Acuan Tugas Meta Analisis Tesis

 

KREATIF TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KREATIF SISWA SMPN XXX Contoh Tugas Meta Analisis Tesis


Contoh Tugas Meta Analisis Tesis

 

Identitas Tesis

1.Judul Tesis                       : PENGARUH MODEL  PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING  DAN BERPIKIR        KREATIF TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KREATIF SISWA SMPN XXX

2. Penulis                              :  XXXX

3. NIM                                     :  XXXX

4. Tebal                                  :  84 halaman  

5. Struktur Tesisi/ Outline   :

Halaman Judul

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan

Lembar pernyataan

Motto

Abstract

Abstrak

Kata Pengantar

Daftar Isi

                                                BAB I Pendahuluan

A.   Latar Belakang Masalah

B.   Rumusan Masalah

C.   Tujuan Penelitian

D.   Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A.   Model Pembelajaran Ikuri Terbimbing

1.    Model Pembelajaran

2.    Karakteristik Inkuiri  Terbimbing

B.   Berpikir Kreatif

C.   Keterampilan Menulis Kreatif

1.    Paradigma Baru Pendidikan Indonesia

2.    Pembelajaran Bahasa Indonesia

3.    Komponen Pembelajaran Menulis

4.    Keterampilan Menulis Kreatif

BAB III KERANGKA BERPIKIR  DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A.   Kerangka Berpikir

B.   Hipotesa Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

A.   Rancangan Penelitian

B.   Tempat dan Waktu Penelitian

C.   Populasi dan Sampling

D.   Variabel Penelitian

E.   Instrumen Penelitian

F.    Prosedur Penelitian

G.   Analisis Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.   Deskripsi Data Hasil Penelitian

B.   Analisis Data Penelitian

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

B. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Daftar Riwayat Hidup

                                                Daftar Tabel

                                                Daftar Gambar

                                                Daftar Lampiran

 

HASIL KAJIAN ATAU ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN

Beberapa catatan hasil analisis atau kajian terhadap Bab I Pendahulian tesis yang berjudul: “Pengaruh Model  Pembelajaran Inkuiri Terbimbing  dan Berpikir  Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Kreatif Siswa SMPN XXX”,  ialah selaku berikut:

A.   Latar Belakang Masalah

1.    Terdapat beberapa kalimat atau kata yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia, mirip

Mengingat pentingnya bahan latih untuk mencapai tujuan dan memenuhi tuntutan pembelajaran menulis bahasa Indonesia, bahan asuh pembelajaran menulis perlu dikembangkan (hal 1)

(Akhir kalimat tidak memakai tanda titik )

Pada ketika ini pemerintah sudah memutuskan kebijakan pelaksanaan kurikulum baru yang disesuaikan dengan permintaan jaman. (hal 2)

(penulisan kata  yang dicetak tebal tidak baku)

2.    Latar belakang problem hanya didasarkan asumsi saja tidak didukung fakta.

Kalimat yang menyatakan “Kenyataan kini siswa pada umumnya kurang sekali minat dalam mempraktekkan dan berlatih menulis” (hal 1) tidak didukung fakta. Seharusnya kalimat tersebut didasarkan fakta yang diperoleh dari hasil penelitian permulaan (observasi)  atau didasarkan kutipan dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan (misalnya dari informasi Kompas, Rebulika, dll)

 

 

B.   Rumusan Masalah

Ada tiga rumusan duduk perkara dalam penelitian ini, adalah

1.    Apakah terdapat imbas positif versi pembelajaran inkuiri terbimbing kepada kemampuan menulis kreatif siswa kelas VII SMPN XXX?

2.    Apakah terdapat imbas kasatmata kemampuan berfikir inovatif terhadap kemampuan menulis inovatif siswa kelas VII SMPN XXX?

3.    Apakah terdapat pengaruh kasatmata model pembelajaran inkuiri terbimbing dan berpikir inovatif secara bahu-membahu kepada keahlian menulis inovatif siswa kelas VII SMPN XXX? (hal 6)

Melihat rumusan persoalan penelitian di atas tampak bahwa jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian korealisonal. Jika observasi ini cuma sebatas penelitian korealisonal, maka rumusan dilema tersebut dapat dikatagorikan sudah sesuai dengan prosedur.

