Akuisisi Adalah – Setelah sebelumnya wargamasyarakat.org sudah pertanda materi tentang Administrasi Keuangan. Maka pada konferensi kali ini akan kembali wargamasyarakat.org sampaikan materi wacana Akuisisi Adalah – Data, Biaya, Citra, Perusahaan, Pelanggan & Pengetahuan. Nah untuk lebih jelasnya simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Akuisisi
Berdasarkan Pernyataan yg dikemukakan oleh Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no.22 Bahwa mengenai Akuisisi merupakan merupakan pengambilalian atas kepemilikan pada suatu perusahaan yg dijalankan oleh salah satu pihak pengakuisisi, sehingga menimbulkan adanya perpindahan kendali atas perusahaan yg sudah diakuisi tersebut.
Nah maksud dr kendali disini merupakan seperti berikut:
- Tentang suatu kebijakan keuangan & operasi perusahaan yg diakuisisi
- Menaikan atau memberhentikan manajemen
- Pemilik hak suara atas secara umum dikuasai pada dikala rapat redaksi
Pengertian akuisisi (acquisition) (one company takinatau take over merupakan merupakan suatu perusahaan yg mengambil alih dr kepemiliikan yg pertama (saham) atas perusahaan lain (over controling interest in another company).
Kemudian pemahaman wacana akuisisi berdasarkan Sudana, 2011 yang mana menurutnya akuisisi ialah merupakan sebuah kelaborasi/penyatuan antar dua perusahaan atau mampu lebih dimana proses itu terjadi tatkala perusahaan akuisitor membeli dr sebagian saham perusahaan yg diakuisisi, dgn begitu pengendalian management perusahaan yg sudah diakuisisi dgn dengan-cara otomatis akan menjadi berpindah ke perusahaan akuisitor, akan tetapi pada kedua perusahaan tersebut masih tetap beroperasi sebagai suatu badan hukum yang berdiri sendiri.
Kaprikornus mampu dikatakan bahwa Akuisisi disini merupakan merupakan pengambilan-alih yg berdasarkan / merupakan suatu tindakan aturan yg pula dijalankan oleh tubuh hukum atau perseroangan atau pengambilan alih atas sejumlah hak kepemilikan saham yg menimbulkan adanya perpindahnya atas pengendalian.
Jenis Akuisisi
Pendapat Hariyani, 2011 bahwa akuisisi dapat dibedakan atas tiga kelompok, yaitu berikut penjelasannya:
- Yang pertma merupakan Akuisisi horizontal; yaitu merupakan suatu akuisisi yg dilakukan oleh sebuah perusahaan (tubuh usaha) yg masih mempunyai relasi/kesamaan dlm bidang perjuangan.
- Yang kedua ialah Akuisisi vertikal; yaitu merupakan suatu akuisisi yg dikerjakan oleh badan usaha yang bergerak di dlm bidang industri hilir dgn hulu maupun sebaliknya.
- Yang ketiga ialah Akuisis konglomerat; yakni merupakan suatu akuisisi yg dijalankan oelh tubuh perjuangan yg tak mempunyai kesamaan dlm bidangnya ataupun tak mempunyai keterkaitan sama sekali.
Tujuan Akuisisi
Pada saat berlangsungnya proses pengambilalihan perusahaan tentu dr pihak perusahaan yg mengakuisisi akan mengeluarkan jumlah dana yg sangat besar, tetapi disamping itu pasti perusahaan pula mempunyai argumentasi kenapa perusahaan mesti melakukan akuisisi kepada perusahaan yg ingin diakuisisi tersebut.
Nah di bawah ini terdapat beberapa argumentasi atau motif kenapa akuisisi harus dalakukan selaku berikut :
Motif ekonomi
Makara Esensi tujuan pada perusahaan dlm sisi manajemen keuangan ialah mengenai seberapa besar kesanggupan sebauh perusahaan membentuk/menyusun nilai (value creation) kepada perusahaan ataupun terhadap pemegang saham.
Sedangkan tujuan akuisisi dlm segi motif ekonomi merupakan untuk mengembangkan nilai tersebut. Maka oleh sebab itu, semua kegiatan & penentu akan keputusan mesti diarahkan biar mampu meraih tujuan tersebut.
