E-Commerce Dan Tata Cara Pembayaran Pada E-Commerce

E-Commerce Dan Sistem Pembayaran Pada E-Commerce 
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan internet menjadikan terbentuknya sebuah dunia baru yang umum disebut dunia maya. Di dunia maya ini setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batas-batas apapun yang dapat menghalanginya. Sehingga globalisasi yang tepat bergotong-royong telah berlangsung di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena pengaruh kehadiran internet, sektor bisnis ialah sektor yang paling terkena pengaruh dari perkembangan teknologi gosip dan telekomunikasi serta paling cepat berkembang. Melalui e-commerce, untuk pertama kalinya seluruh manusia di tampang bumi mempunyai peluang dan peluang yang sama biar mampu bersaing dan sukses buka usaha di dunia maya.
E-commerce ialah suatu jenis dari prosedur bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan memakai internet (teknologi berbasis jaringan digital) selaku medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (business to business) dan konsumen eksklusif (business to consumer), melewati kendala ruang dan waktu yang selama ini merupakan hal-hal yang mayoritas. Pada abad kompetisi ketat di abad globalisasi dikala ini, maka kompetisi yang bahu-membahu yakni terletak pada bagaimana sebuah perusahaan mampu memanfaatkan e-commerce untuk mengembangkan kinerja dan eksistensi dalam bisnis inti. Dengan aplikasi e-commerce, seyogyanya kekerabatan antar perusahaan dengan entitas eksternal lainnya (penyuplai, distributor, rekanan, pelanggan) dapat dilaksanakan secara lebih cepat, lebih intensif, dan lebih murah ketimbang aplikasi prinsip manajemen secara konvensional (door to door, one-to-one relationship). Maka e-commerce bukanlah sekedar sebuah prosedur pemasaran barang atau jasa melalui medium internet, tetapi juga terhadap terjadinya sebuah transformasi bisnis yang mengganti cara pandang perusahaan dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya. Membangun dan mengimplementasikan suatu system e-commerce bukanlah merupakan proses instant, namun ialah transformasi taktik dan system bisnis yang terus berkembang sejalan dengan kemajuan perusahaan dan teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI E-COMMERCE
E-commerce ialah prosedur berjualan atau prosedur jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai sebuah cara berbelanja atau berjualan secara online atau direct selling yang memanfaatkan akomodasi Internet dimana terdapat situs web yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. 
E-commerce akan merubah semua aktivitas marketing dan juga sekaligus memangkas ongkos-ongkos operasional untuk aktivitas trading (jual beli).
Proses yang ada dalam E-commerce yaitu sebagai berikut :
a. Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
b. Pemesanan secara pribadi dan tersedianya tagihan.
c. Otomasi account Pelanggan secara kondusif (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).
d. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.
B. JENIS E-COMMERCE
E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik berlawanan-beda.
1. Business to Business (B2B)
Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
a) Trading partners yang telah diketahui dan umumnya memiliki korelasi (relationship) yang cukup lama. Informasi cuma dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal musuh komunikasi, maka jenis gosip yang diantarkan mampu disusun sesuai dengan keperluan dan iktikad (trust).
b) Pertukaran data (data exchange) berjalan berulang-ulang dan secara terjadwal, misalnya setiap hari, dengan format data yang telah disepakati bareng . Dengan kata lain, servis yang digunakan telah tertentu. Hal ini membuat lebih mudah pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan patokan yang sama.
c) Salah satu pelaku mampu melaksanakan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak mesti menanti parternya.
d) Model yang umum digunakan yakni peer-to-peer, dimana processing intelligence mampu didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Business eCommerce biasanya memakai mekanisme Electronic Data Interchange (EDI). Sayangnya banyak patokan EDI yang dipakai sehingga menyusahkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Standar yang ada dikala ini antara lain: EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE, CII. Selain kriteria yang disebutkan di atas, masih ada format- format lain yang sifatnya proprietary. Jika anda mempunyai beberapa partner bisnis yang sudah menggunakan kriteria yang berlainan, maka anda harus memiliki metode untuk melaksanakan konversi dari satu format ke format lain. Saat ini sudah tersedia produk yang dapat melakukan konversi mirip ini.
