4+ Puisi Diam Membisu Modern

Puisi Diam Membisu – Di peluang kal ini, Admin akan membagi beberapa kumpulan puisi cinta dalam membisu , topik ini aku angkat ke postingan ini alasannya adalah berdasar banyak hal, satu diantaranya alasannya banyak dicari beberapa orang. Berikut ini beberapa Kumpulan Puisi Pendek Romantis wacana Cinta dalam Diam:

1. Puisi Cinta dalam Diam : SENJA SEBELUM KELAM

Senja ini kali masih sama, tanpa berlawanan.

Di antara Gitar, satu cangkir Kopi dan seonggok Raga,

Melepaskan kelelahan sehabis sepanjang hari menelan daya tarik.

Sore hari ini jadi saksi mata,

akan sekeping hati yang kian pasrah,

Rasa Ketidakjelasan yang ditelan mentah,

Makara topik perbincangan yang kian membetah.

Kenapa ada seorang individu yang perlu teraniaya,

Karena hanya suatu wajah tanpa tertaruh keinginan,

Bagaimana beliau dapat tidak kelelahan ?

Sedang kepahitan semakin menjerah ?

Tersebut Saya, sebuah gelap,

Yang (masih) masih tetap menyukaimu dengan diam,

Tetapi aku tidak memiliki daya di waktu malam semakin menakutkan,

Entahlah, walau bahu-membahu cuma senyum yang menciptakan bungkam.

Sebenarnya, cita-cita makin menggersang,

Mengurangi hati tanpa bak dipotong-iris pedang,

Dan makin rasa ini dalam,

Makin saya menyukaimu dalam diam.

Puisi Sedih Dalam Diam : BUNGKAM DALAM DIAM

ada seguyur Hujan dan Seuntai Bunga,

yang Terlibat perbincangan

perihal Pahitnya sebuah PAMIT

Mengenai Sunyinya suatu SEPI..

Disitu, ada suatu kapal kecil di dermaga,

Yang sedang bercakap-piawai,

Mengenai rasa yang tidak tersampaikan,

Mengenai impian yang makin menghilang.

Di sini, ada seorang individu,

Yang sedang mengadahkan tangan,

Menghadap Si Pengarang,

Akan cita-cita yang kebuang.

Di sini, ada seorang laki-laki,

Menyesali takdir sambil mencaci,

Menginyam rasa tanpa perduli,

Mengenai cinta terkubur dalam hati

Sajak Diam Membisu

puisi pendek tentang cinta dalam diam ini aku berharap menjadi media alternative untuk kamu, selaku bahan penenang, bahan bacaan dan layak untuk ditebarkan ke rekan-rekan kamu dan pernah banyak. Tetapi dikala sebelum lanjut, ada satu tentang yang perlu kau ketahui, jikalau puisi mengenai cinta terkubur berikut ini yakni Hasil Kreasi Saya sendiri, maknanya bukan mencontoh atau mengopi dari web lain, atau mencuplik puisi kreasi beberapa pujangga, namun dari isi otak aku sendiri.

  Buku Puisi Jiwa Yang Lelah 2021-2022

1. Puisi Cinta dalam Diam : KESETIAAN DIATAS Kehampaan

Yang ketinggalan selepasnya hanya,

Recikan Kangen yang tidak mengenal Buntet,

Menetap entahlah sampai kapan,

Tidak ada mengenal kelelahan walau teriris kronis.

Setelah itu, mereka peroleh realita kalau,

Jingga itu tidak pernah komitmen,

bila besok tetap seperti ini jua.

Gelora kangen sungguh-sungguh tidak tahu-menahu,

berapa besar batin terbebani,

setajam apa belati menusuk.

hingga pada akhirannya,

Tarikan napas diujung senja,

yang menyadarkan tentang realitas,

yang sebaiknya ada.

Di mana kembali saya akan peroleh Muka Ria itu, walau sebetulnya beralih dari realita betul-betul jahat me’raibkan hati ?

Tetapi di sini, detik ini, di daerah ini,

Kutitipkan beberapa sisa Kangen bareng berakhirnya Mentari,

ke ufuk hari,

sebetulnya kesenantiasaanku akan penantian,

tidak pernah muram walau terik sepanas gurun,

ketabahan tidak pernah padam,

meskipun Belati tikam menyeramkan.

Puisi Mencintai dalam Diam : HARAPAN YANG TERJUAL

Untuk Senja dan Jingga-nya,

ada sepotong Argumen,

yang patut dibicarakan kembali

dari pahitnya suatu Rasa Diam.

Sayang,

Di pinggir periode yang sungguh berlainan,

Leherku terlampau berat untuk ke arah depan.

Berpergilah bareng angin yang menyisih,

karena dengannya,

tidak akan kau mengenal kembali apakah itu sepi.

Karena di sini, aku, masa datang,

betul-betul sesal tidak ada makna untuk keinginanku yang mem-belati.

.

Kunjungi Berbahagiamu, karena itu ku jemput tersisa asa-ku,

Diamkan cinta ini lepas,

bareng sebuah keperginya,

keputus-asaan cita-cita,

dan impian yang terjual.

3. Puisi Mengagumimu dalam Diam : SUNGGUH SAYANG

Sadarilah Sejak dari dulu

untuk Sadar dalam Kesadaran,

kalau,

Ia ialah Kapal Raksasa,

yang Gagah Berani,

memayungi Samudera.

Sedang Kamu hanya Pelabuhan jelek,

  Pengertian Dan Klarifikasi

Dermaga Kecil,

yang Dekil tidak terurus.