Dalam hal ini Motif strategis pula mampu digolongkan ke dlm motif ekonomi pada saat proses akuisisi yg dijalankan guna menggapai sebuah kedudukan strategis pada sebuah perusahaan untuk memperoleh kelebihan kompetitif untuk perusahaan.
Secara lazim pada suatu perusahaan melakukan akuisisi ialah untuk memperoleh economies of scale & economies of scope.
Motif sinergi
Hampir dr sebagian besar yg menjadi motif utama perusahaan melakukan akuisisi ialah untuk membentuk/membuat sinergisitas.
Lantas apa yg dimaksud Sinergi disini? yaitu merupakan suatu nilai dengan-cara menyeluruh pada perusahaan sehabis dilakukannya akuisisi yg lebih besar dibandingkan jumlah nilai dr tiap-tiap perusahaan sebelum dikerjakan akuisisi.
Maka dgn adanya sinergisitas ini akan terbentuk suatu kombinasi aktivitas yg dengan-cara simultan dr semua kekuatan dr aneka macam elemen perusahaan yg dihimpun dgn sedemikian rupa sehingga dr hasil campuran kegiatan tersebut akan membentuk suatu imbas yg lebih besar daripada jumlah sejumlah kegiatan perusahaan apabila mereka beroperasi dgn dengan-cara masing-masing.
Motif Diversifikasi
Dalam kasus Diversifikasi ini ialah merupakan suatu strategi supaya bisnis akan lebih beragam lewat akuisisi suatu perusahaan.
Adapun Tujuan dr diversifikasi ini merupakan guna memberi keamanan kepada kedudukan dlm bersaing.
Namun kalau versifikasi yg dilakukan tersebut mulai kian jauh dr bisnis yg sudah dikontrol semenjak usang, maka pada perusahaan tersebut tak akan lagi berada pada kedudukan yg mendukung kompetisi inti (core competence).
Motif Nonekonomia
Meskipun dr sebagian besar motif akuisisi sudah dikerjakan yg bertujuan untuk kepentingan ekonomi, namun tak jarang pula banyak yg melakukan dgn motif nonekonomi, contohnya mirip prestise ataupun sebuah ambisi.
Manfaat Akuisisi
Di bawah data sejumlah faedah yg telah wargamasyarakat.org analisa sesuai dgn keadaan sebagaimana mestinya yg diperoleh melalui akuisisi perusahaan lain, baik sejenis maupun perusahaan yg tak mempunyai kekerabatan dlm bidang yg sama/perjuangan yg sama, berikut penjelasannya:
- Mendapatkan cashflow lebh cepat; hal ini disebabkan produk & pasar yg sudah sungguh terang.
- Memperoleh kelancaran dana/pembiayaan; alasannya adalah debitur sudah yaitu & percaya kepada perusahaan yg sudah berjalan sejak usang & mapan.
- Memperoleh sejumlah karyawan yg sudah terlatih dibidangnya.
- Memperoleh konsumen yg sudah mapan tanpa terlebih dahulu mesti merintis dr permulaan lagi.
- Mendapatkan metode operasional & adaminstratif yg sudah mumpuni/mapan.
- Guna memperkecil terjadinya resiko kegagalan dlm bisnis, perusahaan tak musti mengupayakan dlm penelusuran pelanggan baru mirip layaknya sebuah perusahaan yg gres berdiri.
- Lebuh menyingkat waktu guna memasuki bisnis baru.
- Memperoleh infrastruktur untuk menggapai pertumbuhan yg cepat
- Akuisi adlah suatu investasi yang dapat menguntungkan.
- Untuk menguasai sejumlah pasokan & materi pertolongan.
- Supaya bisnis lebih bervariasi lewat versifikasi perjuangan.
- Guna menjangkau perluasan & menambahukuran perusahaan.
- Memperkecil adanya resiko kerugian.
- Mengurangi kompetisi dlm usaha.
- Memperoleh sejumlah teknologi baru lewat perusahaan yg sudah diakuisisi
Proses akuisisi
Dalam hal ini Mengingat pengambil alihan atas kepemilikan perusahaan memerlukan suatu pengorbanan yg tentunya dlm segala aspek & nominal yg tidak sedikit, maka diperlukan suatu rencana & penetapan keputusan yg sempurna.