Pendekatan lain yang sekarang cukup populer dalam standarisasi pengiriman data yakni dengan memakai Extensible Markup Language (XML) yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). XML menyimpan struktur dan jenis bagian data di dalam dokumennya dalam bentuk tags mirip HTML tags sehingga sangat efektif digunakan untuk sistem yang berbeda. Kelompok yang mengambil jalan ini antara lain adalah XML/EDI group.
Pada mulanya EDI memakai jaringan tersendiri yang sering disebut VAN (Value Added Network). Populernya jaringan komputer Internet memacu inisiatif EDI lewat jaringan Internet, atau dikenal dengan nama EDI over Internet.
Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business eCommerce adalah electronic/Internet procurement dan Enterprise Resource Planning (ERP). Hal ini yakni implementasi penggunaan teknologi info pada perusahaan dan pada manufakturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju pesat dikarenakan memakai teknologi info sehingga dapat melaksanakan just-in-time manufacturing untuk produksi produknya.
2. Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik selaku berikut:
a) Terbuka untuk umum, dimana berita disebarkan ke biasa .
b) Servis yang diberikan bersifat lazim (generic) dengan mekanisme yang mampu dipakai oleh khalayak ramai. Sebagai teladan, karena sistem Web telah biasa dipakai maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
c) Servis diberikan menurut permintaan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memperlihatkan tanggapansesuai dengan permohonan.
d) Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil perkiraan client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di segi server.
Business to Consumer eCommerce memiliki persoalan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada dikala ini menggunakan bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping mall” atau memakai konsep “portal”.
Electronic shopping mall memakai web sites untuk menjajakan produk dan servis. Para pedagang produk dan servis menciptakan sebuah storefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli mampu menyaksikan-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melaksanakan window shopping. Bedanya, (kandidat) pembeli dapat melaksanakan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. Contoh penggunaan web site untuk menjajakan produk dan servis antara lain:
Ø Amazon http://www.amazon.com
Amazon merupakan toko buku virtual yang memasarkan buku melalui web sitenya. Kesuksesan Amazon yang luar biasa mengakibatkan toko buku lain mesti melakukan hal yang sama.
Ø eBay http://www.ebay.com, ialah daerah lelang on-line.
Ø NetMarket http://www.netmarket.com, yang merupakan direct marketing dari Cendant (hasil merge dari HFC, CUC International, Forbes projects). NetMarket akan mampu memasarkan 95% dari kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Konsep portal agak sedikit berlainan dengan electronic shopping mall, dimana pengurus portal menawarkan semua servis di portalnya (yang biasanya berbasis web). Sebagai contoh, portal menyediakan eMail gratis yang berbasis Web bagi para pelanggannya sehingga dibutuhkan sang konsumen senantiasa kembali ke portal tersebut. Contoh portal antara lain:
• Netscape Home
• My Yahoo 
Perdagangan Kolabratif.(collaborative commerce). 
Dalam c-commerce, para kawan bisnis berkolaborasi (alih-alih berbelanja atau memasarkan) secara elektro. Kolaborasi seperti ini kadang-kadang terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan. 
Consumen to consumen(C2C) 
Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga disebut sebagai konsumen ke palanggan ialah orang yang memasarkan produk dan jasa ke satu sama lain.
Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilaksanakan oleh mediator, seperti eBay.com, auctionanything.com; para pelanggan juga dapat menggunakan situs khusus mirip buyit.com atau bid2bid.com. Selain itu banyak pelanggan yang melaksanakan lelangnya sendiri mirip greatshop.com menyediakan perabotan lunak untuk membuat komunitas lelang terbalik C2C online.
Iklan Kecik. Orang mejual ke orang yang lain setiap hari lewat iklan kecik (classified ad) di koran dan majalah. Iklan kecik berbasis internet mempunyai satu keunggulan besar dibandingkan dengan banyak sekali jenis iklan kecik yang lebih tradisional: iklan ini memberikan pembaca nasional bukan cuma local. Iklan kecik tersedia melalui pemasoklayanan internet mirip AOL, MSN, dll.
