hal ini mampu dikerjakan dengan cara mengiris kulit dengan ketebalan tertentu yang arahnya tegak lurus dengan pembuluh lateks. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyadapan ialah bikinan yang banyak dan sustain serta ongkos penyadapan murah dan tidak terlampau banyak menyantap kulit. Tanaman yang boleh disadap mesti menyanggupi patokan matang sadap yaitu :

1) Umur Tanaman
Tanaman karet yang wajar biasanya gres dapat disadap pada umur 4-5 tahun namun ini sangat tergantung dengan lingkungan daerah karet tersebut ditanam. Apabila ditanam di lingkungan yang kurang baik maka waktu untuk buka sadap mampu saja lebih dari itu. Apabila flora karet di tanam di daerah yang sangat baik dan mendukung perkembangan akan lebih cepat pula waktu buka sadapnya apalagi saat ini banyak terdapat klon-klon baru yang unggul sudah mampu disadap pada umur <>

2) Lilit Batang
Lilit batang tanaman karet siap buka sadap yakni sekurang-kurangnya45 cm. Pengukuran lilit batang dilaksanakan pada saat tumbuhan berumur 4 tahun. Lilit batang diukur pada ketinggian 100 cm di atas pertautan okulasi. Kriteria yang lain yaitu jumlah pohon yang memiliki diameter lebih dari 45 cm adalah sekurang-kurangnya60% dari luas kebun.

Persiapan Buka Sadap

1) Penggambaran Bidang Sadap
Pada tumbuhan yang telah dinyatakan memenuhi kriteria matang sadap harus secepatnya digambar bidang sadapnya. Tujuan dari penggambaran bidang sadap adalah untuk meminimalkan pemakaian kulit, mempertahankan sudut sadapan semoga tetap pada kemiringan 40 derajat dan membuat lebih mudah tap inspeksi.

  Hakikat Strategi

Penggambaran bidang sadap meliputi :

Tinggi tajil sadap
Tinggi takjil sadap ialah 130 cm dari pertautan okulasi atau dari kaki gajah. Ketinggian tersebut disesuaikan dengan tinggi badan rata-rata orang Indonesia.

BAGIAN TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN KARET 

Arah dan Sudut irisan Sadap
Arah dan sudut irisan sadap sungguh mempengaruhi getah yang mau keluar, sudut 30-40 derajat dan arah irisan sadap mesti dari kiri ke kanan bawah. bermaksud untuk memotong pembuluh lateks tegak lurus agar getah yang dikeluarkan optimal. Sudut yang terlalu datar akan menimbulkan pedoman lateks menjadi pelan dan sering membeku sebelum sampai ke mangkok.

Panjang Irisan Sadap
Panjang irisan sadap yang diketahui ada bermacam-macam yakni S atau spiral (Irisan miring melingkari batang ), ½ S (Irisan miring sepanjang setengah spiral), ¼ S (Irisan miring sepanjang seperempat spiral), Panjang irisan sadap juga mensugesti umur sadapan tumbuhan karet.

Bidang sadap
Bidang sadap atau yang lebih diketahui dengan panel tergantung dari versi irisan yang dipakai. Bidang sadap yang dipakai ialah Bo1, Bo2, Ho1 dan Ho2. Bidang sadap diletakkan diantara arah timur-barat. Bidang sadap digambar dengan menggunakan mal sadap dan pisau. Mal sadap berbentukplat seng selebar 50-60 cm dengan lebar 6 cm. Saat ini di kebun-kebun PTPN dan KP Sungei Putih dilakukan penggambaran bidang sadap untuk penggunaan kulit tiap bulannya dan membuat lebih mudah tap inspeksi.