 

C.   Tujuan Penelitian

Ada tiga rumusan tujuan  observasi, adalah

1.    Mengidentifikasi pengaruh nyata model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan menulis kreatif siswa kelas VII SMPN XXX.

2.    Mengidentifikasi pengaruh positif kemampuan berpikir kreatif terhadap keahlian menulis kreatif siswa kelas VII SMPN XXX.

3.    Menganalisis efek kasatmata versi pembelajaran inkuiri terbimbing dan berfikir kreatif  siswa kelas VII SMPN XXX. (hal 6-7)

Dilihat dari keterkaitan antara tujuan penelitian dan rumusan duduk perkara observasi, tujuan penelitian dalam observasi tersebut telah memeprlihatkan adanya keterkaitan. Tetapi jika dilihat dari kalimat yang digunakan terlihat masih kurang sempurna, seharusnya diperbaharui dengan kalimat, untuk:

1.    mengenali adanya pengaruh positif model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan menulis inovatif siswa kelas VII SMPN XXX.

  RPP 1 Lembar Kelas 6 Tema 7

2.    mengetahui adanya pengaruh konkret kemampuan berpikir inovatif kepada kemampuan menulis inovatif siswa kelas VII SMPN XXX.

3.    mengenali adanya pengaruh konkret versi pembelajaran inkuiri terbimbing dan berfikir inovatif  siswa kelas VII SMPN XXX.

 

D.   Manfaat Penelitian

Rumusan faedah penelitian telah sesuai.

Catatan: Sistematika penulisan tesis ini agak berlawanan dengan pemikiran penulisan tesis yang gres. Hal ini dimungkinkan karena penulis menggunakan Buku Pedoman Penulisan Tesis yang diterbitkan tahun sebelumnya. Pada fatwa penulisan tesis yang baru untuk Bab I Pendahuluan disertakan sub judul Pembatasan Masalah, yang ada sebelum Rumusan Masalah.

 

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Beberapa catatan hasil analisis Bab II Kajian Pustaka tesis yang berjudul: “Pengaruh Model  Pembelajaran Inkuiri Terbimbing  dan Berpikir  Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Kreatif Siswa SMPN XXX”,  yaitu selaku berikut:

1.    Istilah yang dipakai untuk bagian ini adalah Bab II Kajian Pustaka, tidak sesuai dengan buku aliran penulisan tesis yang baru yang sebaiknya Bab II Kajian Teoretik. Hal ini dimungkinkan alasannya adalah observasi memakai buku pedoman tesis tahun sebelumnya.

2.    Masih terdapat pengunaan EYD yang kurang sempurna, mirip akhir kalimat tidak memakai tanda baca titik, seperti terlihat pada kutipan berikut ini

 

“Dalam bab ini akan dibahas mengenai (1) pemahaman versi pembelajaran. (2) versi inkuiri terbimbing, (3) karakteristik inkuiri terbimbing”  (hal 9)

(Akhir kalimat sebaiknya ada tanda baca titik)

 

….. tujuan dari penggunaan  pembelajaran inkuiri yakni berbagi kesanggupan berpikir secara sisitematis, logis dan kritis atau mengembangkan kemampuan intelektual  sebagai bagian dari proses mental.  Sanjaya (2009:194).

Seharusnya penulisan (Sanjaya, 2009:194), sebab berada di selesai kalimat.

 

Menulis ialah proses kreatif yang banyak melibatkan cara berpikir divergen (menyebar) daripada konvergen (memusat)..

Seharusnya kata aneh dicetak miring  (divergen konvergen)

 

3.    Tidak terdapat tumpuan hasil penelitian sebelum baik berupa skripsi, tesis, disertasi maupun jurnal. Penelitian setingkat tesis seharusnya mencantumkan 5 judul observasi sebelumnya yang relevan

 

4.    Penulisan subjudul tidak diawali dari variabel Y kemudian variabel X1 dan X2; namun diawali dari variabel X1 dan X2 kemudian variabel Y. 

