Faktor Eksternal Penyebab Perubahan Sosial – Faktor eksternal ialah aspek-faktor yang berasal dari luar masyarakat itu.
Faktor eksternal yang mampu menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya yakni sebagai berikut.
Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia.
Perubahan mampu disebabkan oleh lingkungan fisik, mirip terjadinya gempa bumi, taufan, banjir besar, dan lain-lain mungkin menyebabkan bahwa penduduk yang mendiami daerahdaerah tersebut terpaksa mesti meninggalkan daerah tinggalnya.Apabila penduduk tersebut mendiami kawasan tinggalnya yang gres, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi alam yang baru tersebut.
Sebagai acuan aktivitas-kegiatan penambangan dengan resiko tinggi yang dijalankan dengan pengeboran dalam, terlebih dikerjakan di tengahtengah pemukiman masyarakatyang padat akan beresiko terjadinya kebocoran maupun polusi. Hal-hal tersebut dapat menjadikan penduduk yang bersangkutan terpaksa meninggalkan kawasan tinggalnya untuk menetap di kawasan yang lain.
Peperangan
Peperangan dengan negara lain mampu menjadikan terjadinya pergeseran-pergeseran yang sungguh besar baik pada forum kemasyarakatan maupun struktur masyarakat. Negara yang menang perang biasanya akan memaksa negara yang kalah untuk tunduk dan taklukmenerima apa yang diharapkan oleh negara pemenang, tergolong juga mendapatkan kebudayaannya. Sebagai acuan negara Irak yang kalah perang menghadapi koalisi pimpinanAmerika Serikat harus mendapatkan ketentuan yang diputuskan oleh Amerika yaitu memaksakan penerapan sistem demokrasi mengambil alih metode yang sudah berlaku sebelumnya.
Pengaruh kebudayaan penduduk lain
Adanya imbas kebudayaanmasyarakat lain mampu menimbulkan terjadinya perubahan sosial dan budaya. Hubungan yang dilaksanakan secara fisik antara dua masyarakat, memiliki kecenderungan untuk menyebabkan dampak timbal – balik, artinya masing – masing penduduk mensugesti masyarakat yang lain, tetapi juga mendapatkan imbas dari masyarakat yang lain itu.
Apabila efek tersebut diterima tidak alasannya adalah paksaan dari pihak yangmempengaruhi, maka jadinya di dalam ilmu ekonomi dinamakan demonstration effect.
Proses penerimaan efek kebudayaannya, di dalam antropologi budaya dinamakan akulturasi.
Di dalam proses pertemuan kebudayaan tersebut, tidak senantiasa akan terjadi saling imbas mempengaruhi kadangkala kedua kebudayaan tersebut yang seimbang tarafnya saling menolak. Hal itu kemungkinan disebabkan alasannya dalam kala-kurun yang lalu pernah terjadi pertentangan fisik yang kemudian dilanjutkan dengan kontradiksi-kontradiksi nonfisik antara kedua penduduk tersebut. Keadaan semacam itu dinamakan cultural animosity.
Sekian tentang Faktor Eksternal Penyebab Perubahan Sosial, semoga ini mampu bermanfaat bagi semua yang membutuhkan materi ini.