Apa Yang Dimaksud Dengan Hari Raya Nyepi Dan Maknanya

Selamat Nyepi. pengertianartidefinisidari.blogspot.com, – Hari Raya Nyepi ialah salah satu hari suci bagi umat Hindu yang dirayakan pada penanggal apisan sasih kadasa sebagai bentuk penyambutan tahun baru Caka.

Berbeda dengan tahun baru masehi yang dirayakan secara ramai, rangkaian upacara Hari Raya Nyepi ini dimaknai dengan tetap damai, sembari melaksanakan peribadatan. Adapun tujuan dari Hari Raya Nyepi menurut persepsi Ajaran Hindu adalah sebagai bentuk permintaan terhadap Tuhan untuk menyucikan Bhuana Alit (alam insan) dan Bhuana Agung (alam semesta).

APA YANG DIMAKSUD DENGAN HARI RAYA AGAMA HINDU

Agama Hindu berasal dari India, pasti juga banyak hari raya Hindu yang dikerjakan di India, dan beberapa diantaranya mirip Chitra Purinima, Gayatri Japa, Durgapuja, Dipavali, Guru Purnima dan Vasanta Panchami perayaannya sarat kemeriahan dan pesta keagamaan.

Di india ada juga hari raya untuk menghormati kelahiran orang-orang suci mirip; Makara Sankranti, Krisna Janmasthani dan Ganesa Caturti, berikutnya diketahui dengan hari suci untuk melaksanakan brata ataupun puasa mirip hari Sivaratri, Ekadasi, Vara Laksmi Vrata dan Satyanarayana Vrata.

Hari raya agama Hindu di Indonesia terutama Bali, seluruhnya menurut kalender Bali dan kalender Saka. Upacara keagamaan yang menurut kalender saka seperti Hari Raya Nyepi dan Siwaratri digelar setahun sekali.

Hari-hari Raya sucinya menurut adanya hari purnama (bulan sarat ) dan tilem (bulan mati), dan banyak pura menentukan hari piodalan atau pujawali pura dengan teladan kalender Saka ini, ialah kari-hari yang dianggap suci seperti Purnama Kapat, Purnama Kedasa ataupun Tilem Kepitu.

  Puisi Sikapmu Tak Beradab

Sedangkan hari raya Hindu menurut kalender Bali diantaranya; Hari Raya Galungan, Kuningan, Pagerwesi, Saraswati dan Banyu Pinaruh perayaannya setiap 6 bulan sekali.

Hari raya tersebut menurut perhitungan panca wara, sapta wara dan wuku. Selain itu ada juga beberapa hari raya suci yang lain bagi umat untuk melaksanakan persembahyangan mirip; Kajeng Kliwon, Purnama dan Tilem.

 merupakan salah satu hari suci bagi umat Hindu yang dirayakan pada penanggal apisan sasih APA YANG DIMAKSUD DENGAN HARI RAYA NYEPI DAN MAKNANYA

APA YANG DIMAKSUD DENGAN NYEPI

Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai ialah hari penyucian ilahi-ilahi yang berada di pusat samudera yang menjinjing intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melaksanakan pemujaan suci terhadap mereka.

Dalam pengertianartidefinisidari, Hari raya agama Hindu ini diperingati selaku tahun Baru Saka, sehingga dikerjakan setahun sekali. Seperti namanya nyepi, penyambutan tahun baru ini dijalankan dengan keheningan dan ketenangan.

Setiap warga Hindu wajib melakukan catur brata penyepian atau 4 pantangan pada saat peringatan Nyepi, seperti dihentikan; bepergian, beraktifitas, berbuat gaduh, menyalakan api (lampu), jadi pada hari ini betul-betul sepi.

Rangkaian pelaksanaan hari raya Nyepi ini dimulai dari 3 atau 4 hari sebelumnya adalah upacara Melasti, suatu upacara penyucian ke sumber-sumber air terdekat mirip maritim dengan tujuan menyucikan dan memohon tirta.

Kemudian sehari sebelum Nyepi diadakan upacara tawur atau mecaru ditujukan untuk para Bhuta Kala, semoga somia dan tidak mengganggu ketika peringatan Nyepi berlangsung. Sehari sesudah Nyepi dinamakan Ngembak Geni.

APAKAH MAKNANYA BAGI UMAT BERAGAMA HINDU

Makna Hari Raya Nyepi menurut persepsi Ajaran Hindu yakni selaku bentuk permohonan terhadap Tuhan untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).

