Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Setiap masjid untuk ketika ini rata-rata telah memiliki karpet yang layak. Tidak sedikit yang karpetnya malah cantik kualitasnya. Kalau di dalam masjid tidak ada karpetnya maka itu malah menjadi hal yang dirasa kurang untuk dikala ini. Sarana prasarana masjid sebagai akomodasi utama bagi umat Islam selalu menerima perhatian. Khususnya oleh warga penduduk muslim di sekitar masjid. Karpet menjadi fasilitas penting yang selalu diperhatikan keberadaannya. Tanpa adanya karpet maka masjid terasa ada yang kurang fasilitasnya.
Kita semua mengetahui masjid merupakan daerah peribadahan kaum muslimin. Dalam sehari kita semua ditugaskan untuk melaksanakan shalat wajib lima waktu. Dari dhuhur, asar, maghrib, isya, subuh semuanya sungguh direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Tempat untuk melaksanakan shalat secara berjamaah itu yaitu di masjid. Dari kegiatan ibadah shalat saja maka dalam sehari setiap muslim mendatangi masjid sebanyak lima kali. Itu belum kalau nanti di hari jumat. Di hari tersebut terdapat perintah untuk melakukan shalat jumat yang didahului dengan khutbah oleh khotib. Pada hari jumat tersebut, biasanya yang datang ke masjid mampu berlipat-lipat jumlahnya ketimbang pada waktu shalat wajib lainnya. Termasuk pula dikala masuk bulan mulia yaitu bulan puasa. Pada hari itu, setiap malam masjid-masjid dipenuhi oleh para jamaah untuk melaksankan ibadah shalat tarawih. Pada waktu shalat wajib lima waktu pun pada bulan puasa akan lebih banyak yang melakukannya di masjid. Ini merupakan fenomena yang sering terjadi di bulan puasa.
Masjid pun tidak hanya digunakan untuk ibadah shalat saja. Banyak aktivitas lainnya yang biasa dilakukan di dalam masjid. Sebut saja kegiatan pengajian. Baik itu yang berkala maupun yang tidak. Umumnya masjid lebih dipiih karena memang cocok untuk dipakai. Kegiatan yang lain mirip musyawarah pun sering kali juga dikerjakan di dalam masjid. Tentu waktunya diatur tidak pada ketika waktu shalat. Orang yang tiba ke masjid pun kian banyak dengan begitu. Dari bawah umur hingga orang yang sudah lanjut usia. Semangat untuk memakmurkan masjid memang sangatlah tinggi.
Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman di dalam Al-Alquran pada Surat At-Taubah ayat 18, yang artinya adalah “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melakukan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka gampang-mudahan mereka tergolong orang-orang yang mendapat isyarat .” Dari ayat tersebut terperinci disebutkan bahwa orang yang memakmurkan masjid adaah orang yang beriman. Maka jika ada orang yang rajin beribadah di masjid maka orang tersebut tergolong orang beriman terhadap Allah subhanahu wa ta’ala.
Cara memakmurkan masjid memang tak hanya dengan tekun beribadah di dalamnya. Meskipun hal itu sangatlah utama. Menjaga dan merawat segala kemudahan di dalam masjid menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Apa pun kemudahan di masjid tersebut. Misalnya yang paling utama dipakai yakni karpet masjid. Ini menjadi satu fasilitas yang perlu sekali menerima perhatian oleh kita semua kaum muslimin. Jika karpet masjid itu rusak dan tidak mampu lagi patut untuk digunakan tentu caranya dengan kita eksklusif berbelanja yang gres. Uang kas masjid umumnya memadai untuk hal ini. Akan namun, bila karpet masjid itu masih cantik dan sungguh pantas untuk digunakan maka kita perlu selalu membersihkannya.
Dalam membersihkan karpet masjid ini ternyata ada caranya. Tidak asal-asalan saja. Karpet masjid harganya tidaklah murah. Biasanya cukup tidak mengecewakan harganya. Sehingga mutu dari karpet masjid pun tidak bisa dipandang remeh. Maka dari itu, kita yang akan merawat karpet masjid sudah sepatutnya mengetahui tips membersihkan karpet masjid yang benar dan baik.
