Daftar Isi
Pengertian Puisi Romansa
puisi cinta romantis yang indah. Puisi Romansa tidak cuma wacana perasaan cinta pada kekasih saja namun juga mampu ekpsresikan perasaan cinta pada alam semesta maupun pada Sang Pencipta.
puisi cinta romantis banget berikut ini :
Puisi Romansa
1. Kebangkitan Cinta
Napas hangatnya meraih aku
Tepat di depan bibirnya
Mereka menciumku dengan lembut
Dan akan secepatnya berpisah
Dalam tidur nyenyak
Dia akan berbaring di sampingku
Dada naik dan turun
Tersesat dalam anggapan hingga matahari terbit
Wajahnya begitu damai
Saat beliau tidur di akrab lenganku
Sekarang ia terbangun
Bibirnya bertemu lagi
Dia tersenyum padaku
Kedamaian bercampur dengan senyuman
Dia mencintaiku
Wajahnya, dalam semua fase, memberitahuku
Kembali satu sama lain
Kami tetap muda
Bergabung satu sama lain sebelum tersenyum
Sama seperti bibirnya setiap pagi
2. Cinta Berubah menjadi Nafsu
Dia gadis paling cantik yang pernah saya lihat ..
Dengan beliau, aku membuat dosa termanis saya ..
Bulan purnama .. Hampir tengah malam ..
Dari daging ke daging, kami mengembangkan malam ..
Untuk sesaat saya mendapati diriku terperangkap dalam pelukannya ..
Aku mampu mencicipi jantungnya berdegup kencang ..
Kita tidak mampu menahannya .. Cinta berubah menjadi nafsu ..
Dunia tidak bermetamorfosis apa-apa .. Itu cuma kita berdua ..
Aku bersumpah untuk tidak melakukannya untuk kedua kalinya ..
Bukan cinta sejati, justru kesalahan yang kutemukan ..
Aku mengambil keputusan namun godaan sedang muncul ..
Mungkin alasan mengapa Tuhan membawanya ..
Sekarang dia pergi ..
3. Perasaan senang
Pipi yang berjumpa secara resmi
Masih ciuman,
Bibir yang bertemu yang lain
Seringkali berbentuk ciuman yang penuh gairah,
Lidah yang berjumpa dengan lainnya
Tahu ciuman mengarah pada kebahagiaan infinit!
5. Disamping kamu
Saya pengin bangkit tiap hari
untuk mendapatimu tiduran di sampingku.
Untuk rasakan napas hangat manismu di leherku.
Untuk gerakkan jemari saya ke atas dan ke bawah dada kamu.
Saya pengin mendapati jika Kamu ialah orang pertama yang aku saksikan dikala saya tutup mata dan buka.
Tiap hari sepanjang tersisa hidup saya pengin melihat Kamu masih menyukai saya.
Dan saya pengin memperlihatkan ke Kamu kalau saya akan ada disamping kau.
Puisi Cinta Terindah
1. Ciuman pertama
Di ruang bioskop
Saat lampu meredup menjadi gelap
Dia memberi aku tangannya
Aku membiarkan beliau memegang milikku
Dia mendekatkannya ke wajahnya
Menyentuh jariku ke kulitnya
Lalu saya mencicipi nafasnya yang hangat
Dia mencium tanganku
Aku merasakan lengannya di pundakku
Membawa saya lebih akrab
Dia menjamah wajahku
aku kehilangan logika sehat
Saat jari-jarinya menyentuh bibirku
Dia membungkuk ke depan dan mencium pipiku
Aku memejamkan mata
Aku ingin lebih
Aku tidak bergerak
Aku mesti mengaku
Dialah yang pernah menyentuhku
Dia adalah orang yang tidak pernah mampu aku tolak
Aku membuka mata saya
Aku melihatnya tersenyum
Aku juga tersenyum
Dia turun untuk mencium bibirku
Aku meleleh mirip cuilan permen
Untuk sesaat aku tidak tahu apa-apa
Lalu saya kehabisan nafas
Aku mendorongnya sedikit
Tidak kehilangan ciumannya
Aku butuh udara
Itu tidak usang
Rasanya tidak adil
Sebelum saya sadar
Bibirnya menempel padaku lagi
Menariknya dengan lembut
Mulutnya menutupi seluruh mulutku
Aku memutar lidahku
Saat saya mencicipi sekelilingnya
Dia menggerakkan bibirnya
Punya pegangan yang lebih baik
Dengan cantik melanjutkan
Aku kedinginan
Sulit dipercaya
Dia ada di sana mencintaiku
Aku memegangi kepalanya
Menyentuh wajahnya
Semoga saat ini berlangsung selamanya
saya mengalah
Aku mengalah
Aku melakukan lepas kendali
Sentuhan lembut
Pegangannya berpengaruh
Dia tahu triknya
Dia melafalkan mantranya
Menyihir aku dengan baik
Bagaimana lagi aku mampu
Biarkan semua terjadi begitu gampang
Dia masih menciumku
Aku tidak mampu merasakan apa-apa
Tapi kehangatan lisan
Basah di sekitar
Likuidasi jauh di dalam
Gerakan lambat luar dalam
Aku bisa memeluknya akrab-erat
Dia melepaskan saya
Aku pindah kembali
Menatap layar lebar
Tidak mampu memahami apa-apa
Apa yang dikerjakan pria itu
saya tersenyum
2. Memikirkan kamu
Kapan aku bisa melihatmu
Rindu, rindu untuk melihat
Wajahmu yang sangat tampan.