  Acuan Makalah Penerapan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching And Learning)

2) Pemasangan Mangkok dan Talang sadap
Pemasangan Mangkok dan Talang Sadap di KP Sungei Putih dikerjakan pada pembukaan sadap ketiga atau keempat. Mangkok yang dipakai biasanya berkapasitas 500 cc dan yang dibuat dari plastik. Mangkok dipasang pada cincin dari kawat adang dikaitkan dengan tali atau kawat yang pribadi ditancapkan ke batang. Talang yakni sejenis plat yang terbuat dari seng selebar 2.5 cm dengan panjang 8 cm fungsi dari talang adalah untuk mengalirkan lateks ke dalam mangkok. Tinggi pemasangan talang yaitu 15 cm dari mangkok dan 15 cm dari titik 130 cm (titik buka sadap).

Alasan pemasangan pada ketinggian tersebut adalah untuk menjaga tetesan lateks tetap ke mangkok, apabila jarak antara talang dan mangkok terlalu jauh maka bila bertiup angin yang kencang tetesaan lateks tidak akan masuk ke mangkok.

Teknis Penyadapan
Penyadapan karet untuk diambil getahnya diawali dengan beberapa kali penyadapan.

  • Penyadapan ke – I => Membuka bidang sadap dan kedalaman sadap belum ditentukan
  • Penyadapan ke – II => Mendalamkan sadapan serta pemasangan (Mangkok dan Talang)
  • Penyadapan ke – III => Menentukan kedalaman sadap, pada tahap ini produksi telah mulai ada tetapi tetesannya belum hingga ke mangkok.
  • Penyadapan ke – IV => Mulai pengambilan buatan.

a. Kedalaman Irisan sadap
Kedalaman irisan sadap akan besar lengan berkuasa terhadap panjang usia penyadapan. Jika kedalaman sadap terlalu dalam maka produksi lateks pada waktu yang mau datang akan menurun. Penyadapan dikerjakan dengan menyisihkan kulit sedalam optimal 1.5 mm dari kambium atau kayu. Hal ini dimaksudkan agar tumbuhan pada usia 25 tahun masih bisa disadap. Penyadapan yang terlalu dalam (sisa kulit <>

  Individu Selaku Insan Ilahi, Makhluk Sosial Dan Warga Negara Indonesia

Penyadapan dikerjakan dengan memakai pisau sadap. Pisau sadap berisikan dua jenis yakni Pisau sadap tarik dan Pisau sadap dorong. Pisau sadap tarik dipakai untuk menyadap batang ke arah bawah (pada panel Bo) (mulai ketinggian 130 cm hingga ke pertautan ukulasi/kaki gajah). Pisau sadap atas digunakan untuk penyadapan ke arah atas (pada panel Ho).

b. Intensitas dan Waktu Penyadapan
Intensitas penyadapan yaitu jumlah penyadapan yang dilakukan pada waku tertentu. Ada berbagai macam intensitas penyadapan ialah d/2 dan d/3. d/2 mempunyai arti flora disadap 2 hari sekali lazimnya pada TM 1 dan TM2 serta d/3 bermakna tanaman disadap 3 hari sekali untuk tahun-tahun selanjutnya. Intensitas penyadapan tidak boleh terlalu sering sebab hal ini akan mengakibatkan flora terjangkit Brown Bast (BB) atau KAS (Kering Alur Sadap) apabila tanaman telah terkena penyakit ini maka produksi akan turun.

Waktu penyadapan yang paling baik yaitu pada pukul antara 04.30-07.30 pagi. Pada waktu-waktu tersebut diperkirakan tekanan turgor meraih maksimum pada ketika menjelang subuh dan akan menurun pada waktu siang hari. Jumlah dan anutan lateks sangat diputuskan oleh tekanan turgor sel tanaman karet.

Berdasarkan panjang Irisan, Intensitas dan arah penyadaapan maka dapat disusun macam-macam metode sadap. Sistem sadap yang dirangkai sepanjang waktu produksi disebut dengan Sistem eksploitasi.

Sebagai acuan ½ S  d/3 artinya metode sadap dengan panjang irisan sadapnya setengah spiral ke arah atas dan disadap tiga hari sekali.