Layanan Personal. Banyak layanan personal (pengacara, tukang, pembuat laporan pajak, penasehat investasi, layanan kencan) tersedia di internet. Beberapa diantaranya tersedia dalam iklan kecik, namun lainnya dicantumkan dalam situs web serta direktory khusus. Beberapa gratis dan ada juga yang berbayar 
Comsumen to Business(C2B). 
Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para penyedia berkompetisi untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke pelanggan. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline menjajal menemukan pemasok yang memenuhi keperluan tersebut. 
Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional) 
Dalam suasana ini perusahaan memakai ecommerce secara internal untuk memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini disebut sebagai e-commerce B2E(business to its employees) yang digambarkan dalam studi masalah terbuka. 
Pemerintah keWarga (Goverment to Citizen—G2C) 
Dalam keadaan ini sebuah entitas (unit) pemerintah menawarkan layanan ke para warganya melalui teknologi E-commerce. Unit-unit pemerintah dapat melakukan bisnis dengan banyak sekali unit pemerintah lainnya serta dengan aneka macam perusahaan(G2B). E-goverment adalah penggunaan teknologi internet secara biasa dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan gosip dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan penyuplai entitas pemerintah, serta mereka yang melakukan pekerjaan di sektor publik.
E-goverment menunjukkan sejumlah manfaat memiliki potensi : E-govermant mengembangkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah, tergolong bantuan layanan publik. E-goverment memungkinkan pemerintah menjadi lebih transparan pada penduduk dan perusahaan dengan menawarkan lebih banyak kanal berita pemerintah. E-goverment juga menunjukkan peluan bagi penduduk untuk menawarkan umpan balik ke banyak sekali lembaga pemerintah serta ikut serta dalam aneka macam forum dan proses demokrasi.
E-goverment mampu dibagi menjadi tiga klasifikasi :
Pemerintah ke Warga(Goverment to Citizen). Lembaga pemerintah makin banyak yang memakai internet untuk menyediakan layanan pada warga.
Pemerintah ke Perusahaan(Goverment to Business). Pemerintah memakai internet untuk memasarkan dan berbelanja dari perusahaan. 
Pemerintah ke Pemerintah(Goverment to Government). Meliputi e-commerce intrapemerintah (transaksi antar pemerintah yang berlawanan) serta aneka macam layanan antar lembaga pemerintah yang berbeda.
Implementasi E-Goverment. Transformasi dari bantuan layanan pemerintah tradisional ke implementasi sarat layanan pemerintah online dapat menjadi proses yang memakan waktu. Terdapat enam tahap dalam transformasi ke e-goverment : tahap 1. publikasi penyebaran info; tahap 2. transaksi dua arah “secara resmi”, dengan sebuah departemen dalam waktu yang serupa; tahap 3. portal multiguna; tahap 4. personalisasi portal; tahap 5. pengelompokkan layanan lazim; tahap 6. integrasi penuh dan transformasi badan. 
Perdagangan Mobile(mobile commerce-m-commerce). 
Ketika e-commerce dijalankan dalam lingkungan nirkabel, mirip dengan memakai telepon selluler untuk mengakses internet dan membeli, maka hal ini disebut m-commerce.
C. STANDAR TEKNOLOGI E-COMMERCE
Di samping aneka macam patokan yang digunakan di Intenet, e-commerce juga memakai persyaratan yang dipakai sendiri, umumnya dipakai dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering dipakai yakni:
1. Electronic Data Interchange (EDI)
Dibuat oleh pemerintah di permulaan tahun 70-an dan ketika ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI ialah sebuah patokan struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi lewat jaringan private. EDI saat ini juga dipakai dalam corporate web site.
2. Open Buying on the Internet (OBI)
Adalah suatu kriteria yang dibentuk oleh Internet Purchasing Roundtable yang mau menjamin bahwa banyak sekali tata cara e-commerce dapat berbicara satu dengan yang lain. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/ didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi mirip Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
3. Open Trading Protocol (OTP)
OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berhubungan dengan proses pembayaran, mirip kontrakpembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebenarnya merupakan persyaratan kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.
