Apa Itu Kurikulum 2013, Tujuan Dan Materi

Apa yang dimaksud dengan kurikulum? ini yaitu pertanyaan pertama ketika siswa, guru bahkan orangtua ketika mendengar kata kurikulum 2013 (K-13) di sekolah. Di Indonesia kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi rintisannya. Berarti bahwa kurikulum ini dipraktekkan oleh pemerintah untuk mengambil alih kurikulum tingkat satuan pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun.

Walaupun pada sejarah awal tahun penerapan kurikulum tahun 2013 mengalami pro dan kontra dari banyak sekali pihak baik itu guru, siswa dan orangtua tetapi pada akibatnya ini tetap berlangsung sesuai dengan tujuan utama dari K-13 tersebut.

Pada tahun pemikiran 2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013, Kurikulum 2013 diimpelementasikan secara terbatas pada sekolah perintis, yakni pada kelas I dan IV untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk jenjang Sekolah Menengan Atas/SMK, sedangkan pada tahun 2014, Kurikulum 2013 telah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII dan VIII dan Sekolah Menengan Atas Kelas X dan XI.

Seiring perjalanan penerapan atau implementasi Kurikulum 2013 (K-13) setiap tahun mengalami revisi dalam meteri-materinya. Edisi revisi ini bukan cuma terhadap buku siswa akan namun juga buku guru. Tentu saja revisi tersebut dijalankan untuk menyesuaikan keperluan pendidikan sekolah dimana juga kuat terhadap tolok ukur proses pada Pencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

 ini adalah pertanyaan pertama ketika siswa APA ITU KURIKULUM 2013, TUJUAN DAN MATERI

Baca: Download Buku Siswa Sekolah Dasar Kelas 1 Kurikulum 2013 (K13) Edisi Revisi 2017

Singkatnya, Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yakni rencana aktivitas pembelajaran tatap paras untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan aktivitas pembelajaran penerima bimbing dalam upaya mencapai kompetensi dasar.

Memang tidak dapat disangkal bahwa terdapat keunggulan dan kelemahan dari kurikulum 2013 namun setiap revisi yang dijalankan sebagai seni manajemen juga upaya meraih penyempurnaan dari K-13 ini.

  Puisi Tentang Mentariku - Oleh Srikandi Permaisuri Sabah

Untuk lebih mengerti pembelajaran wacana Apa itu Kurikulum 2013, Tujuan dan Materi ada baiknya pahami terlebih dulu arti dari Kurikulum itu sendiri.

PENGERTIAN KURIKULUM SECARA ISTILAH DAN MENURUT PARA AHLI

Banyak usulan ahli terkait dengan implementasi kurikulum 2013 dengan mendefinisikan kurikulum itu dari perumpamaan kata maupun menurut sudut pandang mereka.

SECARA ISTILAH

Istilah kurikulum mengacu pada pelajaran dan konten akademik yang diajarkan di sekolah atau dalam kursus atau program tertentu. Dalam kamus, kurikulum sering didefinisikan sebagai kursus yang ditawarkan oleh sekolah, tetapi jarang dipakai dalam pemahaman umum di sekolah. Bergantung pada seberapa luas pendidik mendefinisikan atau memakai istilah terbaru tersebut, kurikulum umumnya merujuk pada wawasan dan keterampilan yang diharapkan siswa untuk pelajari, yang mencakup:

  1. persyaratan pembelajaran atau tujuan pembelajaran yang dibutuhkan akan mereka penuhi;
  2. unit dan pelajaran yang diajarkan guru; peran dan proyek yang diberikan kepada siswa;
  3. buku, bahan, video, penyajian, dan bacaan yang digunakan dalam kursus;
  4. dan tes, evaluasi, dan sistem lain yang dipakai untuk menganalisa pembelajaran siswa.

Kurikulum seorang guru, misalnya, akan menjadi tolok ukur pembelajaran khusus, pelajaran, tugas, dan bahan yang digunakan untuk mengontrol dan mengajarkan kursus tertentu.

MENURUT PENDAPAT DARI PARA AHLI

Kurikulum menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 19 yakni seperangkat planning dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan materi pelajaran serta cara yang dipakai sebagai penyelenggara aktivitas pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum menurut Hilda Taba (1962) yaitu suatu rencana berguru, oleh sebab itu, desain-rancangan tentang berguru dan pertumbuhan individu mampu mewarnai bentuk-bentuk kurikulum. Kurikulum merupakan pernyataan wacana tujuan-tujuan pendidikan yang bersifat umum dan khusus dan materinya dipilih dan diorganisasikan menurut suatu teladan tertentu untuk kepentingan berguru dan mengajar.