 

5.    Pendapat andal pada pada sub judul ada yang kurang mencukupi, terlihat pada tabel berikut

Sub Judul

Jumlah Pendapat Ahli

Ket

Pengertian Model Pembelajaran

1

Kurang memadai, semestinya  minimal 3

Karakteristik Inkuiri Terbimbing

2

Kurang mencukupi, sebaiknya  minimal 3

Keterampilan Menulis Kreatif

2

Kurang mencukupi, sebaiknya  sekurang-kurangnya3

 

6.    Pendapat andal banyak yang tidak bersumber dari sumber utama, mirip terdapat dalam kalimat

       Joyce dan Weil dalam Sagala (2011:176)

       Komarudik dalam Sagala (2010:175)

       (Schmidt dalam Ibrahim 2007:34)

       (Starits & Wilke, 2002 dalam Ibrahim 2007:57)

7.    Dalam Bab II Tinjauan Pustaka tesis ini tidak ada lietarur aneh dari sumber asli (untuk penulisan tesis semestinya ada literature asing)

8.    Referensi kurang mencukupi :

1)      Menulis Surat Pribadi

Surat pribadi yakni surat yagn dibentuk oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Surat pribadi yakni salah satu alat komunikasi yang dilakukansecara tertulis. Dari segi isi dan jenisnya surat dibedakan menjadi dua macam ialah surat langsung dan surat resmi. (tidak mencantumkan rujukan)

2)      Menarasikan Teks Wawancara

Wawancara yaitu alat untuk menghimpun informasi ekspresi dan tertulis. Wawancara intinya merupakan suatu dalog yang memungkinkan suatu pihak pewawancara membimbing arah percakapan melalui serangkaian pertanyaan. (tidak mencantumkan rujukan)

3)      Menulis Puisi

4)      Menulis puisi adalah acara inovatif yang dilaksanakan dengan cara merangkai kata dalam bentuk larik-larik berdasarkan perasaan, observasi atau peristiwa yang pernah dialami. (tidak mencantumkan rujukan)

 

Catatan :

Penulisan bagian II pada tesis ini tidak cocok dengan Buku Pedoman Penulisan Tesis yang gres hal ini alasannya penulis (peneliti) masih menggunakan ajaran penulisan tesis yang usang. Perbedaan

Pedoman Baru

Pedoman Lama

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab II Landasan Teoretik

Memuat

Konseptual Variabel Y

Konseptual Variabel X1

Konseptual Variabel X2

Kerangka Teoretik

Hipotesis Penelitian

Hanya Membuat:

Konseptual Variabel X1

Konseptual Variabel X2

Konseptual Variabel Y

(Kerangka Teoretik dan Hipotesis Penelitian ada di Bab III)

 

BAB III  KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Beberapa Catatan hasil analisis bagian ini pada tesis yang berjudul: “Pengaruh Model  Pembelajaran Inkuiri Terbimbing  dan Berpikir  Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Kreatif Siswa SMPN XXX”,   antara lain:

  Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Perihal Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Periode Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19)

1.    Penulisan judul pada subjudul kurang sempurna, seperti terlihat di bawah ini.

1.    Perbedaan Pengaruh Keterampilan menulis Kreatif dengan Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

2.    Perbedaan Pengaruh Keterampilan Menulis Kreatif Siswa dengan Menggunakan Keterampilan Berpikir Kreatif

3.    Perbedaan Pengaruh Keterampilan Menulis Kreatif Siswa dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Berpikir Kreatif (hal43-44)

Subjudul pada kerangka berpikir tersebut kurang sempurna sebab penelitian ini tidak mencari atau memperoleh perbedaan namun cuma untuk mengetahui ada tidanya pengaruh, oleh sebab itu subjudul pada kerangka berpikir tersebut kata perbedaan dihilangkan.

2.    Penulisan rumusan hipotesis observasi sudah tepat alasannya adalah observasi dalam penulisan tesis ini memilijh jenis penelitian korelasional. Adapun rumusan hipotesis penelitiannya yaitu sbb:

1.    Terdapat efek faktual versi pembelajaran inkuiri terbimbing kepada kemampuan menulis kreatif siswa kelas VII SMPN XXX.

2.    Terdapat dampak nyata keterampilan berpikir kreatif terhadap kemampuan menulis kreatif siswa kelas VII SMPN XXX.

3.    Terdapat dampak model pembelajaran inkuiri terbimbing dan berpikir inovatif secara gotong royong kepada keterampilan menulis inovatif siswa kelas VII SMPN XXX.