4. Open Profiling Standard (OPS)
Sebuah kriteria yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat suatu profil langsung dari kesukaan masing-masing pengguna yang mampu beliau share dengan merchant. Ide dibalik OPS yakni untuk membantu memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi isu untuk proses marketing dsb.
5. Secure Socket Layer (SSL)
Protokol ini di disain untuk membangun sebuah akses yang aman ke server. SSL memakai teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan lewat Internet. SSL dibentuk oleh Netscape tapi kini sudah di publikasikan di public domain.
6. Secure Electronic Transaction (SET)
SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.
7. Truste
Adalah suatu partnership dari aneka macam perusahaan yang menjajal membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara menawarkan cap Good Housekeeping yang menunjukkan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.
D. ISTILAH-ISTILAH DALAM E-COMMERCE
1. Digital atau electronic cash: juga diketahui selaku e-cash, istilah ini ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer lainnya. Nomor tersebut, seperti yang terdapat di mata uang, di isukan oleh suatu bank dan merepresentasikan sejumlah duit betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa oleh digital cash ialah sifatnya yang anonymous dan dapat di pakai ulang, seperti uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara e-cash dengan transaksi kartu kredit melalui Internet.
2. Digital money: ialah terminologi global untuk banyak sekali e-cash dan prosedur pembayaran elektro di Internet. 
3. Disintermediation: yakni proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada ketika perusahaan yang berbasiskan web membypass terusan retail tradisional dan memasarkan secara eksklusif ke konsumen / pembeli, maka perantara tradisional – mirip toko dan jasa mail order – akan kehilangan pekerjaan.
4. Electronic checks: pada dikala ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, tata cara check elektronik mirip PayNow akan mengambil duit dari account check di bank konsumen untuk mengeluarkan uang PAM atau telepon.
5. Electronic wallet: Pola pembayaran – seperti CyberCash Internet Wallet http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melaksanakan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada dikala menekan tombol Pay maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dijalankan transaksinya secara aman oleh server perusahaan electronic wallet. Vendor browser pada ketika ini telah berusaha untuk melaksanakan perundingan untuk memasukan teknologi e-wallet tadi ke produk mereka.
6. Extranet: adalah suatu kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sungguh mungkin untuk berbagi aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua faktor bisnis, dari proses reservasi sampai pembayaran.
7. Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, contohnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun berita. Pay-as-you-go micropayment semestinya akan menciptakan revolusi di dunia e-commerce. Contohnya ESPN SportsZone http://espn.sportszone.com/ menggunakan CyberCoin untuk mengeluarkan uang US$1 untuk mengaskses situs mereka selama satu hari – tanpa perlu mengeluarkan uang penuh langganan bulanan. Kenyataan di lapangan sebagian besar pelanggan yang memiliki peluang tidak terlalu bersedia untuk bermain-main dengan micropayment.
E. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E-COMMERCE
Ø Keuntungan
a. Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, ekspansi pasar, perluasan jeringan kawan bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke konsumen, dan pelayanan lebih responsif, serta meminimalisir biaya-ongkos yang bekerjasama dengan kertas, seperti ongkos pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga mampu meningkatkan pemasukan. 
b. Bagi Consumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c. Bagi Masyarakat Umum, meminimalisir polusi dan pencemaran lingkungan, membuka kesempatan kerja gres, menguntungkan dunia akademis, memajukan mutu SDM
Ø Kerugian
a. Meningkatkan INDIVIDUALISME, pada jual beli elektronik seseorang mampu bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang dibutuhkan tanpa bertemu dengan siapapun.
b. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berlawanan dengan apa yang dilihat secara kasat mata
c. Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL tidak sekedar ingin membuat puas kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi mampu juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.
F. SISTEM PEMBAYARAN E-COMMERCE
Metode pembayaran di internet menurut pakar internet, Kang Onno Purba, terdapat 5 prosedur adalah :
1. Transaksi versi-ATM, yang menyangkut hanya institusi finansial dan pemegang account yang hendak melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing. 
Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan pribadi antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya. 
Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam klasifikasi ini. 
Micropayment, dalam bahasa sederhananya ialah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme Micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi. 
Anonymous digital cash, uang elektronik yang di enkripsi, di dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya (http://www.digicash.com). Uang elektronika menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama mirip duit kertas maupun coin yang kita kenal.
Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Caranya yakni dengan apalagi dahulu mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif yang lain yaitu dengan menggunakan e-cash. E-cash bahwasanya ialah suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dengan memakai kartu kredit yang dipunyai sebelumnya. Customer cuma perlu mengisi pada account e-cashnya untuk dapat dipakai. 
Alternatif lain dalam pembayaran di internet ialah dengan menggunakan smartcard. Di Singapura, smartcard dikenal dengan perumpamaan cash card. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk membeli, ialah pada dikala transaksi, uangnya didebet eksklusif dari account di bank. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart card reader’. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, dipakai software bernama ‘e-wallet’. Contoh web site yang sudah menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah http://www.discvault.com. 
Selain dengan ketiga cara di atas, terdapat alternatif pembayaran yang relatif gres dan belum begitu populer. Alternatif ini ialah penggunaan iCheck, yaitu tata cara pembayaran dengan memakai cek. Pembayaran ini memerlukan nomor cek milik customer. Web site yang menyediakan klarifikasi perihal cara pembayaran ini adalah http://www.icheck.com.
Dengan keterbatas wawasan dan rujukan yang kami dapatkan kami menyimpulkan terdapat 2 standar prosedur pembayaran e – commerce. Yaitu Sistem pembayaran on-line dan of-line
1. SISTEM PEMBAYARAN ON-LINE
• Pembayaran dua pihak tanpa perantara
• Pembayaran dengan perantara pihak ketiga melaksanakan pengambilan dari account masing-masing
a. Pembayaran dua pihak tanpa perantara transaksi eksklusif antara dua pihak tanpa perantara menggunakan duit nasionalnya
b. Pembayaran dengan mediator pihak ketiga proses pembayaran menyangkut debit, kredit maupun check.
• Sistem pihak ketiga (3rd party system)
– Pihak ketiga berfungsi sebagai distributor antara pedagang / penjual & konsumen / pembeli
– Tugasnya menilik kartu kredit pelanggan (menolak atau menyetujui transaksi) lalu mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang
– Pelanggan membuka account dengan kartu kredit atau kartu debit, kemudian memilih nomor pin dan password
– Paypal, Paymate
• Sistem sertifikat
– Melibatkan akta digital sebagai media yang hendak memperlihatkan kartu kreditnya
– SET, SSL
• Sistem uang neto (net money)
– Konsumen mengganti mata uangnya ke dalam bentuk mata duit cyber
• Sehari-hari
– Pemegang kartu (card holder)
– Penerbit kartu kredit: issuer (bank)
– Pedagang (merchant)
– Bank tempat pedagang membuka account untuk memuat uang kartu (acquirer)
• Saat transaksi
– Merchant mengkalkulasi jumlah harga pembelian dan menggesek kartu kredit pada terminal POS elektronika
– Informasi dari pita magnetik kartu akan diantarke acquirer untuk diautorisasi
G. DEFINISI E- GOLD
E-gold yakni suatu alat pembayaran digital gres, dikeluarkan oleh e-gold Ltd., berkedudukan di Nevis , berlaku global, standar nilainya didasarkan pada 100% harga emas murni yang berlaku di pasar dunia, dan ditampilkan dalam bentuk rekening simpanan e-gold. E-gold yakni suatu mata duit seperti halnya rupiah dan dollars, bukan merupakan mata uang nasional suatu negara. Ini bermakna tidak ada sebuah negara yang membayar kertas ataupun logam dalam mata duit e-gold. Malahan setiap transaksi dikerjakan secara elektronis lewat internet. Nilai transaksi ialah menurut berat emas murni. Anda mampu mengganti e-gold ke dalam bentuk mata uang lain (US Dollars, Pounds , Deutche Mark….. dan sebaliknya). E-gold sudah diakui oleh banyak merchant di seluruh dunia dalam melaksanakan transaksi on-line, dan selaku media pembayaran yang sah. Selain itu dana anda di E-gold dapat ditarik lewat ATM khusus di semua mesin ATM berlogo Cirrus, Maestro, dan Mastercard. Anda mampu mempergunakan rekening e-gold ini untuk mendapatkan pembayaran, melaksanakan pembayaran, berinvestasi di HYIP. E-gold mempunyai situs web yang dijamin keamanannya dengan secure server 128 bit SSL. Anda mampu membuka rekening tanpa dikenakan ongkos seperti halnya jika anda membuka rekening di bank, sehabis itu anda dapat memasukkan dana anda ke rekening e-gold dengan cara membeli e-gold, dan sebaliknya anda mampu mencairkan dana e-gold anda dengan cara menjualnya. Anda telah tahu mengenai apa dan bagaimana e-gold secara sekilas, dan apakah anda berminat untuk menerima account e-gold ? Jika anda terpikatsilahkan register; sesudah berhasil masuk kedalam situs tersebut, klik create an account, untuk kriteria pendaftaran dan seterusnya ikuti petunjuk-isyarat selanjutnya. 