TUJUAN KURIKULUM 2013

Menurut Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M.Pd. dalam pengembangan dan implementasi kurikulum 2013 mengemukakan bahwa K-13 bermaksud untuk menyiapkan insan Indonesia agar memiliki kesanggupan hidup sebagai eksklusif dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dan peradaban dunia. Dalam hal ini, pengembangan kurikulum 2013 difokuskan pada pembentukan kompetensi dan abjad akseptor asuh, berbentukpaduan wawasan, keahlian dan perilaku yang mampu di demontrasikan akseptor ajar sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajarinya secara konseptual.

MATERI KURIKULUM 2013

Karakterisitik kurikulum 2013 pastinya sepanjang tahun akan mengalami banyak perubahan termasuk dalam hal materi-materi, mulai tingkat Sekolah Dasar hingga dengan Sekolah Menengan Atas, bahkan ada beberapa mata pelajaran sudah dirampingkan. Dimulai sejak tahun pelajaran 2013/2014 hingga kini, kurikulum SD/Sekolah Menengah Pertama/SMA/Sekolah Menengah kejuruan terus mengalami perubahan-pergantian antara lain: perihal proses pembelajaran, jumlah mata pelajaran, dan jumlah jam pelajaran.

Jika melihat kemajuan kurikulum yang ada di Indonesia, terhitung sudah banyak kurikulum yang terus berkembang mengikuti permintaan pertumbuhan pendidikan yang ada. Oleh sebab itu penyesuaian materi-materi pun terus dilakukan pemerintah untuk menyanggupi keperluan tersebut.

Gambaran singkat mengenai versi kurikulum yang telah dipakai oleh Indonesia.

  • Kurikulum Sekolah Dasar (SD)
  • Kurikulum Proyek Printis Sekolah Pembangunan (PSPP)
  • Kurikulum 1984
  • Kurikulum 1994
  • Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
  • Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
  • Kurikulum 2013 

Tentu saja versi-versi diatas akan terus menyesuaikan dari karakteristik kurikulum yang berlaku ketika ini.

KESIMPULAN APA ITU YANG DI MAKSUD DENGAN KURIKULUM TAHUN 2013, TUJUAN DAN MATERI K-13

Karena kurikulum yakni salah satu komponen dasar sekolah dan pengajaran yang efektif, kurikulum seringkali menjadi objek reformasi, yang sebagian besar secara luas dimaksudkan untuk mengamanatkan atau mendorong standardisasi dan konsistensi kurikulum yang lebih besar di seluruh negara bagian, sekolah, tingkat kelas, bidang studi, dan kursus. Berikut ini ialah beberapa contoh representatif dari cara-cara kurikulum ditargetkan untuk perbaikan atau digunakan untuk memajukan kenaikan sekolah dan memajukan efektivitas guru:

  • Persyaratan tolok ukur: Ketika tolok ukur pembelajaran gres diadopsi di Indonesia, kabupaten, atau sekolah, guru lazimnya memodifikasi apa yang mereka ajarkan dan membawa kurikulum mereka ke dalam “penyelarasan” dengan impian pembelajaran yang diuraikan dalam patokan gres.
  • Persyaratan penilaian: Strategi reformasi lain yang secara tidak langsung menghipnotis kurikulum yakni evaluasi, alasannya tata cara yang dipakai untuk mengukur pembelajaran siswa memaksa guru untuk mengajarkan konten dan keterampilan yang pada akhirnya akan dievaluasi.
  • Penyelarasan Kurikulum: Sekolah dapat mencoba mengembangkan kualitas kurikulum dengan membawa kegiatan pengajaran dan impian kursus ke dalam “keselarasan” dengan persyaratan pembelajaran dan kursus sekolah lainnya contohnya praktik yang kadang-kadang disebut “pemetaan kurikulum.”
  • Filosofi kurikulum: Desain dan tujuan kurikulum apa pun mencerminkan filosofi pendidikan baik secara sengaja atau tidak sengaja tergolong oleh para pendidik yang mengembangkannya.
  • Paket kurikulum: Dalam beberapa masalah, sekolah memutuskan untuk berbelanja atau mengadopsi paket kurikulum yang telah dikembangkan oleh organisasi luar.
  • Sumber daya kurikulum: Sumber daya yang ditawarkan sekolah untuk guru juga dapat memiliki imbas yang signifikan kepada kurikulum.
  • Standarisasi kurikulum: Negara, distrik, dan sekolah juga dapat mencoba mengembangkan kualitas dan efektivitas pengajaran dengan mewajibkan, atau cuma mendorong, guru untuk memakai kurikulum kriteria atau proses umum untuk berbagi kurikulum mirip kurikulum 2013 (K-13) ini.
  Puisi Mengais Sisa Luka

DAFTAR PUSTAKA

E. Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Taba, Hilda. (1962). Curriculum Development: Teory and Partice. New York : Harcourt, Brace & World

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 ihwal Sistem Pendidikan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78.