Merasa Sakit Dan Resah Sebab Jatuh Cinta?? Yuukkkss…Intip Obatnya !!!

Assalamu’alaikum.. 🙂

Yups.. hari ini saya mau update tentang Obat Jatuh Cinta, banyak para muda mudi tergolong saya sendiripun tak lepas dari yang namanya jatuh cinta.. entah jatuh cinta pada persepsi pertama atau apalah hihihi..

Namun, pengalaman cinta yang membuat sahabat-sobat mengalami perih dihati menciptakan rasa bingung yang berlebih, imbas resah pun beragam ada yang bisa menghalaunya ada pula yang abnormal karenanya..

Tak jarang aku mendengar orang sakit jiwa karena karena cintanya dikhianati, waaaah hingga segitunya yah ..hmmmmmm bagi kalian yang galaunya bukan main, sampai rela berkata “akan saya lakukan apapun untuk dirimu!”  perkataan itu merupakan salah satu balasan cinta kalian sudah overdosis,,,

Perasaan mendalam akan cinta menciptakan orang mabuk kepayang, bahkan saking mabuknya ia lupa terhadap Sang Pencipta, yuups.. Tuhan yang memperlihatkan banyak cinta kepadanya, namun dia lebih menentukan sosok yang tak mencintainya dibandingkan dengan Keluarganya bahkan Tuhannya. 

Obat jatuh cinta ini saya peroleh dari kajian online yang aku ikuti… berikut pemaparan yang telah saya rangkum untuk sobat-sahabat semoga kita mampu sama-sama mengendalikan cinta yang kita miliki.. 

“OBAT JATUH CINTA”

Oleh    : Ustadz Lukman
Hari    : Senin, 31 Juli 2017
Live dari : Group TI 17

1. Ikhlas terhadap Allah

Jika seseorang yang terkena penyakit al-‘isyq betul-betul ikhlas dan menghadapkan wajahnya kepada Allah dengan nrimo, pasti Allah akan menolongnya dengan cara yang tiada pernah terlintas di hatinya. Dia akan menyingkirkan segala penghalang menuju jalan taubat.

2. Berdo’a

Merendahkan diri kepada Allah, secara ikhlas menyerahkan diri terhadap-Nya, ikhlas, dan memohon terhadap-Nya dengan segala kerendahan supaya disembuhkan dari penyakit.

3. Menahan persepsi

Ketika seorang hamba menahan pandangannya maka hati turut menahan syahwat dan keinginannya.

4. Banyak berpikir dan berdzikir

Hendaklah setiap orang senantiasa ingat bahwa seluruh perbuatannya akan dimintai pertanggungjawaban. Seharusnya ia berpikir bahwa perbincangan dengan kekasihnya akan ditanyakan nanti di hari kiamat. Hendaklah ia berpikir betapa malu dirinya kelak ketika Allah mencela perbuatannya.

5. Menjauh dari orang yang dicintainya

Sebab memisahkan diri dan menjauh akan mengusir bayangan orang yang dicintai dalam hatinya. Hendaklah ia bersabar menanggung perpisahan beberapa dikala meskipun susah pada awalnya. Seiring dengan waktu, seluruh duduk perkara akan menjadi mudah.

6. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang berfaedah

Sebab, mabuk cinta yaitu alasannya aktivitas hati yang kosong. Hatinya akan dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Tetapi ketika ia sibuk dengan hal-hal lain maka cintanya akan memudar, rindunya akan hilang dan kesannya beliau mampu melupakannya.

7. Menikah

Sebab akad nikah itu mencukupi segalanya, penuh berkah dan menjadi penyelesaian. Jika orang yang dicintainya ialah wanita yang mungkin dinikahinya maka hendaklah ia menikahinya. Jika sukar menikahinya hendaklah memohon terhadap Allah untuk memudahkannya. Jika beliau tak bisa menikahinya alasannya adalah sebab-alasannya tertentu, maka hendaklah ia bersabar dan memohon terhadap Allah biar diberi jalan keluar.