1. Manfaat E-Gold 
Berbelanja online, misalnya di: goldstores.com Menyimpan emas secara simpel dan efisien,Melakukan pembayaran, e-commerce, Payrol, Membayar tagihan, Menyumbang, Spekulasi/trading, misalnya di www.gcitrading.com dan di www.betonmarkets.com , Anda dapat memanfaatkan rekening e-gold ini untuk menerima pembayaran dan melaksanakan pembayaran, E-gold mempunyai website yang dijamin keamanannya dengan secure server 128 bit SSL, Anda mampu membuka rekening tanpa dikenakan biaya mirip halnya jikalau anda membuka rekening di bank, sesudah itu anda dapat memasukkan dana anda ke rekening e-gold dengan cara membeli e-gold, dan sebaliknya anda dapat mencairkan dana e-gold anda dengan cara menjualnya. Transfer antar e-gold yakni Real Time, lansung hingga ke rekening tujuan. E-gold mengenakan fee transfer yang dapat anda lihat di http://www.e-gold.com/newfees.html.
2. Membuka Account E-gold 
1. Buka situs web E-Gold. Silahkan klik link berikut di https://www.e-gold.com
2. Setelah timbul halaman E-Gold klik Create Account 
3. Bacalah User Agreement, bila sudah menyepakati klik I agree, kemudian isilah formulir 
4. Account Name, ialah nama account E-Gold Anda, misal : sukses77 
5. Description boleh diisi boleh juga tidak, kalau diisi maka isilah dengan citra diri Anda 
6. User Name, isian ini semestinya sama dengan Account Name 
7. Alternate Passphrase, isian ini yakni Password Account E-Gold Anda, diisi dengan adonan karakter dan angka sekurang-kurangnya6 abjad 
8. New E-Gold Account Passphrase, seharusnya sama dengan Alternate Passphrase 
9. New E-gold Account Passphrase Again, harus sama dengan new E-Gold Account Passphrase. Yang perlu DICATAT ialah passphrase akan senantiasa digunakan untuk masuk ke dalam Account E-Gold Anda, jadi catat dan jangan sampai lupa serta jangan diberitahukan dengan orang lain. Mirip dengan PIN ATM kita di bank. 
