Pengertian dan Definisi Organisasi – Menurut Stoner, Organisasi adalah sebuah pola korelasi orang-orang yang berada di bawah pengarahan manajer/pimpinan untuk mengejar tujuan bareng . Dan berdasarkan James D. Mooney, arti organisasi ialah bentuk setiap perserikatan insan untuk meraih tujuan bareng .
Daftar Isi
Organisasi terbagi menjadi 2 bab, yakni:
- Organisasi Formal. Merupakan kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan sebuah tujuan bersama secara sadar, serta dengan korelasi kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
- Organisasi Informal. Adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada sebuah aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama bawah umur SD dan lain-lain.
Berdasarkan dari pengertian organisasi formal dan informal diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi formal lebih memiliki kecenderungan dilakukan atas dasar kesadaran, akan namun organisasi informal yaitu sebaliknya.
Unsur-unsur Organisasi
Sekumpulan dua orang atau lebih bisa dikatakan berorganisasi dapat dilihat dari ciri-cirinya, dan ciri tersebut harus memenuhi beberapa bagian, mirip:
1. Tempat maupun wadah untuk bekerjasama.
Organisasi merupakan suatu wadah, dimana dua orang atau lebih berkumpul bareng dalam pencapaian sebuah tujuan yang telah ditetapkan, dan lewat organisasi inilah setiap orang yang tergabung didalamnya saling bahu-membahu serta melaksanakan kerjasama antara satu dengan yang lain dalam hal koordinasi untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang.
Dalam suatu organisasi, selain dijadikan sebuah wadah untuk melakukan kerjasama antara satu orang dengan yang lain sehingga terjadi acara team work dalam sebuah organisasi. Seiring dengan perjalanan waktu, organisasi pastinya dapat berubah, baik itu dari sisi tempat kejasama dan juga dari prosesnya.
Ketika korelasi antara dua orang atau lebih, maka mesti didukung dengan satu pandangan terhadap organisasi yang berlangsung. Organisasi dapat dikatakan berhasil dalam penerapannya, maka yang diperlukan visi dan misi organisasi.
3. Kedudukan mesti terperinci secara tugasnya.
Ketika akan melaksanakan ataupun merubah mindset dalam organisasi, maka sungguh dibutuhkan tugas dan tanggung jawab dalam menyiapkan sebuah organisasi. Hal ini HARUS dilakukan untuk menghindari penumpukan pekerjaan ataupun ketidakseimbangan kepada pembagian peran dan tanggung jawab, yang alhasil akan menyebabkan ketidakpercayaan anggota dari organisasi kepada kepemimpinan maupun kebijakan yang dipraktekkan.
4. Memiliki tujuan jelas.
Visi dan misi suatu organisasi harus mampu diukur dan hal ini berfungsi untuk menentukan bahwa perencanaan yang dibentuk menurut tujuan dari organisasi dan tidak menyebar ataupun kurang konsentrasi. Tolak ukur suatu tujuan organisasi melalui key performence indikator (KPI) dan KPI mesti dirancang oleh stakeholder maupun pucuk dari level organisasi, yang lalu rancang suatu perencanaan yang bermaksud untuk pencapaian dari goal organisasi tersebut.
Pentingnya mengikutsertakan anggota dari organisasi dalam mengeksekusi serta mendukung penyusunan rencana yang dibentuk berdasarkan tujuan dari organisasi, akan terlihat sangat terang untuk setiap anggota. Dan hal ini akan membuat akidah diri anggota dari organisasi terjaga bahkan meningkat, jika tujuan dari organisasi perusahaan dibuat sejelas mungkin, dengan penyusunan rencana yang masak dan timeline yang sudah diputuskan.
Tujuan merupakan arah atau target yang diraih, dan tujuan menggambarkan perihal apa yang hendak dicapai atau yang diharapkan. Tujuan ialah titik simpulan wacana apa yang harus dijalankan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai lewat prosedur, program, contoh (network), budi (policy), seni manajemen, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
Manfaat Organisasi
Sebuah organisasi tidak hanya harus mempunyai tujuan, akan namun juga harus mempunyai faedah utamanya bagi anggotanya. Salah satu faedah yang mampu di mampu dari suatu organisasai adalah membentuk mental individu yang berani dalam mengungkapkan pertimbangan di depan biasa , bertukar anggapan, kerjasama dalam suatu tim untuk dapat tercapai tujuan dari organisasi tersebut.
Adapun manfaat yang didapat dari sebuah organisasi, yaitu melatih leadership, memperluas relasi dan pergaulan, pembelajaran kerja yang sebenarnya, pembentukan terhadap karakteristik seseorang, kenaikan kepada wawasan serta wawasan seseorang, mampu menghadapi segala tekanan yang diberikan, serta bisa mendesain serta menciptakan management waktu.