Saya tidak pernah memikir seluruh mampu tamat sebagai berikut.
Juga tidak tersirat difikiranku ihwal semuanya.
Perihal rasa yang tenteram yang penting dirubah.
Serta wacana rasa yang gak sepatutnya ada.
Saya masih tidak bisa mendalaminya,
Mendalami seluruh pengertian kehidupan ini.
Mendalami tiap-tiap soal yang ada.
Serta, mesti perjuangan keras untuk semuanya itu..
Saya sedang berlangsung, jalan lempeng ke depan.
Tiada mundur juga meskipun selangkahpun.
Serta aku mesti memasrahkan seluruh yang pernah sempat ada.
Juga, dia yang dulu sempat ada.
Lantaran, di saat kita melepas dia dengan argumen pindah, percayakan Allah mampu menukarnya sama yang lebih cantik kembali..
Saya harus tulus, tulus melepasmu yang gak layak ada di tempat ini kini.
Saya harus mengikhlaskanmu dengan argumen yang bagus.
Lantaran kita memanglah gak layak bersama kini.
Ikhlas lantaran Allah.