Seluruh harta yang disetorkan ke perjuangan persekutuan menjadi harta persekutuan.
Contoh Soal :
Tanggal 1 Jan 2014 Andi da Ayu menginvestasikan duit masing-masing sebesar Rp 50.000.000,- dalam komplotan baru.
Jurnalnya :
1/1/2014 (D) Kas 50.000.000
(K) Modal Asep 50.000.000
(mencatat investasi Asep)
(D) Kas 50.000.000
(K) Modal Anti 50.000.000
b. Investasi Non Kas
Jika melakukan investasi non kas maka dicatat sebesar nilai wajarnya pada ketika investasi.Nilai wajar dapat dinilai oleh penilai independent dan juga diputuskan atas akad bareng antara para sekutu.
Contoh Soal :
Pada tanggal yang sama juga, Andi dan Ayu menginvestasikan non kas selaku berikut :
Andi investasi non kas : Tanah dengan nilai perolehan Rp 90.000.000 sedangkan nilai masuk akal yakni Rp 100.000.000. Selain itu Gedung dengan nilai perolehan Rp 150.000.000 sedangkan nilai masuk akal ialah Rp 140.000.000.
Ayu investasi non kas : Persediaan dengan nilai perolehan Rp 60.000.000 sedangkan nilai masuk akal ialah Rp 70.000.000. Selain itu Peralatan dengan nilai perolehan Rp 70.000.000 sedangkan nilai wajar adalah Rp 80.000.000.
Jurnalnya :
1/1/2014 (D) Tanah 100.000.000
(D) Gedung 140.000.000
(K) Modal Andi 240.000.000
(mencatat investasi non kas Asep)
(D) Persediaan 60.000.000
(D) Peralatan 80.000.000
(K) Modal Ayu 140.000.000
(mencatat investasi non kas Anti)
c. Pengambilan Investasi
Pengambilan investasi untuk kebutuhan langsung alasannya para sekutu tidak memperoleh honor para sekutu maka dicatat sebagai prive
Contoh soal :
Setiap bulan Ayu dan Andi mengambil uang dari persekutuan untuk keperluan mereka sebagai pengambilan bulanan masing-masing sebesar Rp 1.500.000
Jurnal :
31/12/2014 (D) Prive Ayu Rp 1.500.000
(D) Prive Andi Rp 1.500.000
(K) Kas Rp 3.000.000
(mencatat pengambilan uang untuk kebutuhan pribadi)
31/12/2014 (D) Modal Ayu Rp 18.000.000
(D) Modal Andi Rp 18.000.000
(K) Prive Ayu Rp 18.000.000
(K) Prive Andi Rp 18.000.000
(mencatat penutupan rekening prive)
Kekurangan Pembukuan Keuangan Konsolidasi