Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kala pagi hari yang cukup dingin udaranya ini aku akan menuliskan sebuah analisis aturan tajwid Surat Al-Kahfi ayat 6-7 lengkap dengan penjelasannya. Perlu menyediakan waktu untuk kita bisa membaca Al-Alquran dengan benar. Cara semoga kita mampu membaca Al-Quran dengan tartil ini yaitu dengan berguru ilmu tajwid. Barangkali teman-sahabat sudah sering mendengar kata tajwid ini. Setidaknya saat masih mencar ilmu di sekolah pastinya ada pembahasanya. Atau bahkan dikala masih belum dewasa berguru di TPA/ TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) di masjid. Sangat penting untuk kita pelajari. Baiklah, kita simak saja uraian tajwid dari Surat Al-Kahfi ayat 6-7 berikut ini :
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara ba berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Idgham bighunnah karena huruf ‘ain berharakat dhamah tanwin bertemu huruf nun bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
3. Mad jaiz munfasil alasannya adalah karena karakter mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
4. Mad badal alasannya karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara tsa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, abjad bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Tetapi, jikalau kita tidak berhenti di selesai ayat ini maka hukumnya menjadi mad jaiz munfasil alasannya adalah karena aksara mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
6. Idzhar syafawi sebab abjad mim sukun berjumpa dengan aksara hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
7. Idgham bilaghunnah sebab abjad nun sukun berjumpa aksara lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
Baca juga : Doa Masuk Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
8. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan aksara ya. Cara membacanya dengan terang.
9. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam berjumpa aksara ha’. Dibaca secara terperinci.
12. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad ‘iwadh alasannya adalah fa berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
14. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Alif lam qamariyah sebab huruf alif lam bertemu abjad hamzah. Dibaca secara jelas.
Baca juga : Doa Dijadikan Hamba Yang Bersyukur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
18. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf zai berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Idgham bilaghunnah alasannya aksara ta berharakat fathah tanwin berjumpa abjad lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
20. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Qalqalah sughra karena aksara qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
22. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun berjumpa dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan terang.
23. Idzhar syafawi alasannya aksara mim sukun bertemu dengan aksara hamzah. Cara membacanya dengan terang.
24. Mad ‘iwadh karena lam berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Ketika kita sering membaca analisis tajwid maka itu sama artinya kita mencar ilmu ilmu tersebut. Secara tidak sengaja, lama-kelamaan kita akan mencicipi peningkatan pemahaman kepada ilmu ini. Bila kita telah mampu membaca Al-Alquran dengan baik maka langkah selanjutnya yaitu dengan mempraktekkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Semoga analisis tajwid ini memberi manfaat yang banyak bagi para pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Keluar Masjid Lengkap Arab Latin dan Artinya.