 

 

3.    Penulisan rumusan hipotesis statistik sudah sempurna atau sudah sesuai mekanisme sesuai dengan jenis observasi korelasional. Adapun hipotesis statitiknya adalah sbb:

a.    H0 : py1 >0

H1 : py1 < 0

b.    H0 : py2 > 0

H1 : py2 < 0

c.    H0 : py 12 > 0

H1 : py12 < 0

 

BAB IV  METODE PENELITIAN        

Beberapa catatan hasil analisis Bab IV Metode Penelitian pada tesis yang berjudul: “Pengaruh Model  Pembelajaran Inkuiri Terbimbing  dan Berpikir  Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Kreatif Siswa SMPN XXX”,  antara lain:

1.    Dilihat hubungan atau keterkaitan dengan rumusan problem yang dipilih, rancangan observasi yang dipakai oleh peneliti sudah tepat  alasannya adalah dalam penelitian ini memakai tata cara survey dengan teknik korelasional (jenis penelitian kekerabatan)

2.    Dililhat dari penggunaan judul penelitian bahwasanya observasi lebih sempurna memakai jenis penelitian ekperimen, alasannya dalam pelaksanaan penelitiannya penelitian mencobakan menerapkan versi pembelajaran inkuiri yang dilakukan oleh guru selaku subyek observasi. Hal ini terlihat dari lampiran penelitian yang dicantumkan peneliti berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajatran) dan Hasil Penilaian Autentik Siswa.

 

3.    Adapun rangkuman bab ini yaitu sebagai berikut:

A.   Rancangan Penelitian

B.   Penelitian ini memakai sistem survey dengan teknik korelasional.

C.   Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dikerjakan di SMPN XXX, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April  sampai dengan Juni 2012.

D.   Populasi dan Sampling

1.    Populasi

Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas VII SMPN XXX tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 72 orang  terdiri dari 2 kelas.

2.    Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling ialah sampel jenuh atau sampel total.

 

E.   Variabel Penelitian

Penelitian ini mencakup tiga variabel. Terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam observasi ini yaitu versi pembelajaran inkuiri terbimbing (X1), dan berpikir kreatif (X2), sedangkan variabel terikat ialah keahlian menulis kreatif  (Y).

F.    Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam observasi ini ialah kuesioner dan test.

G.   Prosedur Penelitian

a.    Mengumpulkan data-data penelitian melalui kuesioner

b.     Melakukan input data

c.    Melakukan pengolahan data dengan memakai SPSS versi 20  untuk pengujian validitas dan reabilitas.

d.    Melakukan transformasi data ordinal ke interval.

Rumus yang digunakan untuk mengubah data ordinal ke data interval mampu ditulis selaku berikut ;

Msi = 50 + 10 *( p –     )

H.   Analisis Penelitian

Analisis observasi menggunakan teknik analisis deskriptif inferensial. Digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknik relasi dan regresi .

4.    Mengacu pada Buku Panduan Penulisan Tesis  yang gres, sistematika penulisan tesis tersebut kurang sempurna alasannya adalah tidak mencantumkan komponen kendali validitas internal dan eksternal, dan teknik pengumpulan data meliputi definisi konseptual, defnisi operasional, kisi-kisi instrument, jenis instrument dan pengujian validitas reliabilitas tiap-tiap variabel.

  Negara Berkembang Umumnya Melakukan Kegiatan Ekonomi Terutama Bidang?

 

BAB V  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Beberapa catatan hasil analisis Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan pada tesis yang berjudul: “Pengaruh Model  Pembelajaran Inkuiri Terbimbing  dan Berpikir  Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Kreatif Siswa SMPN XXX”,  ialah sebagai berikut:

1.    Deskripsi data hasil observasi kurang lengkap, hal ini sebab peneliti cuma menampilkan data hasil uji statistik.tetapi tidak menyajikan hasil analisis deskriptif data variabel Y, X1 dan X2. Sebaiknya peneliti sebelum  menyajikan hasil hasil uji statitik apalagi dulu menyuguhkan hasil analisis deskriptif data variabel Y, X1 dan X2 dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, hiostogram, diagram batang, diagram daun, atau diagram kotak garis yang dilengkapi dengan interprestasi data,

2.    Peneliti tidak menyajikan interprestasi data. Sebagaimana diungkapkan pada point 1 di atas dalam tesis ini tidak ada atau tidak dihidangkan hasil analisis deskriptif data variabel Y, X1 dan X2, sehingga simpel dengan interprestasi datanya pun tidak ada.