10. Turing Number Entry, isilah dengan angka acak yang selalu berganti di sampingnya 
11. Klik open 
12. Nomor Account E-Gold akan diantarke alamat email Anda sesuai yang sudah isikan di atas dalam proses isian registrasi 
13. Cek email Anda dari E-Gold, catat nomor Rekening E-Gold Anda alasannya adalah nomor tersebut akan selalu diminta untuk mengakses rekening E-Gold Anda. Sama mirip Nomor Rekening Bank Anda di Internet 
14. Setelah Anda punya rekening E-Gold, berikutnya yaitu menjajal membuka rekening Anda dengan mengklik link http://www.e-gold.com, klik link Access Your Account 
15. Isilah Account dan Passphrases lalu dibarengi Turing Number sesuai nomor yang nampak di sebelah kanan. Nomor ini akan selalu berganti setiap kali Anda mengakses Account Anda. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan menghindari pembajakan 
16. Selanjutnya jikalau ingin menyaksikan jumlah saldo uang Anda, klik gambar timbangan (BALANCE). Mengetahui rincian transaksi(print out) silahkan klik HISTORY. Untuk merubah data pribadi Anda, klik ACCOUNT INFO. Mentransfer duit Anda tekan SPEND 
17. Jangan lupa, senantiasa akhiri menekan LOGOUT kalau selesai memakai rekening Anda 
3. Menguangkan E-gold
Untuk mengisi account E-Gold Anda tersebut dan juga untuk ‘menguangkan’ kembali emas Anda, bisa dikerjakan melalui jasa para ‘merchant’ (pedagang). Di situs resmi E-Gold aneka macam tersedia ‘merchant-merchant’ ini, dan banyak pula ‘merchant’ dari Indonesia. Fungsi para ‘merchants’ tersebut yakni menukar uang anda dengan emas, dan menukar emas Anda dengan uang (sesuai mata uang Anda/ rupiah atau yang yang lain).
Beberapa Merchant E-Gold di indonesia dan sekitarnya yang telah diandalkan adalah :
www.indochanger.com
www.enamdelapan.com
www.greatachiever.com
www.dewaegold.com
www.plazaegold.com
www.tokoegold.com
Pembelian/ penjualan E-Gold dari/ ke rekening bank (jual beli E-Gold) kita akan diproses kurang dari 24 jam, tergantung jasa yang memperlihatkan. 
4. Tips Menjaga Keamanan E-Gold Anda
Karena E-Gold berisi duit, maka rentan kepada pencurian apalagi jika menggunakan fasilitas biasa seperti Warnet. Ikuti langkah-langkah pengawalan berikut :
1. Pada saat pendaftaran E-Gold, seharusnya Anda isi alamat rumah yang bahwasanya sebab kalau anda lupa password loginnya maka satu-satunya jalan untuk menerima password gres ialah dengan mengantaremail ke E-Gold dan E-Gold akan mengirim password gres ke alamat rumah Anda lewat surat/pos (tidak bisa lewat email).
2. Jangan pakai Passphrases E-Gold Anda untuk daftar pada program apapun 
3. Admin E-Gold tidak pernah mengantaremail yang ada linknya ke member. Jika ada kiriman email yang meminta Anda mengklik link nya dan memasukkan Passphrases maka sebetulnya mereka yakni hacker yang sengaja akan mencuri rekening E-Gold Anda dan menciptakan web mirip dengan E-Gold. Abaikan saja atau hapus.
4. Ubahlah password/passphrases secara terpola dan gunakan campuran huruf dan angka yang merepotkan ditebak dan lebih dari 10 abjad, gunakan program pengacak misalnya, untuk mengubah password Anda menjadi karakter yang tidak terbaca, rekam password Anda dalam file misalnya untuk lalu Anda bisa kerjakan copy/paste, jikalau ingin memasukkan password ini (ini bila anda pakai terminal pribadi) 
5. Saat mengisi password/passphrase login, gunakan tombol SRK di kanan isian. Anda tidak mengetik passwordnya tetapi menentukan aksara dan angka di window kecil yang timbul memakai mouse. Hal ini untuk menghindari password Anda disadap dengan software keylogger yang dapat merekam key yang Anda tekan. Hati-hati bila Anda menggunakan komputer public seperti di warnet atau lab komputer, karena mampu saja dipasangi keylogger yang pribadi bisa mengirim alhasil ke email penyadap 
6. Bersihkan senantiasa komputer yang telah Anda pakai membuka Account E-Gold sebelum Anda lewati dengan meniadakan semua data yang ada di directory C:\WINDOWS\Cookies, C:\WINDOWS\History dan C:\WINDOWS\Temporary Internet Files
7. Jangan pernah menyimpan data username dan password Anda tersebut pada harddisk komputer walaupun itu komputer langsung Anda.