Algoritma dan Dasar Pemrograman
Algoritma yaitu urutan atau tindakan logis, sistematis dari proses pengambilan keputusan
untuk pemecahan/menyelesaikan duduk perkara.
urutan langkah-langkah yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Contohnya : langkah-langkah menelpon.
Algoritma sangat penting di dalam Ilmu Komputer atau Informatika, banyak cabang ilmu komputer yang dalam proses penyelesaiannya memakai algoritma. Namun demikian jangan berasumsi algoritma itu senantiasa identik dengan komputer, alasannya adalah dalam kegiatan sehari-hari pun dapat kita temui perumpamaan algoritma.
Sebuah acara komputer yakni “versi”, yang mewakili solusi persoalan tertentu dalam informatik yang hendak diselesaikan dengan komputer. Program berisi kumpulan isu penting yang mewakili duduk perkara itu.
Pada paradigma pemrograman fungsional penyelesaian problem diungkapkan menjadi identifikasi dari satu atau beberapa fungsi, yang kalau di”aplikasi” dengan nilai yang diberikan akan menawarkan hasil yang diharapkan. Dalam paradigma fungsional, acara direpresentasi dalam: himpunan nilai type, dengan nilai-nilai dari type ialah konstanta.
Fungsi yaitu asosiasi (pemetaan) antara dua type ialah domain dan range, yang mampu berupa :
• type dasar
• type terkomposisi (bentukan)
Untuk menuliskan suatu acara fungsional, dipakai suatu bahasa ekspresi .
Ada tiga macam bentuk komposisi lisan :
• ekspresi fungsional dasar
• konditional
• rekursif
Masing-masing mulut akan dibahas pada bab selanjutnya.
Untuk sebagian besar pembaca yang telah mengetahui bagaimana memprogram secara prosedural, berikut ini diberikan ilustrasi tentang perbedaan antara acara fungsional dengan program imperatif (prosedural). Bagi yang belum pernah mempelajari acara prosedural, bab ini dapat diloncati tanpa mengganti alur pemahaman
Pada bab ini akan diterangkan definisi beberapa pengertian dasar yang penting sehubungan dengan algoritma dan pemrograman, yang mau diberikan dalam teladan pada kehidupan sehari-hari. Mungkin pemahaman-pengertian tersebut mula-mula terasa abstrak bagi beberapa pembaca, tapi oke coba diketahui.
Pengertian pertama yang mau dijelaskan yakni aksi. Suatu aksi yaitu insiden yang terjadi pada suatu selang waktu terbatas dan menciptakan imbas neto yang telah terdefinisi dengan baik dan memang direncanakan. Pada deskripsi tersebut, ditekankan benar imbas tersebut mesti “direncanakan”, maka mempunyai arti dititikberatkan pada kegunaannya. Jika seseorang tertarik pada sebuah agresi, maka terperinci bahwa minatnya yaitu pada imbas netonya.