Fase yg berjalan dlm proses akuisis dapat berlainan, semua bergantung pada karakterisitik maupun semua kriteria akuisisi atau kompleksitas pada perusahaan yg akan diakuisisi.
Proses Tahapan Akuisisi
- Tahap identifikasi permulaan
Dimana pada fase ini pihak perusahaan berupaya mencari & mengumpulkan sejumlah berita dgn semaksimal mungkin mengenai sejumlah perusahaan yg memiliki peluanguntuk akuisisi.
Sejumlah berita yg diperlukan untuk mendapatkan karekteristik perusahaan yg menjadi sasaran mirip yg sudah wargamasyarakat.org gambarkan rangcangan mekanismenya diatas, dimana perusahaan musti mengidentifikasi aneka macam elemen mengenai apa saja yg memerlukan suatu perioritas untuk memperoleh sejumlah gosip yg lebih lengkap & valid.
- Screening
Apa itu Screening ? yaitu merupakan suatu proses penyaringan sekaligus memilih mana pilihan yg tepat dr kandidat sasaran tersebut yg dinilai sungguh patut untuk dijalankan akuisisi.
- Due Diligence
Apa itu Due Diligence? yakni merupakan suatu bentuk dr perwujudan hasil investigasi dgn dengan-cara menyeluruh & mendalam akan faktor perusahaan yg hendak diakuisisi.
- Tahap Negoisasi/Deal
Dalam hal ini diperlukan suatu akad baik terhadap pihak perusahaan yg mengakuisisi atau terhadap pihak perusahaan yg ingin diakuisisi supaya dapat berjalan dgn tanpa hambatan yakni tata kelola & pemegang saham, apabila pada kedua perusahaan tersebut setuju dgn sejumlah syarat yg telah disepakati antara pengakuisisi dgn sasaran, maka selanjutnya pada kedua belah pihak kan melaksanakan penandatanganan nota/kwintansi janji MoU (memorandum of undertanding) selaku bentuk dr kelanjutan atas negosasi yg dilkukan oleh kedua belah pihak.
- Closing
Nah kemudian apbila fase negoisasi diatas sudah sepenuhnya terealisasi/tecapai & pada akad tersebut sudah deal yg mempunyai arti pada kesepakatan formal akuisisi sudah terapai & fase berikutnya ialah closing.
Dimana pemahaman dr Closing disini ialah merupakan sebuah tahap penutupan atas transaksi akuisisi. jadi makna closing disini berati berakhirnya persetujuan yg sudah disepakati & diserahkan sejumlah pembayaran oleh pihak pengakuisisi terhadap pemegang saham perusahaan yg di akuisisi.
- Integrasi
Kemudian melangkah pada Pada fase dimulainya “kehidupan baru” setelah perusahaan melakukan kombinasi perjuangan yg diwujudkan menjadi satu kesatuan entititas ekonomi.
Maka kemudian perusahaan dr hasil akuisisi akan mulai melaksanakan suatu penyusunan rencana stategi yg sudah di susun sebelumnya
Mengenai aturan tata cara dlm melaksakan akuisisiyang terter dlm Peraturan Pemerintah (PP). No. 27 Tahun 1998.
Contoh perusahaan yg di akuisisi
Selain sudah disebutkan acuan akuisisi perusahaan Bank BCA terhadap 2 Bank kecil yg memiliki kegiatan yg sama, berikut sejumlah acuan masalah akuisisi perusahaan
- Febuari 2019 PT Kimia Parma Telah Mengakuisisi perusahaan ritel farmasi (Dwaa Ltd. Co.) dgn senilai 130 M
- Novenber 2019 PT Fajar Surya wijaksono Tbk (FASW) Telah Mengakuisisi kepada perusahaan pabrik kertas di jawa barat & Driyorejo dgn senilai US$ 60 juta.
- Oktober 2019 Perusahaan Gas Negara (PGN) telah mengakuisisi 3 anak perusahaan yg dimiliki Pertamina Gas (Pertagas) & pula PT Semen Indonesia Tbk, PT Holcim Indonesia dgn senilai US$ 917 juga
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Akuisisi Adalah – Data, Biaya, Citra, Perusahaan, Pelanggan & Pengetahuan, mudah-mudahan ulasan ini dapat berfaedah.
Baca Juga :