Sayang,

Benar-benar Sayang,

Kenyataannya Kamu bukan daerah,

buatnya Bertambat.

Puisi Jatuh Cinta dalam Diam : ANDAI SAJA

Seandainya Senja pahami,

begitu pahitnya suatu kesunyian,

mungkin beliau tidak mau lewat sedetikpun kejadian,

ketika Fajar menyambut.

.

dan Seandainya Mentari mampu dengar,

sayup kasihan dari burung yang berpulang ke sarang,

kemungkinan dia ingin bertahan sesaat lagi,

saat sebelum TUHAN-nya membangkitkan kembali.

Lalu, bagaimana dengan seorang lelaki,

Yang masih tetap berdasar tegar,

Pada rasa yang sesungguhnya tidak memberikan teduh ?

Bagaimana dengan seonggok impian,

Dari seorang yang bahkan juga lupa,

Mengenai dunia yang demikian lega ?

Seandainya aku Kamu pahami,

Seandainya saja Kamu pahami,

Rasa ini demikian mempunyai arti,

Kucintaimu dalam Diam selama sepanjang hari.

Puisi Penantian Dalam Diam

Puisi penantian dalam membisu ini mampu membantu sebagai penghibur.

Puisi Mencintai seseorang dalam Diam : DI SEPERTIGA MALAM

Puisi menyukai dalam diam :

Bulan perlahan-lahan menengah,

Seolah ajak bertadah,

Menghadap Si Pemberi Anugrah,

Benar-benar, Hati ini Risau.

Sementara Saya di sini,

Masih bercampur bersama Mimpi,

Tersentak, tersadar di kesunyian dini hari,

Saat itu juga berpikiran, kenapa Kau tidak di sini ?

Recikan air basuhi tampang dan kepala,

Rentangkan Sajadah tenangkan Jiwa,

Disitu, Saya katakan seluruhnya yang kupunya,

Kamu, senyum, dan sekeping Harapan,

Yang tidak bertuan dan tidak tahu arah.

pada Sang Khalik,

Penguasa Bumi dan Langit,

Kudoakan Diri kau di tiap Detik,

Sampai Air Mata jatuh menitik,

Basahi verbal yang makin menukik.

Malam kian Sunyi,

Keinginan makin menyingsing,

Entahlah itu ada atau justru beralih,

Dan leburkan hati hingga berkeping-keping.

tags : puisi ditinggal kekasih,puisi pendek ditinggal kekasih,puisi ditinggal nikah sama kekasih,puisi ditinggal kekasih tanpa argumentasi,puisi ditinggal kekasih bayangan,puisi ditinggal kekasih buat pacar,puisi ditinggal kekasih bijak,puisi ditinggal kekasih beginilah rasanya,puisi cinta ditinggal kekasih,puisi bingung ditinggal kekasih,puisi patah hati ditinggal kekasih,puisi ditinggal kekasih jarak jauh,puisi kecewa ditinggal kekasih,puisi ditinggal kekasih lagi sayang sayangnya,puisi ditinggal kekasih orang yang disayangpuisi murung tentang kehidupan,puisi murung menjamah hati,puisi murung patah hati,puisi sedih buat pacar,puisi sedih bikin nangis,puisi duka cinta bertepuk sebelah tangan,puisi murung cinta tak mesti memiliki,puisi duka cinta tak direstui,acuan puisi duka perihal kehidupan

  10 Contoh Puisi Toto ST. Radik

Puisi Sedih Dalam Diam : CINTA TAK PADAM

Untukmu, Saya cinta kamu dalam Diam,

Saya harap kamu dari pojok gelap,

Saya do’a kan kamu di sepertiga malam,

Mengharap semua tidak lagi muram.

Benar-benar, saya menyukaimu dalam diam,

Melihati parasmu yang yang membuat nyaman,

Detik ini hingga maut menyalam,

Cinta ini tidak akan pernah padam.

Puisi Kagum dalam Diam : HANYA KHAYALAN

Satu hari,

bakal ada periodenya,

Saya nikmati Senja bersamamu,

di atas Rumput Hijau.

Di mana Angin Sore dengan Genit,

mengelus Kelopak matamu,

sambil katakan keinginan,

yang lama terbelenggu.

Kamu dan aku didampingi suatu Gitar,

dan Satu cangkir Coklat Hangat,

yang terjepit,

di Jemari Telunjukmu.

Yah, langsung tersentak dari lamunan,

Apa yang terjadi,

Cuma sakit, dan tidak kurang,

Saya segera ke pengharapan hidup.

Kenyataannya kamu cuma angan-angan.

Nach, tersebut barusan beberapa puisi cinta dalam membisu , pas untuk kamu yang kini ini meredam rasa dan tidak berani mengutarakan. Mudah-mudahan mampu memperlihatkan wangsit ya

kategori : pola puisi cinta dalam membisu,puisi cinta dalam diam berakhir,puisi resah cinta dalam membisu,puisi cinta dalam membisu hati,puisi mencintai dalam diam islami,puisi islami tentang cinta dalam diam,puisi jatuh cinta dalam diam,kata kata puisi cinta dalam diam,puisi cintai dalam diam orang yang kita,puisi cinta dalam diam quotes,puisi rindu cinta dalam diam,puisi singkat cinta dalam diam,puisi tentang cinta dalam diam,puisi cinta dalam diam wanita jago,puisi cinta dalam membisu yang menjamah hati,puisi cinta dalam membisu yang harus dilaksanakan