Siapa Sobat Nabi Yang Menerima Gelar Babul Ilmi ?

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Dalam potensi ini aku mau bertanya lagi kepada Bapak tentang sejarah hidup sahabat. Siapa sahabat nabi yang menerima gelar babul ilmi itu ? Dalam suatu tulisan saya mendapatkan perumpamaan tersebut. Tetapi aku kesusahan untuk mengenali arti dari perumpamaan. Saya juga bertanya bahwa babul ilmi artinya apa? Hal ini aku anggap penting untuk ditanyakan alasannya saya berharap bisa mengambil manfaat dan hikmahnya untuk kehidupan. Demikian saja pertanyaan saya.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Kita memang harus mesti banyak membaca tulisan-goresan pena yang berfaedah untuk kehidupan kita. Dengan membaca maka pengetahuan keagamaan kita akan berkembangpesat. Ilmu kita pun akan makin bertambah. Padahal, dalam hidup ini kita butuh sekali ilmu. Berbagai problem kehidupan ini membutuhkan ilmu untuk menghadapinya. Segala problem akan mudah terselesaikan dengan mempunyai cukup ilmu. Hidup tanpa ilmu bagaikan orang yang ada di dalam kegelapan malam. Kesimpulannya ilmu itu sangat penting.
Apa yang anda tanyakan sangatlah cantik. Berkenaan dengan kehidupan para sobat Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.  Memang jumlah seluruh teman itu sungguh banyak. Diantara mereka ada yang mempunyai gelar babul ilmi. Nah, teman tersebut adalah Ali Bin Abi Thalib ra. Sahabat Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu memiliki kecerdasan yang luar biasa. Beliau pun termasuk perjaka yang amat shalih dan pemberani. Sahabat Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu juga sangat bersahabat dengan Rasulullah Saw.
Kemudian tentang apa arti dari babul ilmi. Istilah tersebut berasal dari bahasa arab. Babul imi artinya pintu ilmu. Ketika sobat Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu mendapat julukan babul ilmi maka tentu saja ilmunya sangat tinggi. Akan banyak ilmu yang ada pada diri beliau. Semoga para cowok ketika ini bisa menyontek atas kecanggihan keilmuan dan keshalihannya. Demikian balasan singkat kami supaya berfaedah. Wallahu a’lam.
Baca juga : Apa Yang Dimaksud Tawadhu dan Ciri-Cirinya?