close

Aa Gym: Cara Menghadapi Orang Yang Tidak Suka Kita

 Cara Menghadapi Orang yang Membenci Kita Aa Gym: Cara Menghadapi Orang yang Membenci Kita

Tips dari Ustadz Aa Gym berikut ini awalnya aku peroleh dikala dia menjadi bintang tamu di acara talk show yang dipandu oleh Deddy Corbuzier dan Chika Jessica. Dalam acara tersebut, Aa Gym menjelaskan ihwal bagaimana cara mengahadapi haters atau cara menanggapi orang-orang yang meletakkan rasa benci kepada diri kita.

Karena apa yang sudah disampaikan oleh Ust Aa Gym ini sungguh bermanfaat. Apa lagi dengan gaya ceramahnya yang jujur, halus dan rendah hati serta mudah dimengerti. Membuat aku ingin membagikannya di blog ini.

Cara Mengahadapi Orang yang Membenci Kita (Haters)

Berawal dari Pertanyaan Chika: “Aa punya haters nggak di instagram, di sosmednya Aa Gym?”

Jawaban Ustadz Aa Gym :

Nggak tau, karena yang terpenting kita (berbuat) nulis yang terbaik. Apapun yang dibilang orang itu yaitu bagian dari dirinya sendiri. Tidak menjadi ancaman bagi kita. Ancaman bagi kita adalah keburukan kita sendiri. Dan tidak ada pengaruhnya, orang mau berkata apapun sebab nasib kita tidak diputuskan oleh goresan pena orang, oleh ekspresi orang. Hakekatnya Allah yang menentukan takdir.

Justru Orang yang berkata buruk itu adalah: 

  • (Satu) Ladang bagi kita untuk bersyukur, bukan kita yang berkata buruk. 
  • (Dua) Orang yang bersikap buruk ke kita yaitu ladang agar kita tidak melakukan hal yang serupa. Kaprikornus bila ada orang yang berkata buruk, berbuat buruk, ini pelajaran dari Allah agar kita tidak melaksanakan hal seperti itu. 
  • (Tiga) Ladang untuk kita mampu memafkan dan mendoakan kebaikan, alasannya kasihan bila haters seumur-umur begitu, pasti dia menderita. Orang yang pikirannya buruk, yang kata-katanya jelek ia sengsara, sedangkan ia juga makhluk sama seperti kita, jadi doakan saja kebaikan. Nggak ada ruginya ada haters, yang rugi itu bila kita yang jadi haters 

Makara, tidak mungkin (jika) siapa pun suka terhadap kita. Tapi orang-orang yang tidak suka terhadap kita mampu jadi ialah aset bagi kita alasannya mereka siang malam menimbang-nimbang kekurangan kita, sedangkan kita hampir tidak mempunyai waktu untuk memikirkan kelemahan kita karena terlalu banyak pengenya disanjung orang.

Nah dia sampai tidak tidur memikirkan kita, kemana-mana ngomongin keburukan kita. Bukankah ini rezeki sebab yang mengancam kita adalah keburukan kita.

Kayak gini nih duduk begini, disana ada ular bahaya, di sana ada makanan yang enak, mana yang paling kita fokus? Makanan yang enak atau ular yang berbahaya? Tentu Ular.

Berarti yang terpenting bagi kita ialah yang membahayakan kita. Nah siapa yang paling membahayakan kita? Keburukan orang lain atau kejelekan kita sendiri? Tentu keburukan kita sendiri. Ya udah, kenapa kita (mesti) cape-cape mikirin keburukan orang lain.

Jadi, jika kita ini tidak ingindipenjara oleh keburukan orang. Kita jangan mau diatur oleh keburukan orang kepada kita. Kalau orang ngomong jelek, kita ngomong jelek, orang mencemooh, kita menghina, orang lain melotot, kita melotot, mempunyai arti kita udah nggak punya prinsip apapun dalam hidup ini. Selain ikut-ikutan kepada kejelekan orang. Mau apa sekolah tinggi-tinggi kalau bisanya cuma niru keburukan orang. Kita sekolah, kita berguru agama semoga jelas kita itu harus bersikap benar. Orang menentukan sikap jelek, kita kan bisa menentukan perilaku yang baik.

“Makannya dengar tuh kata Aa, buat apa perguruan-tinggi jikalau aslinya buruk. Ya sudah nggak usah sekolah kau” Ucap Deddy ke Chika.
“Bukan tidak usah sekolah” Ucap Aa Gym, menepis ucapan Deddy.

Sekolah itu mesti tinggi-setinggi mungkin, tetapi ingat bahwa kemuliaan bukan datang dari gelar namun dari perilakunya.

Di kita tuh sekolah banyak, yang sarjana banyak, juga lebih dari itu banyak. Tapi akan lebih cantik lagi jika semua ini menjadi pola-teladan kebaikan bagi masyarakat. Kita ini krisis keteladanan.

Baca juga: 30 Kata Kata untuk Orang yang Membenci Kita

  Hampir Semua Orang yang Berqurban Merasakan Keajaiban Ini

Nah, itulah Tips dari Aa Gym wacana Cara Menghadapi Orang yang Membenci Kita. Semoga apa yang sudah dia sampaikan dapat berguna bagi kita semua.