Kumpulan Puisi Ramadhan Terbaik ihwal bulan puasa hingga tamat ramadahn nanti. Kita bisa mengekspresikannya melalu beberapa karya puisi tentang ramadhan yang berada di bawah ini.
Kumpulan Puisi Ramadhan Terbaik
Ramadhan Yang Ku Kangen
Langit malam yang berbintang
Ketika sinar ramadhan mulai merapat
Dalam bulan yang di kangenin
Bulan yang sungguh-sungguh penuh pengampunan
Berkilau dalam ramadhan elok
Yang selalu ditunggu ke datangannya
Dalam setiap tahunnya
Marhaban Ya Ramadhan
Cahaya semakin merapat
Melalui hari untuk hari
Bulan yang banyak dikangenin umat
Bulan suci sarat ampunan
Segala salah dan dosa Semakin tergerus
Meminta di ampun pada bulan
sarat karunia ini
Marhaban ya ramadhan
Ku kangen hadirmu dalam setiap doa-doaku
Bulan Tempatku meminta taubat
ALLAHU YA RABBHI
Keagungan-MU betul-betul demikian besar
Dalam ramadhan yang anggun
Marhaban ya Ramadhan
Terima kasih Tuhan
Kau pertemukan hambamu dengan bulan yang ku harapkan
Kau beri kami tuk harap suatu ampunan
Sebuah ampunan pada bulan suci ramadhan
Rasa berbahagia yang tidak mampu terkata oleh kalimat
Cuman kata-syukur yang terkata sarat rasa pengagungan
Rasa pengagungan penuh kebahagiaan
Karena diberi peluang bertemubulan yang kamu mengagungkan
Ku membersihkan raga dan jiwa untuk menyambutnya
Ku berikan rasa penyesalan di beberapa hari awalnya
Ku sucikan batin tanpa rasa iri tuk memulyakan bulan yang kau mulyakan
Ku bersujud kepadamu dewa alam semesta
Lantunan ayat-ayat Quran saya dendangkan
Tuk muliakan bulan yang kamu mulyakan
Untuk namamu yang kuasa ku harap belas kasihan
Dan harap kesanggupan tuk isi bulan yang kau muliakan dengan kebaikan
Marhaban ya Ramadhan
1. TERBUKA PINTU RAMADAN SUCI
Bulan Berganti bulan,
Hilal bersimpul, tersenyum mentari
Terbuka pintu bulan mulia suci
Sinar mulia mendatangi hari
Langkah awal menginjak hati
Tulus jalani perintah Ilahi
Berpuasa segenap lingkaran bulan
Dengan problem ke arah kemenangan
Menumpas gairah yang meraja
Meredam lapar dahaga menimpa
Selapang samudera kesabaran terbukti
Lisan terlindungi dari pengucapan bengis
loading…
Jiwaraga pancarkan kasih nurani
Pijarkan putih sinar ruhani
Membaur cahaya kemuliaan Ramadan
Sentuh hangat insan mempunyai dogma
Titian bulan pahala terbentang kemuliaan
Semangatlah menjejaki dengan ketaqwaan
Sampai simpulan meraih kemenangan
Selamat jalani beribadah Ramadan
2. ANEKA AROMA RAMADAN
Berembus parfum bulan puasa
Terpasang perkataan selamat tiba di jalanan
Mushola mulai melantun kidung marhaban
Debu-abu dibikin higienis
Bertitik Sya’ban jiwa disucikan
bulan mulia mulia sangat dikangenin
Berembus wewangian bulan berkat
Hitung duit untuk program pesta satu bulan
Minuman dan kuliner diada-selenggarakan
Walau sebenarnya puasa entahlah dirasa
Paling penting ikut yang ditradisikan
Teraniaya karena bekal satu bulan belumlah cukup disiapkan
Berembus parfum bulan pahala
Beberapa warung mulai tercemaskan
Siapkan kain epilog yang ingkar makan
Hiburan malam bersungut-sungut dilarang
Pegawai dan mucikari kewalahan
bulan pahala dipandang melipat jalan kehidupan
Di mana wewangian kalian?
bulan puasa tidak bisa diundurkan juga dimajukan
Apa lagi interupsi tanda disetop
Tidakkah Tuhan tidak minta lapar dan kehausan?
