Bab Ii(4), Makalah Manajemen Perkantoran

Sebelum melanjutkan makalah Administrasi Perkantoran ini, alangkah baiknya anda cek dulu makalah atau postingan sebelumnya yang berhubungan dengan postingan ini.

1. Pengertian Biaya Operasional
Biaya mampu diartikan sebagai harga perolehan, harga pokok dan mampu pula diartikan selaku semua pengorbanan mulai dari materi baku hingga barang tersebut dijual. Pengertian cost ini akan kabur lagi apabila dibandingkan dengan expenses (beban), dimana kedua istilah ini sering dipakai secara rancu.

Menurut Nafarin (2004 : 105) “Beban usaha (operating expenses), yakni beban kegiatan pokok perusahaan yang tidak terjadi di pabrik, selain harga pokok pemasaran (cost of sales)”.

Sedangkan berdasarkan Mulyadi (2003 : 14): “Biaya operasi ialah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi siap untuk dijual”.

Dari pengertian di atas maka dapat dikemukakan bahwa komponen-unsur yang terdapat dalam ongkos adalah :

1. Biaya ialah pengorbanan irit.
2. Dapat diukur dalam satuan unit moneter.
3. Sifatnya yang telah terjadi maupun yang memiliki potensi akan terjadi.

Istilah biaya operasi sering pula disebut dengan biaya komersil, kadang kala disebut dengan ongkos usaha. Secara garis besar biaya komersil dibagi menjadi 2 adalah :

1. Biaya Pemasaran (Distribusi dan Penjualan), biaya ini mencakup ongkos penjualan dan biaya pengantaran.
2. Biaya Administrasi (Umum dan Administrasi), meliputi ongkos yang di keluarkan dalam mengendalikan dan mengontrol organisasi.

2. Elemen-elemen Biaya Operasional
Pada bab sebelumnya telah dikemukan bahwa ongkos operasi tersebut mampu digolongkan ke dalam dua golongan besar, yakni ongkos administrasi. Selanjutnya akan dikemukakan berbagai macam biaya yang termasuk dalam biaya operasi tersebut.

a. Biaya Penjualan mencakup :
1) Biaya gaji bagian pemasaran
2) Biaya pemeliharaan perlengkapan bagian pemasaran
3) Biaya penyusutan perlengkapan bab penjualan
4) Biaya listrik bagian pemasaran
5) Biaya penyusutan gedung bagian penjualan
6) Biaya telepon dan telegraf
7) Biaya asuransi
8) Biaya pajak
9) Biaya iklan

b. Biaya Umum dan Administrasi mencakup :
1) Gaji administrasi dan kantor
2) Biaya pemliharaan kantor
3) Biaya penyusutan kantor
4) Biaya telepon dan telegraf
5) Biaya pajak bumi dan bangunan
6) Biaya manajemen rupa-rupa
7) Piutang yang tak tertagih.

2.6. Peranan Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Biaya. Klik Disini