Aku memejamkan mata dan melihatmu.
Berharap Kamu nyata
Aku menjangkau
Untuk membelai wajahmu
Tapi itu lenyap di depan mataku.
Merindukan pelukanmu,
Ciuman-ciumanmu,
Sentuhan lembut kau.
Oh, betapa aku membutuhkanmu!
Aku jadi ajaib …
Aku mendengar ketukan di pintu,
Berdoa itu kau,
Tapi ternyata tidak.
Oh, cintaku yang berharga,
Kapan saya mampu menyaksikan Kamu ??
Tanpamu aku mati lebih dalam
3. Gelombang Ekstasi
Mata pengap memanggilku untuk tinggal
ketika ciuman menggoda Kamu menyapu aku
Finger membelai saya dengan lembut dan lambat
Merasakan panas dikala impian kita tumbuh
Kulit di kulit, aku merindukan lebih
dikala Kamu dengan antusiasmendorong aku ke lantai
Mendambakan Kamu ketika badan kita menyala
Erangan penuh gairah mengundang malam
Semuanya hilang kecuali kamu dan saya
saat kita menaiki gelombang ekstasi
4. Bila saya…..
Bila aku adalah seorang membajak maritim,
maukah kau melaut denganku dan jadi pengantinku?
Bila saya yakni seorang pilot,
maukah kamu kerjakan perjalanan bersamaku melewati langit?
Bila aku yaitu seorang penari,
maukah kamu berpasangan dan berdansa denganku?
Bila saya menanggung derita kanker,
maukah kau menyukaiku apa saya akan
Bila saya yakni orang biasa,
maukah kamu menyukaiku apa yang ada
Bila aku yaitu Michael Jackson,
maukah kau masih menyukaiku walau saya tidak kecokelatan?
Bila saya yaitu seorang tahanan,
maukah kamu membaca beberapa surat saya yang saya catat?
Bila saya yakni Pertama Menteri,
maukah kamu terima mantel mahal saya?
Bila aku yaitu cintamu,
akankah kamu membaca e-mail aku yang hendak saya kirim?
Bila aku ialah burung merpati,
Akankah cinta kita, apa itu tidak pernah usai?
Puisi Cinta Terdalam
1. Pancuran Cinta
Aku sudah menanti sepanjang hidup aku,
Untuk dikala ini dengan istriku tercinta,
Saat aku menjatuhkan kelopak mawar ke lantai,
Membuat jalan yang indah ke pintu kamar mandi,
Untuk karenanya merencanakan malam untuk dikenang,
Pada bulan ulang tahun kami di bulan November.
Terpesona oleh aroma yang indah,
Saat dia memasuki rumah tangga,
Dengan cepat tanganku menutupi matanya,
Kenakan epilog mata dengan lembut.
Berbisik ke telinganya,
“Jangan khawatir ini saya”,
Saat saya menuntunnya ke kamar mandi,
Dan biarkan dia bebas.
Lengan dan tangannya terlepas,
Dia menyerang aku mirip amazon liar,
Dengan ganas, merobek semua pakaian kita,
Aku harus menyalakan shower.
Menatap dengan sarat pengabdian,
Kami berpelukan di bawah pancuran,
Dengan pelukan satu sama lain,
Kami mempersiapkan jam cinta kami.
Seperti kaskade fantasi,
Seperti jeram yang mengalir,
Tetesan air mata tiba dari atas,
Tetesan air mengalir dari curah hujan.
Kedua tanganku memikat parasnya,
Menarik miliknya lebih bersahabat ke milikku,
Saat kita berciuman di bawah pancuran,
Bibir kita terjalin.
Ciuman itu tampaknya bertahan selamanya,
Saat bibir kita alhasil pergi,
Matanya perlahan terbuka,
Karena ini baru permulaan.
2. Sesaat…
Aku ingin sebentar,
begitu murni yakni benar.
Bodoh dan asing.
Sesaat denganmu.
Aku ingin melepaskan.
Tidak ada yang menahan.
Tidak ada waktu, tidak ada pemikiran.
Tentang apa yang mungkin kurang dari kita.
Aku ingin mengambil sesuatu,
ekstrim.
Sangat bebas dan hidup.
Sama faktual seperti mimpi.
Aku ingin membawa keluar.
Gadis di dalam diriku.
Tidak ada mood, tidak ada air mata.
Gila dan gratis.
Aku ingin sebentar,
Istimewa dan unik.
Tidak ada aturan dalam fikiran aku.
Aku tak ingin berkompetisi.
Aku ingin sebentar,
sendirian denganmu.
Di tengah malam.
Dimana impian kita akan menjadi realita!
3. Nafas kau
Aku ingin minum dari kau
tenggelam dalam dirimu,
mengapung tanpa henti di
aula kebutuhan memori cita-cita
hingga sakitku hilang
terengah-engah
dan yang tersisa hanyalah diriku
yakni nafasku untukmu.
*Baiklah sahabat itulah tadi beberapa contoh puisi romantis singkat yang penuhmakna cinta sejati romantis banget, semoga mampu memberikan pandangan baru cinta bagi kalian dan jangan lupa kalian share pada pasangan kalian dan subscribe blog Seuntaipuisi.blogspot.com ini ya