Daftar Isi
Puisi Tentang Perasaanku Saat Ini
Puisi Tentang Perasaanku |
Puisi Tentang Perasaanku Saat Ini– Ungkapkan perasaan terdalam kalian dalam bentuk karya puisi puisi cinta yang penuh makna. Kalian bisa latihan menulis puisi dengan sampel alias acuan puisi cinta dibawah ini. Makara ga usah panjang lebar lagi, eksklusif aja kuy kita lihat puisi cinta berikut ini :
Puisi Tentang Seseorang
Puisi Tentang Perasaanku |
Banyak langkah dalam menggemari seorang. Bahkan juga kadang seorang pilih cinta dalam diam sebab beliau tak ingin orang yang disayangi ketahui hatinya dan pergi darinya. Kemungkinan untuk seorang yang sembunyi-sembunyi menggemari sahabat dekatnya sendiri.
Diamkan aku menyukaimu dalam diam,
Saya ingin melihatmu,
memperhatikan semua pori-porimu,
dan bercak-bercak di mana keriput lembut telah tinggal
Saya ingin melihatmu,
menari dengan cantik mirip bunga,
atau mendengus dan menerobos ruangan angkasa
seperti binatang
Entahlah ditinggikan atau disetop,
aku ingin merengkuhmu,
menangkupkan tangan lembutmu yang berserah mirip cangkang kerang,
dan jadi kepompong untuk menangkup
tubuh yang kecapekan
Diamkan aku menyukaimu dalam membisu,
dari jarak jauh
mirip rusa sembunyi di rimba,
melihat mistis dunia
Saya sungguh-sungguh menyukaimu,
Puisi Tentang Perasaanku |
seperti samudra menggemari dataran
dikala beliau mencium pantainya yang halus
dan kabur terlampau cepat,
dipanggil oleh bulan
Saya tiduran di atas kayu keras rumah,
kamu membersihkan piring dan berbau bacin sabun penuhi udara,
Saya tiduran di bawah kusen pintu,
mencari mataku ke atas dan ke bawah tubuh manismu,
punggung kuatmu membungkuk,
bersihkan lengan karyawan keras,
oh, belakang layar cinta kecil yang saya taruh untuk diriku sendiri
Saya ingin lari melalui padang rumput menuai bunga liar yang paling hidup,
menempatkannya di kakimu,
halus
sembunyi-sembunyi.
Kangen ini dalam jiwaku
kata tidak paham cinta ini,
hati tidak berupa ini memancar
Saya ingin memandikanmu di kolam cakar kaki,
dan dalam keheningan lihat matamu melebar
Puisi Tentang Perasaanku |
Saya ingin melihat fenomena,
dari semua galaksi bintang yang berkilau dalam diri kau
ketika sebelum kericuhan membuat beberapa hal itu pergi
ketika sebelum keributan menarikku dari fantasi ini
Mimpi yang kita lalui ini,
itu ada
Saya tahu itu betul
Kamu mampu jalaninya
tolong, tutup saja matamu
dan diamkan cinta bertahan sesaat
berasa menyukai napas anggun
ketika ia bernapas dalam membisu,
bernapas dalam diri kau dan dalam diriku
Puisi Cinta Dalam DOa
Puisi Tentang Perasaanku |
Saya tersenyum
Tidak memiliki arti saya berbahagia
Tidak memiliki arti saya suka dan cerah
Tetapi seluruhnya cuman tambahan bibir
Saya ketawa
Tidak berarti saya suka ria atau saya berbahagia
Semuanya hanya untuk pelita jiwa
Senyuman yang selalu mempercantik hariku
Cuman suatu fantasi semata-mata
Cuman hiasan semata-mata
Cuma untuk penyejuk untuk yang menyaksikannya
Tawa yang aku beri
Cuma untuk tawa gurih
Cuma untuk penawar murung untuk yang dengarnya
Cuma untuk penyembuh jiwa
Semua senyuman dan tawa yang mempercantik hariku
Cuman sandiwar semata-mata
Sebuah kepalsuan
Sebagai menerangkan penyembuh jiwa
Sebenarnya
Semua senyuman dan tawa itu
Benar-benar tidak bermakna
Tidak sesuai yang seharusnya
Saya tersenyum bagus
Walau bahu-membahu sebetulnya jiwaku
Demikian gelap dan pahit
Demikian sendu dan pilu
Saya ketawa gurih
Walau bekerjsama jiwaku menangis
Batinku teraniaya
dan asaku bersedih
Senyuman dan tawa yang aku hiaskan
Cuma untuk satu kado buat yang menyaksikannya
Supaya mereka tidak melihat dan tahu yang saya alami
Supaya mereka tidak bersedih
atau maenjauh dariku
Saya trsenyum dan ketawa
Cuma untuk pelita dan pencerah
Sebagai fantasi dan kresi diri ke sama-sama
Supaya air mata ini cuman menetes di lubuk jiwa ini
Cuman mengucur ikuti drah ini
Cuman bergema dalam hati ini
dan cuman berontak dalam nadi ini
Karena mereka berbahagia melihatku
Walau bahwasanya mereka tidak tahu bekerjsama yang terjadi
dan apa yang kualami dalam launan ini
Daku terbuai harapan yang sarat kepalsuan
Pilu hatiku menangis…
Pedih jiwaku lara…
Sakit ragaku mendesah….