3.    Penyajian pengujian hipotesis sudah sesuai alasannya adalah penelitia telah menyajikan hasil pengujian hipotesis sesuai dengan hipotesis dan rumusan problem yang sudah dirumuskan sebelumnya.

4.    Keterkaitan antara toeri dan pembahasan cukup mencukupi alasannya beberapa teori yang diungkap pada bagian II dijadikan dasar dalam pembahasan tesis.

 

 

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

Beberapa catatan hasil analisis Bab VI Simulan dan Saran tesis yang berjudul: “Pengaruh Model  Pembelajaran Inkuiri Terbimbing  dan Berpikir  Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Kreatif Siswa SMPN XXX”,   yaitu sebagai berikut:

1.    Terdapat kerancuan  dalam merumuskan akhir.

Dalam tesis Bab VI Simpulan dan Saran hal 81 poin 1 tertulis: Secara parsial, model pembelajaran inkuiri terbimbing tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis karena nilai signifikasinya sebesar 0,888. Nilai 0,888 > 0.5 memiliki arti tidak signifikan.

 

Sedangkan pada Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan hal 70-71 tertulis: Korelasi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan keterampilan menulis yakni 0,499 dengan arah hubungan yang postif dan tingkat signifikan0,000. Artinya ada hubungan yang besar lengan berkuasa dan signifikan antara versi pembelajaran inkuiri terbimbing dengan keterampilan menulis

 

Catatan: Simpulan Rancu dan tidak cocok dengan pembahasan sebelumnya

 

2.    Penulisan nasehat rancu (tidak sinkron dengan selesai)

Dalam tesis Bab VI Simpulan dan Saran hal 81 poin 1 tertulis: Secara parsial, model pembelajaran inkuiri terbimbing tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis karena nilai signifikasinya sebesar 0,888. Nilai 0,888 > 0.5 mempunyai arti tidak signifikan.

 

Dalam usulan poin 1 halaman 81 diterangkan: Dengan dimengerti faedah sistem pembelajaran inkuiri terbimbing dalam memajukan kemampuan menulis dan sekaligus memajukan kualitas proses pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia, guru mata pelajaran bahasa Indonesia khusus dan seluruh guru mata pelajaran di sekolah lain mampu mempelajarari dan mengimplementasikan di kelas.

 

Penulisan usulan itu rancu sebab dalam akhir penulis menyatakan bahwa versi pembelajaran inkuiri terbimbing tidak mempunyai imbas yang signifikan kepada keterampilan menulis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Beberapa catatan hasil analisis DAFTAR PUSTAKA pada tesis yang berjudul: “Pengaruh Model  Pembelajaran Inkuiri Terbimbing  dan Berpikir  Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Kreatif Siswa SMPN XXX”,   ialah sebagai berikut:

1.    Penulisan daftar pustaka tidak dipisahkan antara sumber yang berasal dari buku dengan sumber yang lain. Dalam tesis ini sumber pustaka yang berasal dari internet (download), penulisannya digabung dengan sumber buku (tidak ada pengkatagorian)

2.    Terdapat buku yang tidak dikutip tetapi dijadikan daftar pustaka. Sebaiknya daftar nama penulis yang tidak dijadikan referensi tidak ditulis dalam daftar pustaka

3.    Dalam daftar pustaka tidak ada hasil penelitian sebelum baik berbentukskripsi, tesis, disertasi maupun jurnal. Penelitian setingkat tesis sebaiknya mencantumkan 5 judul observasi sebelumnya yang berhubungan

4.    Penulisan Judul Buku dalam daftar pustaka tidak konsisten adalah ada judul buku berbahasa Indonesia yang dicetak miring dan ada pula judul buku berbahasa Indonesia yang tidak dicetak miring.

5.    Urutan daftar pustaka tidak sistematis, lihat fakta di bawah ini

Pada daftar pustaka nomor 5    Bogdan, (1992) ………………………

Pada daftar pustaka nomor 6     Arikunto (2010) ………………………