Suatu hal menyadarkanku saat berjumpa eksklusif dengan mereka yang mempunyai prinsip hidup untuk saling menolong alias membantu orang lain.
Tentu ini membuatku harus tetap bersyukur, seketika terbesit dalam benak ku “Mereka orang-orang yang bagus dan ini yaitu bukti sumbangan dan kasih sayang Allah kepadaku”.
Meski ketika saya dibantu oleh mereka yang baru pertama kali berjumpa , terlintas kecurigaan tetapi saya menjajal untuk menepis prasangka itu dengan mencoba mempercayai mereka sembari meyakinkan diri bahwa di dunia ini banyak orang-orang baik yang membantu tanpa mengharapkan imbalan meskipun dikala mereka memberi pinjaman mengharapkan imbalan dari Tuhan mereka. Justru itulah hal yang luar biasa bagiku.
Aku teringat sebuah buku yang pernah ku baca. Manusia akan saling menilai karena perbuatannya, jikalau perbuatannya baik maka, dia adalah orang baik. Namun, jika perbuatannya buruk maka beliau bukan orang baik.
Yah… mampu disimpulkan bahwa orang baik adalah mereka yang tindakan alias perbuatannya baik, dan mereka yang tidak baik disebabkan pula alasannya adalah perbuatannya yang tidak baik. Kaprikornus, baik buruknya seseorang ternilai dari perbuatannya bukan sebab orangnya.
Oleh karena itu, ketika menyaksikan mereka melakukan tindakan buruk bukan mempunyai arti mereka itu seseorang yang jelek, karena yang buruk yakni apa yang mereka lakukan. Makara, jangan benci mereka tetapi bencilah apa yang mereka kerjakan alias bencilah perbuatan buruk mereka bukan diri mereka. Pada dasarnya mereka yang melaksanakan tindakan buruk adalah orang-orang yang baik. Begitulah anutan yang senantiasa tertanam dibenakku hihihi maksudku tertanam dalam memori otakku 😀
Ketika dipertemukan dengan orang-orang baik agar kita menjadi langsung yang baik dan mencontek perbuatan baik mereka semoga kebaikan dari mereka bisa kita tularkan alias melanjutkan perbuatan baik itu ke dalam perjalanan hidup kita selanjutny.
Dalam perjalanan ku kali ini aku sudah mempelajari banyak hal mirip :
“Bantulah orang lain maka Allah akan membantumu, entah derma apapun itu selagi diri kita bisa maka, bantulah”.
Untuk orang-orang yang ku temui didalam perjalananku kali ini, aku hanya mampu membalasnya dengan sebuah kata baik adalah dalam baitnya doa-doaku “Semoga Allah selalu melindungi, membantu, melancarkan dan membuat lebih mudah masalah kalian, melapangkan dan meluaskan-seluas luasnya rejeki bagi kalian” Aamiin.
Wallahu a’lam..