1. Usahakan membersihkan karpet dengan alat vacum cleaner atau penyedot abu.
Sesuai standarnya memang jikalau kita hendak membersihkan karpet, kita perlu memakai sebuah perlengkapan ialah penyedot bubuk. Dengan kita menggunakan alat ini maka abu yang tertempel pada karpet akan mampu hilang dengan maksimal. Karpet masjid pun sekarang menjadi higienis kembali. Sudah menjadi tenteram lagi untuk digunakan beribadah shalat dan yang lain oleh para jamaah.
2. Membersihkan karpet yang terkena noda tumpahan minuman.
Ada kalanya karpet masjid terkena noda dari tumpahan minuman. Misalnya saja minuman kopi dan susu tumpah ke karpet. Ketika hal ini terjadi kita pun perlu membersihkannya. Cara membersihkannya dengan menekan titik noda dengan lap yang lembap. Dengan begitu noda bisa menyerap ke lap yang dipakai menekan tersebut. Setelah itu peras kain lembap tersebut di bejana atau di luar masjid. Selanjutnya bilas kain berair sampai higienis. Ulangi dengan menekan lagi titik noda yang terdapat di karpet masjid tersebut. Langkah ini kita lakukan hingga berulang kali sampai karpet menjadi bersih kembali. Jika sudah final maka kita bisa keringkan karpet tersebut dengan hair dryer sehingga karpet masjid pun telah siap untuk digunakan lagi.
3. Membersihkan karpet masjid bila terkena tumpahan kuliner.
Ada kalanya karpet terkena tumpahan masakan. Jika masakan itu kering maka cukup diambil saja. Bila bentuknya kecil-kecil sukar diambil maka kita bisa manfaatkan penyedot vacum cleaner sehingga karenanya bisa lebih maksimal. Lalu, bagaimana bila kuliner tersebut berkuah. Misalnya saja bubur atau sayur. Kita mampu ambilkan tumpahan masakan tersebut dengan sendok atau apa. Untuk bekasnya yang tidak mampu diambil maka kita membersihkannya dengan cara ketika karpet masjid terkena tumpahan minuman.
4. Mencuci karpet masjid.
Mencuci karpet masjid mampu juga dilaksanakan. Tidak sedikit orang yang menggunakan cara ini untuk bisa mendapatkan hasil terbaik di dalam membersihkan karpet. Hanya saja, kita perlu tahu tipsnya. Dalam mencuci karpet masjid ini pertama kita perlu membersihkan debunya terlebih dahulu. Sebab kalau debu tersebut terkena air maka memperbesar repot kita dalam mencuci karpet. Intinya kita minimalisir dulu abu yang tertempel di karpet. Kemudian letakkan karpet dalam posisi menggantung. Ini sungguh penting alasannya adalah dengan posisi tersebut karpet akan terhampar. Kita pun akan lebih mudah membersihkannya di samping akhirnya pun nanti akan lebih maksimal. Selanjutnya, semprotlah dengan air yang bertekanan tinggi. Tidak cukup cuma dengan diguyur dengan ember saja. Semprotlah secara merata sehingga kotoran yang melekat akan terlepas dan mengalir ke bawah bareng air. Jangan lupa untuk menggunakan deterjen ketika mencuci karpet masjid ini. Deterjennya seharusnya dipilih yang cantik kualitasnya. Dapat membersihkan dan tidak merusak kualitas karpet masjid. Tidak masalah bila harganya memang mungkin agak mahal sedikit. Selanjutnya kita perlu menggosok karpet dengan sikat yang lembut. Kalau menggunakan sikat yang berangasan maka kita khawatir bisa merusak tekstur dan warna karpet masjid. Yang terakhir, jemurlah karpet sehingga mampu segera kering. Pastikan jika benar-benar belum kering jangan digunakan. Sebab nanti bisa memunculkan amis yang tak sedap.
Itulah beberapa tips membersihkan karpet masjid secara sederhana dan benar. Teman-sahabat pembaca blog poskajian pasti menginginkan pula ikut memberi perhatian terhadap kebersihan masjid. Maka tips ini diharapkan memberi sedikit sumbangan anutan untuk sahabat-sobat seluruhnya. Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.