Salam cerdas…..
Kemenangan dalam sepak bola tidak hanya diputuskan oleh kualitas pemain saja, namun juga melibatkan mutu seni manajemen yang dipakai oleh pelatih. Strategi mampu saja berganti bergantung pada suasana dan kondisi yang dihadapi. Namun, kebanyakan strategi sebuah regu bersifat lebih kaku atau hampir tetap.
Ada beberapa faktor yang harus diamati dalam menentukan suatu strategi, ialah:
a. kemampuan fisik dan kondisi mental setiap regu maupun lawan;
b. keadaan lingkungan, alat, perlengkapan, lapangan, dan situasi sosial yang dihadapi; serta
c. peraturan-peraturan pertarungan yang berlaku.
Secara garis besar, strategi dalam permainan sepak bola dibedakan menjadi dua macam, yakni taktik penyerangan dan strategi pertahanan.
1. Strategi Penyerangan
Strategi penyerangan ialah taktik yang dilaksanakan oleh perseorangan atau kalangan untuk mengungguli pertarungan secara sportif dengan cara melakukan serangan. Pemain yang menguasai bola, sebelum bola tersebut dioperkan terhadap temannya akan berusaha melaksanakan gerakan dengan bola, contohnya sentuhan satu dua (wall pass). Gerakan ini yakni gerakan yang sungguh sederhana dari dua orang pemain. Pemain A mengoper bola pada pemain B, kemudian menempati posisi baru. Pemain B eksklusif mengoper bola kepada A yang berada pada posisi gres tanpa menahan bola.
2. Strategi Pertahanan
Strategi pertahanan yaitu seni manajemen yang dilakukan perseorangan maupun kalangan dengan tujuan menahan serangan lawan supaya tidak mengalami kekalahan dalam pertarungan. Pertahanan sering dilakukan oleh pemain belakang atau barisan pertahanan. Caranya bisa beragam, tetapi mesti bisa dipahami oleh seluruh pemain biar terkoordinir dan bersiklus. Pertahanan ini bukan tindakan seorang pemain saja, tetapi ialah kegiatan kelompok yang membutuhkan kerja sama dan pengertian yang bagus satu sama lain. Cara yang biasa dijalankan adalah pengamanan daerah, pengawalan satu musuh satu, dan pengawalan campuran.
a. Penjagaan kawasan (zone defence)
Dengan pertahanan semacam ini, pemain bertahan menjaga daerah pertahanan yang telah diputuskan oleh pelatih. Jika ada pemain lawan yang memasuki tempat tersebut, pemain itu bertugas untuk menghalaunya. Jika beliau sudah keluar dari daerahnya, maka pemain lain yang hendak berhadapan dengan pemain lawan tersebut.
b. Penjagaan satu lawan satu (man to man marking)
Prinsip dasar pertahanan ini ialah mempertahankan satu pemain musuh oleh satu pemain. Dengan demikian, setiap pemain bertanggung jawab untuk menjaga seorang pemain musuh. Namun, dalam praktiknya, pengamanan yang dikerjakan lebih fleksibel. Seorang pemain lawan dapat ditinggalkan penjagaannya jika tidak perlu dijaga sehingga pemain bertahan mampu lebih leluasa berada di dalam lapangan permainan.
c. Penjagaan adonan (kombinasi)
Pertahanan ini ialah perpaduan antara penjagaan tempat dan pengawalan satu musuh satu. Dalam pertahanan ini, Anda tidak butuhmengikuti musuh terus-menerus, namun mampu dialihkan ke pemain lain.
Demikian Artikel wacana Strategi Permainan Sepak Bola dan Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan Strategi Permainan Sepak Bola
Demikian Artikel wacana Strategi Permainan Sepak Bola dan Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan Strategi Permainan Sepak Bola