Kurikulum pelajaran sejarah logo dan tema Hari Bidan Internasional tahun 2019. Peringatan Hari Bidan Internasional diperingati setiap tanggal 5 Mei oleh seluruh negara sedunia temasuk Indonesia, berdasarkan WHO Bidan sangat penting untuk penyediaan mutu perawatan, di semua pengaturan, secara global. Semua perempuan dan bayi gres lahir memiliki hak atas mutu perawatan yang memungkinkan pengalaman melahirkan yang konkret yang mencakup rasa hormat dan martabat, pendamping pilihan, komunikasi yang jelas oleh staf bersalin, strategi pereda nyeri, mobilitas dalam persalinan dan posisi kelahiran pilihan. Berdasarkan sejarah seingkatnya penetapan Hari Bidan Sedunia dalam bahasa Inggris: International Midwives Day pertama kali dirayakan 5 Mei 1991, dan sejak itu telah rayakan atau diperingatin di lebih dari 50 negara universal. Gagasan perayaan hari ini untuk mengetahui dan menghormati bidan ketika konferensi Konfederasi Bidan Internasional 1987 di Belanda.
Pada goresan pena kali ini akan membahas perihal mata Pelajaran sejarah Logo dan Tema Peringatan Hari Bidan Internasional tahun 2019. Sedang goresan pena Pedoman Peringatan Hari Peringatan Hari Bidan Internasional tahun 2019 akan dibahas dalam postingan tersendiri.
Peringatan Hari Bidan Internasional memiliki sejarah yang panjang. Peringatan Hari Bidan Internasional Internasional diperingati dan dirayakan untuk pertama kali pada tanggal 5 Mei tahun 1991 dengan memakai tema “Menuju kelahiran yang kondusif untuk semua pada tahun 2000”. Hari ini ditetapkan untuk dirayakan secara tahunan untuk menyanggupi ajakan tema berikut: “Dunia Membutuhkan Bidan Sekarang Lebih dari Sebelumnya”.
Salah satu upaya positif terhadap kesehatan bangsa, Hari Bidan Internasional sudah mulai dirayakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran perihal peran bidan serta untuk menyanggupi meningkatnya keperluan bidan di seluruh dunia. Upaya universal, menerapkan tenaga kerja kebidanan yang cerdik dan harmonis di semua tata cara kesehatan yang berfungsi dengan memanfaatkan peralatan yang patut dan pasokan yang lain, telah mulai menghalangi hingga 60% dari angka kematian ibu dan anak di seluruh dunia.
Adapun tujuan terutama ialah:
- Pemahaman dan pemahaman tentang profesi Bidan. Bidan dan orang-orang dengan kemampuan kebidanan adalah pengasuh utama bagi wanita dan bayi baru lahir mereka selama kehamilan, persalinan, persalinan, dan dalam kurun pasca persalinan. Bidan yang cekatan yaitu perbedaan antara hidup dan mati untuk ratusan ribu wanita dan bayi setiap tahun.
- Namun ada kelemahan besar bidan di seluruh dunia. Banyak organisasi kesehatan melakukan pekerjaan di tingkat global, regional dan nasional untuk mengembangkan layanan kebidanan, mendukung upaya pelatihan dan menawarkan pasokan dan bahan untuk forum kebidanan.
- Penghargaan kepada pekerjaan bidan dalam berkontribusi pada mukjizat kelahiran dan untuk banyak hal lain yang mereka lakukan saban hari berkontribusi pada kesejahteraan ibu dan anak di seluruh dunia.
Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Bidan Internasional menjadi bagian penting secara global mencapai tujuan-tujuan yang diperlukan dalam menumbuhkan pendidikan juga profesi kesehatan seperti bidan, perawat termasuk kemakmuran para bidan-bidan sedunia.
1. LOGO PERINGATAN HARI BIDAN INTERNASIONAL 2019
Logo Peringatan Hari Bidan Internasional, yaitu sebagai berikut.
2. TEMA PERINGATAN HARI BIDAN INTERNASIONAL 2019
Sebagaimana ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tema yang diangkat dalam Peringatan Hari Bidan Internasional tahun 2019 yaitu dalam bahasa Inggris “Midwives: Defenders of Women’s Rights” yang artinya “Bidan: Pembela Hak-Hak Perempuan“. dengan tema ini dibutuhkan kita dapat termotivasi juga terinspirasi semoga mendukung seni manajemen Global untuk Kesehatan Wanita, Anak-anak dan Remaja dari profesi kebidanan.
3. MAKNA PELAJARAN SEJARAH : LOGO DAN TEMA HARI BIDAN INTERNASIONAL 2019
Di Indonesia, Kita memperingati atau merayakan Hari Bidan Nasional yang jatuh pada tanggal 24 juni dimana hari ini merupakan hari ulang tahun atau berdirinya organisasi profesi ialah bidan. Berdasarkan sejarah mengatakan bahwa Organisasi ini diketahui dengan IBI (Ikatan Bidan Indonesia) yang bangkit pada tanggal 24 juni 1951 di Jakarta dan langsung bergabung dalam organisasi wanita KOWANI, lima tahun kemudian pada tahun 1956 IBI menjadi anggota International of Midwives (ICM). Selain sebagai organisasi profesi IBI juga terdaftar sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Semoga hakekat acara program peringatan ini bisa dimaknai dengan bahwasanya bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.
Akhir kata dari pembahasan saya mengucapkan selamat Hari Bidan Internasional juga terimakasih untuk bidan-bidan juga perawat sedunia terutama bagi para bidan Indonesia atas layanan terbaik.