Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada pagi hari yang cerah ini, sebelum melaksanakan kegiatan berkala melakukan pekerjaan kami akan membahas analisis aturan tajwid surat Al-Mu’minun ayat 7-11 lengkap dengan penjelasannya. Teman-teman semua pasti amat mengerti bahwasannya membaca Al-Quran ialah amalan yang sarat dengan pahala. Setiap aksara yang dibaca akan diberikan pahala. Misal kita membaca satu ayat saja maka sudah berapa abjad yang kita baca. Inilah jalan yang amat mudah bagi tiap orang untuk berbuat kebaikan. Begitu pentingnya kita mempelajari ilmu tajwid. Baiklah, sebaiknya eksklusif saja kita simak aturan tajwid dari ayat tersebut.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Qalqalah sughra alasannya adalah karakter qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
2. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter ghain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad wajib muttashil karena alasannya abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad wajib muttashil karena alasannya adalah aksara mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
6. Alif lam qamariyah alasannya aksara alif lam berjumpa karakter ‘ain. Dibaca secara terang.
7. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ‘ain berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad arid lissukun alasannya karakter mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Baca juga : Bacaan Takbir Hari Raya Lengkap Arab Latin dan Artinya.
9. Alif lam syamsiyah alasannya adalah karakter alif lam berjumpa karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
10. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Idzhar syafawi alasannya adalah abjad mim sukun berjumpa dengan aksara lam. Cara membacanya dengan terperinci.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Idzhar syafawi alasannya adalah abjad mim sukun bertemu dengan abjad wau. Cara membacanya dengan terperinci.
15. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun bertemu dengan karakter ra. Cara membacanya dengan terang.
16. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ra berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Shalat Jenazah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
17. Mad arid lissukun karena karakter mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
18. Alif lam syamsiyah karena aksara alif lam bertemu abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
19. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Idzhar syafawi karena aksara mim sukun berjumpa dengan huruf ‘ain. Cara membacanya dengan terang.
21. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun bertemu dengan aksara ya. Cara membacanya dengan terperinci.
24. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ha’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
25. Mad arid lissukun alasannya adalah aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
26. Mad wajib muttashil alasannya adalah sebab karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
27. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah karena abjad alif lam bertemu karakter wau. Dibaca secara terperinci. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
29. Alif lam syamsiyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
30. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara tsa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
32. Alif lam qamariyah alasannya aksara alif lam berjumpa aksara fa. Dibaca secara terang.
Baca juga : Doa Keluar Masjid Lengkap Arab Latin dan Artinya.
33. Mad lin karena abjad wau sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
34. Idzhar syafawi alasannya aksara mim sukun bertemu dengan abjad fa. Cara membacanya dengan terperinci.
35. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
36. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
37. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf kha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
38. Mad arid lissukun alasannya huruf mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Bila ada pertanyaan, berapa kali semestinya kita membaca Al-Alquran? Jawabannya, setiap ada waktu akan lebih baik kalau kita mengisinya dengan bacaan Al-Quran. Tergantung kondisi masing-masing orang. Yang terang, akan lebih baik jikalau kita tiap hari harus memiliki acara atau agenda untuk berinteraksi dengan Al-Quran. Sampai di sini dulu sobat-sahabat. Semoga analisis tajwid di atas memberikan sumbangsih kebaikan bagi para pembaca semua. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Mohon Kemudahan Urusan Lengkap Arab Latin dan Artinya.