Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita ini sangat perlu dengan yang namanya ilmu tajwid. Sebelum membaca suatu ayat Al-Alquran maka kita mesti tahu tentang hukum-aturan tajwid dari ayat tersebut. Pekerjaan menganalisis aturan-hukum tajwid dari suatu ayat memang perlu kecermatan tersendiri. Proses menganalisis menjadi hal yang menciptakan kita mampu makin mengerti dengan baik.
Teman-sobat pembaca blog poskajian yang berbahagia. Mari kita simak eksklusif analisis dari aturan tajwid surat An-Nisa ayat 15 berikut ini.
15. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara dal berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Idzhar syafawi karena abjad mim sukun bertemu dengan abjad sin. Cara membacanya dengan jelas.
17. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
19. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ya berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter fa berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
23. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara mim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Silakan dibaca juga: doa setelah shalat wajib lengkap.
24. Mad lin sebab karakter wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
25. Qalqalah sughra sebab huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
26. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
27. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
28. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf ba berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad ‘iwadh alasannya adalah lam berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Nah, selesai sudah kita menganalisis hukum tajwidnya. Sampai di sini semoga berguna untuk sobat-sobat seluruhnya. Kita tinggal membaca ayat Al-Alquran tersebut sekarang. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.