Duhai si lentera jiwa…
Berikan daku kesanggupan dalam kuasamu…
Berikan daku setetes embun dalam dahaku….
Daku sudah mendesah dalam pahitnya kenyataan hidup
Daku ingin semua paham saya bukan manusia kurang berpengaruh yang minta belas kasihan
Ragaku sakit
Tetapi semangatku akan bergema di bumi ini
Melalui udara…
Suara hatiku bisa dibaca
Melalui puisi…
Tersimpam seribu kalimat mistis yang penuh teka-teki
Daku diamkan angin malam
Bawa bunyi hatiku kepadanya
Puisi Tentang Perasaanku |
#2
Cahyamu Palsu
……………………….
Rembulan, putih, bagus, berkilau dibalik gelap,
Tembus fatamorgana di ujung mata..
Cahya yang lembut, halus dibalik mega,
Berbalas dekap, dan sama-sama dekap..
Rembulan, cahyamu manis yang penuh ingkar,
Benar-benar tragis, ketika bukti itu kedengar..
Ya, demikian munafik realita yang ada,
Karena cahya itu tiba dari si surya..
Begitupun rasa cinta,
Membawamu terbang demikian tinggi..
Tetapi bukti yang sukar terbentuk,
Kau jatuhkan saat larut dalam mimpi..
Ya, rasa cinta sudah membuat ragaku buta,
Seakan hidup cuman untuk mendamba..
Demikian sukar terima realitas,
Karena cinta hanya sepucuk rasa kasihan..
Walau cahya bulan yang demikian imitasi,
Semua mata masih tetap tertuju kepadamu..
Tutupi hati yang membisu,
Karena perhatian yang demikian semu..
Cukup berbahagia walau cuman melihatmu,
Melalui memory yang sempat terlintasi..
Saat tersadarkan, bila semuanya semu,
Cuman impian tidak mencederai hati..
Lebih manis lenyap dibalik bayang hitam,
Selalu terlarut dalam murung..
Diamkan semua terhapus buasnya alam,
Supaya tidak semakin menambah cedera.
Puisi Tak Bisa Memiliki
Puisi Tentang Perasaanku |
#3
Bayang Malam
…………………..
Buka pintu terhembus tiupan malam,
Halus, lembut, menyerang hingga ke tulang..
Perlahan-lahan jalan ke arah gelap yang hitam,
Kabur” rembulan memberi sinar terang..
Satu dua bintang coba beralih,
Pelintasan sinarnya hingga ke kelopak mata..
Krik, krik, krik alunan musik yang demikian manis,
Datang dari beberapa ratus serangga malam gulita..
Seorang diri bangun membatu diujung bak,
Ingin rasanya ke arah seberang..
Kelihatan kabur bayang-bayang dalam sinar yang padam,
Makin jauh, jauh, jauh dari kehadirannya sekarang ini..
Bintang, walau malu” menampakan diri malam hari ini,
Menyaksikan bulan sendiri seolah menunggu..
Berkaitan akan hati hati ini,
Seolah menjerit namun tidak ada mempunyai arti..
Tidak pernah tahu kapan cinta datang dan pergi,
Menerobos demikian saja, jauh ke lubuk hati..
Rasakan keayuan yang tidak ingin dipisah,
Tetapi semua mustahil dibawa mati..
Bayang-bayang itu dikit demi sedikit mulai kelihatan,
Jalan, seiring berjalannya waktu, terus dan terus merapat..
Tetapi apadaya, dikala takdir berbicara bukan,
Cahya padam, bayangmu lenyap dari penglihatan..
Itulah tadi beberapa acuan Puisi Tentang Perasaanku Saat Ini supaya bermanfaat ya guys dan jangan hingga lupa untuk share ke sosmed kalian puisi cinta diatas terima kasih! ( puisi ihwal perasaanku dikala ini, puisi wacana perasaanku )
Artikel Lainnya :
- POetry For Love
- POems For Wedding Anniversary
- Irish Wedding Poems
- POems Wedding
- Marriage Poems
- Great Love Poems
- Weeding Online Invitation