  Soal PAT Biologi Kelas 11 dan Kunci Jawaban

Yang membedakan bhuana agung dan bhuana alit

Bhuana Agung disebut juga dengan Macrocosmos, jagat raya, alam semesta atau alam besar yang kita muliakan sebab keluhuran dan kemampuannya memperlihatkan kehidupan kepada semua makhluk tanpa henti-hentinya.

Terjadinya Bhuana Agung diciptakan oleh Ida Sang Hyang Widhi pada waktu Sresti atau penciptaan, dan kurun Sresti disebut Brahma Dewa yaitu siang hari Brahma. Dan segala yang diciptakan oleh Ida Sang Hyang Widhi di Bhuana Agung ini akan kembali/lebur disebut dengan perumpamaan Pralaya (akhir zaman), masa Pralaya disebut Brahma Nakta atau malam hari Brahman.

Satu lingkar dari Pencitaan (Utpti), pemeliharaan ( Sthiti) dan Peleburan (Pralina) dari alam semesta atau Bhuana Agung disebut Akalpa ialah sehari dan semalam Brahman disebut Brahman Kalpa.

Proses terciptanya Bhuana Agung diawali ketika dunia ini belum ada apa-apa, yang ada hanyalah Ida Sang Hyang Widhi dalam wujud Nirguna Brahman, artinya Tuhan dalam wujud sepi, kosong, sunyi dan hampa. Kemudian Ida Sang Hyang Widhi menimbulkan dirinya sendiri menjadi Saguna Brahman. Artinya Tuhan telah mulai beraktifitas. Selanjutnya Tuhan menciptakan dua unsur yaitu Purusa dan Prakerti atau komponen Cetana dan Acetana. Unsur Purusa atau Cetana ialah komponen dasar yang bersifat kejiwaan, sedangkan bagian Prakerti atau Acetana ialah bagian dasar yang bersifat kebendaan. Unsur Prakerti mempunyai Tiga Guna yang disebut Tri Guna, yang terdiri dari:

  • Satwam ialah sifat dasar terang, bijaksana,
  • Rajas ialah sifat dasar aktif, dinamis dan rajin,
  • Tamas yaitu sifat dasar berat, malas dan lamban.

Dengan adanya Tri Guna pada Bhuana Agung yang didominasi oleh unsur Sattwam menimbulkan lahirnya Mahat yang memiliki arti Maha Agung. Dengan adanya Mahat di Bhuana Agung melahirkan Budhi yakni benih kejiwaan tertinggi yang berfungsi untuk menentukan keputusan. Budhi melahirkan Ahamkara yakni asas individu, ego, yang berfungsi untuk mencicipi. Selanjutnya Ahamkara melahirkan Manas ialah alam asumsi yang gunanya untuk berpikir. Setelah lahirnya Manas lahirlah Panca Tan Matra adalah lima benih komponen yang sangat halus, yang terdiri atas:

  • Sabda Tan Matra; benih suara,
  • Rupa Tan Matra; benih warna,
  • Rasa Tan Matra; benih rasa,
  • Gandha Tan Matra; benih bacin,
  • Sparsa Tan Matra; benih sentuhan/peraba.
  Puisi Kidung Senja - Oleh Ringga

Dari Panca tan Matra berevolusi menjadi bagian dasar yang besar berjumlah lima unsur disebut Panca Maha Bhuta, yang berisikan:

  • Pretiwi atau unsur padat yang timbul dari kelima komponen Tan Matra,
  • Apah atau bagian cair yang muncul dari Sabda, Rupa dan Rasa Tan Matra,
  • Teja atau komponen panas ditimbulkan oleh Sabda dan Rupa Tan Matra,
  • Bayu atau hawa ditimbulkan oleh Sabda dan Sparsa Tan Matra,
  • Akasa/Ether ditimbulkan oleh bagian Sabda dan Sparsa Tan Matra.

Dengan munculnya Panca Maha Bhuta berkembanglah menjadi Bhuana Agung dengan segala isinya mirip; matahari, bumi, bulan, planet-planet yang ada di jagat raya ini. Sehingga Dunia ini yakni Brahmanda atau telurnya Ida Sang Hyang Widhi.

Tentang Blog Pengertianartidefinisidari

Blog Pengertianartidefinisidari ialah sebuah blogger dengan rumusan yang singkat, padat, terang serta sempurna untuk pertanda ‘apa dari sebuah hal’. Dengan keterangan tersebut dibutuhkan mudah dikenali dan dapat membedakan dengan yang lain. Semoga dengan artikel ini berguna bagi pengunjung pengertianartidefinisidari.blogspot.com