Tetapi niat bakti satu bulan mengharap kesucian
Untuk lepaskan kemiskinan dan totalitas ketaatan
Daftar Isi
Puisi bulan pahala
1. BILA RAMADHAN MEMANGGIL
Jika Ramadhan panggilmu
Mengetok pintu hidupmu
Menyambut beliau segenap rindumu
Peluk dia segenap cinta
Dan diamkan jari cantiknya
Merangkulmu dalam ampunan-Nya
Jika Ramadhan panggilmu
Sambutlah dia bak tamu spesial
Kenaglah kelopak beberapa hari
Yang sudah luruh berguguran
Kenanglah andaikan penanda
Untuk kamu si penerus pejalanan
Bersiap-siaplah jemput gantian
Jika tidak lagi kau temui ia
Ramadhan pada tahun depan
Jika ramadhan panggilmu
Membersihkan hati dari semua dengki
Sucikan jiwa dari semua praduga
Membersihkan raga dari semua dosa
Jika Ramadhan panggilmu
Berlarilah jemput panggilan-Nya
2. INDAHNYA RAMADHAN
Ada sekuntum hari
Harumnya mengharumi bumi
Saat itu kemurahan si Khalik banyak
Bersatu pada semua pokok hidup
Ialah Ramadhan
Dia bertelaga bening
Airnya mutiara maghfirah
Gerincingnya zikir dan tadarus
Tepiannya doa kurang berpengaruh halus, llirih dan pasrah
Siapa tidak ingin menjadi ikannya?
Silahkan berenang dengan keheningan gairah
Supaya tiap sirip kita tidak patah percuma
Dia rahasia
Tidak sekadar lapar dahaga
Tetapi itu bahu-membahu inti cinta
Dan salah satunya langkah bertegur sapa dengan Allah
Karenanya lapar dan haus
Kita lebih bias mengenali kalau kita tidak berpunya
Bias lebih ketahui
Jika kita tidak lebih dari sebutir abu
Antara keMaha luasan-Nya
Dia sepatutnya dikangenin
Puisi Tentang Ramadhan
Puisi Ramadhan tiba
Contoh Puisi Bulan Ramadhan Tiba
PUISI BULAN RAMADHAN TIBA
Jika Ramadhan telah datang
Berbedalah semua situasi
Semua muslim bergembira ria
Terima bulan Ramadhan yang mulia
Siang hari mesti ditahan lapar dan dahaga
Sore hari mampu kita buka
Malam hari dibangun shalat malam
Tanpa hentinya orang membaca Al-Qur’an
Bulan Ramadhan Ramadan
Benar-benar beruntung orang yang berakal mengisinya
Bisa capai kesucian dianya
Mendapatkan pahala berlipat-lipat
Berpuasa benar-benar mulia
Meskipun berat di rasa
Meredam makan sejak fajar
Mengendalikan diri dengan hati tabah
Adzan maghrib telah kedengar
Kita buka berasa fresh
Akhir malam makan sahur
Tidak lupa kita mengucapkan syukur
Contoh Puisi Bertopik Ramadhan
DALAM NIKMAT TADARUS
Gerimis masih merinai diakhir Mei
Sebuah karunia sejukan bulan puasa suci
Bersama tadarus malas stop
Sampai sahur lezat terhidang
Begitu tinggi keagungan puasa bulan pahala
Bangunkan semangat pucuki kesadaran
Jika Tuhan semua sandaran
Pada Alqur’an sumber tuntunan
Tuntunan perihal iktikad dan pembebasan
Sampai insan terlilit ke kebenaran
Melakukan tindakan kebijakan untuk kemanusiaan
Tidak menyekutukan, tidak hunuskan pertikaian
Quran beningkan jiwa untuk kemuliaan
Sucikan bubuk pada akal pedoman
Selesai memakna lezat lantunan tadarus
Jalan kehidupan gampang-mudahan sejuk dan lurus
Jenis Puasa Intermiten yang Perlu Dipertimbangkan
Ada banyak cara berlainan untuk melaksanakan IF, dan itu hal yang hebat. Jika ini ialah sesuatu yang Anda minati, Anda mampu memperoleh jenis yang paling sesuai untuk pola hidup Anda, yang meningkatkan kesempatan keberhasilan.
