Setiap pekerjaan diperlukan syarat-syarat semoga seseorang yang mempunyai pekerjaan tersebut bisa berperan secara efektif dan efisien, Apalagi seorang pendidik yang bergaul dengan makhluk yang bervariasi karakternya dan harus berubah kearah yang lebih baik, maka syarat-syarat tersebut mesti dipenuhi.
Edi Suardi (1984) mengungkapkan bahwa seorang pendidik harus memnuhi beberapa kriteria, ialah :
1. Seorang pendidik mesti mengenali tujuan pendidikan. Sudah tentu tujuan selesai pendidikan mesti ia sadari benar. Dalam hal itu pendidik mesti banyak mempunyai wawasan ihwal apa yang disebut insan remaja, sesuai dengan kawasan dan waktu. Di Indonesia beliau mesti mengenal tujuan pendidikan nasional atau cita-cita nasional wacana insan Indonesia.
2. Seorang pendidik mesti mengenal anak didiknya
3. Seorang pendidik harus tahu prinsip atau penggunaan alat pendidikan. Ia harus pula menentukan mana yang sesuai untuk anak ini pada situasi tertentu. Untuk mampu memilih jalan atau prosedur mendidik yang bagaimana mesti beliau gunakan atau tempuh
4. Untuk dapat melakukan tugasnya yang mengharapkan wawasan dan ketekunan itu ia mesti memiliki perilaku bersedia menolong anak latih. Tanpa itu ia akan ialah orang yang bertindak mekanis, seperti robot, atau adakala diluar kesadarannya berlaku kurang cocok selaku pendidik, contohnya kurang ketekunan.
5. Untuk dapat menciptakan suatu pergaulan pendidikan yang serasi dengan anak didiknya. Itu tidak bermakna bahwa dia luluh dalam kehidupan seorang atau beberapa orang anak didiknya. Ia mesti dapat beridentifikasi namun itu tidak mempunyai arti bahwa dia lupa akan dirinya dan berlaku mirip anak didiknya. Ia tetap harus seorang dewasa namun menyesuaikan segala cara mendidiknya dengan dunia anak latih.
Edi Suardi (1984) mengungkapkan bahwa seorang pendidik harus memnuhi beberapa kriteria, ialah :
1. Seorang pendidik mesti mengenali tujuan pendidikan. Sudah tentu tujuan selesai pendidikan mesti ia sadari benar. Dalam hal itu pendidik mesti banyak mempunyai wawasan ihwal apa yang disebut insan remaja, sesuai dengan kawasan dan waktu. Di Indonesia beliau mesti mengenal tujuan pendidikan nasional atau cita-cita nasional wacana insan Indonesia.
2. Seorang pendidik mesti mengenal anak didiknya
3. Seorang pendidik harus tahu prinsip atau penggunaan alat pendidikan. Ia harus pula menentukan mana yang sesuai untuk anak ini pada situasi tertentu. Untuk mampu memilih jalan atau prosedur mendidik yang bagaimana mesti beliau gunakan atau tempuh
4. Untuk dapat melakukan tugasnya yang mengharapkan wawasan dan ketekunan itu ia mesti memiliki perilaku bersedia menolong anak latih. Tanpa itu ia akan ialah orang yang bertindak mekanis, seperti robot, atau adakala diluar kesadarannya berlaku kurang cocok selaku pendidik, contohnya kurang ketekunan.
5. Untuk dapat menciptakan suatu pergaulan pendidikan yang serasi dengan anak didiknya. Itu tidak bermakna bahwa dia luluh dalam kehidupan seorang atau beberapa orang anak didiknya. Ia mesti dapat beridentifikasi namun itu tidak mempunyai arti bahwa dia lupa akan dirinya dan berlaku mirip anak didiknya. Ia tetap harus seorang dewasa namun menyesuaikan segala cara mendidiknya dengan dunia anak latih.