8.  Mengingat Kematian

Menengok orang sakit, mengiringi mayit, menziarahi kubur, menyaksikan orang mati, berpikir tentang maut dan kehidupan setelahnya.

9. Menghadiri Majelis Ilmu

Senantiasa menghadiri majelis ilmu, duduk bareng orang-orang zuhud dan mendengar kisah-kisah orang shalih.

10.  Melawan Hawa Nafsu

Memangkas habis ambisi dengan mencampakkan rasa putus asa dibarengi dengan impian keras untuk dapat menundukkan hawa nafsu.

11. Berusaha Konsisten

Selalu konsisten menjaga sholat dengan sempurna, menjaga keharusan-kewajiban sholat, baik berbentukkekhusyukan dan kesempurnaannya secara lahir dan bathin.

12 Menjaga Kharisma Diri

Menjaga kharisma semoga tidak jatuh terhadap kedudukan yang hina dina, tidak jatuh dalam tindakan yang tercela dan segala bentuk yang mampu membatasi keistimewaan. Orang-orang yang memiliki harga diri tidak pernah mau terikat menjadi budak sesuatu. Lihat saja, betapa hawa nafsu menjadikan orang-orang mulia menjadi hina.

15.Menjaga kemuliaan diri, kesucian dan menjaga kehormatannya

Hal ini akan menciptakan seseorang jauh dari kasus yang akan meruntuhkan harga dirinya ataupun yang hendak menjatuhkan martabatnya.

16.Membayangkan cela yang terdapat pada diri orang yang dicintainya

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: “Sesungguhnya insan sarat dengan najis dan kotoran. Dan orang yang dimabuk cinta melihat kekasihnya dalam kondisi sempurna. Karena cinta, dia tidak dapat melihat aib kekasihnya. Sebab hakikat segala sesuatu dapat disingkap dengan timbangan yang adil. Sementara yang menjadi penguasa atas dirinya ialah hawa nafsu yang zhalim. Itu akan menutupi seluruh cela hingga karenanya orang yang dilanda cinta menyaksikan kekasihnya yang jelek menjadi jelita. “

17.Memikirkan bahwa semuanya akan pergi

Memikirkan akan ditinggal pergi orang yang dicintainya, baik ditinggal mati atau ditinggal pergi tanpa keinginannya atau ditinggal alasannya telah jenuh.

18.Memikirkan akhir perbuatannya

Orang yang cendekia ialah orang yang dapat menimbang apakah cintanya itu akan melahirkan kenikmatan ataukah kesengsaraan.

19.  Mengetahui Makna sebuah cobaan

Hendaknya orang yang ditimpa cobaan mirip ini mengetahui bahwa ujian hidup ialah alasannya adalah munculnya nilai keistimewaan seseorang. Jika beliau bersabar maka akan tampaklah keutamaannya, sempurnalah kemuliaannya dan derajatnya akan meningkat terhadap level yang lebih tinggi.

20. Memikirkan sesuatu yang berguna.

Memikirkan betapa banyak hal-hal yang berguna menjadi luput disebabkan merepotkan diri dengan cinta seperti ini. Orang-orang yang mulia lebih mengutamakan santapan akalnya, meskipun tabi’atnya berusaha menggiringnya kepada syahwat jasmani.
 

21. Melihat kondisi para pemabuk cinta

Bagaimana derita yang mereka tanggung. Bagaimana hidup mereka yang dikucilkan oleh penduduk . Betapa berserakan segala problem dunia dan darul baka mereka. Bandingkanlah orang-orang yang menghabiskan hidup untuk cinta buta dengan orang-orang yang mempunyai harapan yang tinggi dan luhur dan keinginan yang kuat.

Demikanlah di antaranya obat-obat yang mampu menangkal dan menyembuhkan penyakit mabuk asmara. Seperti yang sudah disebutkan di atas, semua obat ini tidak akan manjur bila yang melakukannya tidak berusaha dengan sungguh-sungguh ingin sembuh dari penyakitnya. Kita bermohon terhadap Allah supaya menjauhkan kita dari jalan-jalan kehancuran dan membimbing kita terhadap kebaikan dunia dan akhirat.

Wallahu a’lam