1. Puasa 5: 2
Ini ialah salah satu metode IF paling populer. Faktanya, buku The FastDiet membuatnya arus utama, dan menguraikan semua yang perlu Anda ketahui perihal pendekatan ini. Idenya yakni makan normal selama lima hari (jangan menghitung kalori) dan di dua hari yang lain makan 500 atau 600 kalori sehari untuk wanita dan pria. Hari-hari puasa yaitu hari apa pun yang Anda pilih.
Idenya ialah bahwa puasa singkat menciptakan Anda patuh; Jika Anda lapar pada hari puasa, Anda hanya perlu menanti hari esok ketika Anda mampu “berpesta” lagi. “Beberapa orang mengatakan, ‘Saya mampu melakukan apa saja selama dua hari, namun terlalu banyak untuk meminimalisir apa yang saya makan selama tujuh hari,’” kata Kumar. Untuk orang-orang ini, pendekatan 5: 2 mungkin berhasil bagi mereka untuk meminimalkan kalori sepanjang ahad.
Karena itu, penulis The FastDiet menyarankan semoga tidak membuat hari-hari puasa pada hari-hari di mana Anda mungkin melaksanakan banyak latihan ketahanan. Jika Anda bersiap untuk balap sepeda atau lari (atau lari berminggu-minggu), evaluasi apakah puasa jenis ini dapat bekerja dengan planning latihan Anda atau bicarakan dengan ahli gizi olahraga.
2. Puasa dengan Batasan Waktu
Dengan jenis IF ini, Anda menentukan jendela makan setiap hari, yang idealnya meninggalkan puasa 14 sampai 16 jam. (Karena problem hormonal, Shemek merekomendasikan biar wanita berpuasa tidak lebih dari 14 jam setiap hari.) “Puasa mempromosikan autofagi, proses ‘rumah tangga seluler’ alami di mana tubuh membersihkan puing-puing dan hal-hal lain yang menghalangi kesehatan mitokondria , yang dimulai dikala glikogen hati habis, ”kata Shemek. Melakukan ini mampu menolong memaksimalkan metabolisme sel lemak dan menolong memaksimalkan fungsi insulin, katanya.
Agar ini sukses, Anda dapat mengontrol jendela makan Anda dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore, misalnya. Ini bisa melakukan pekerjaan dengan baik khususnya untuk seseorang dengan keluarga yang tetap makan malam lebih awal, kata Kumar. Maka sebagian besar waktu yang dihabiskan untuk berpuasa ialah waktu yang dihabiskan untuk tidur. (Anda juga tidak secara teknis harus “melupakan” makanan apa pun, tergantung kapan Anda mengatur jendela.) Tetapi ini tergantung pada seberapa konsisten Anda mampu. Jika acara Anda sering berganti, atau Anda perlu atau ingin keleluasaan untuk pergi sarapan sesekali, keluar untuk kencan larut malam, atau pergi ke happy hour, puasa harian mungkin bukan untuk Anda.
TERKAIT: Puasa Intermiten Dapat Menempatkan Diabetes Tipe 2 dalam Remisi, Studi Kecil Menemukan
3. Puasa Semalam
Pendekatan ini adalah yang paling sederhana dan melibatkan puasa selama 12 jam setiap hari. Misalnya: Pilih untuk berhenti makan sehabis makan malam pada jam 7 malam. dan melanjutkan makan pada jam 7 pagi dengan sarapan pagi selanjutnya. Autophagy masih terjadi pada tanda 12 jam, walaupun Anda akan menerima lebih banyak manfaat seluler ringan, kata Shemek. Ini ialah jumlah minimum jam puasa yang ia rekomendasikan.
Keunggulan dari metode ini yaitu gampang untuk diterapkan. Selain itu, Anda tidak harus melalaikan waktu makan; jika ada, yang Anda lakukan hanyalah menghilangkan camilan sebelum tidur (kalau Anda telah memakannya selaku awal). Namun cara ini tidak mengoptimalkan faedah puasa. Jika Anda menggunakan puasa untuk menurunkan berat tubuh, jendela puasa yang lebih kecil berarti lebih banyak waktu untuk makan, dan itu mungkin tidak menolong Anda meminimalkan jumlah kalori yang Anda konsumsi.