Download Buku Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi membaca dan numerik kemendikbud edisi resmi 2020. Sosialisasi AKM Kelas pengganti Ujian Nasional (UN) akan dimulai pada Januari 2021, Pelajarancg.blogspot.com – Dalam menyiapkan Sosialisasi AKM Kelas pengganti Ujian Nasional (UN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud sudah meliris Buku Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi membaca dan numerik.
Penulisan rancangan pengembangan soal AKM ialah menyusun desain pengembangan soal AKM agar memperlihatkan citra utuh perihal kerangka, framework, dan pemanfaatan soal-soal AKM melalui survei nasional, survei kelas, maupun sertifikasi.
Dalam buku kemendikbud ini, Pengembangan soal AKM mencakup Numerasi dan Literasi membaca akseptor latih di kelas 2, 4, 5, 6, 8, 10, dan 11. Pengembangan soal dibagi ke dalam 6 level, adalah level 1 (kelas 1—2), level 2 (kelas 3—4), level 3 (kelas 5—6), level 4 (kelas 7—8), level 5 (kelas 9—10), dan level 6 (kelas 11—12). Setiap kompetensi yang diukur dalam setiap level dituangkan ke dalam framework literasi dan numerasi. Framework menggambarkan learning progression. Pada literasi membaca terdapat kompetensi dan subkompetensi dengan peningkatan kompetensi sesuai dengan jenjang/level,sedangkan pada numerasi terdapat domain dan subdomain dengan disertai level kognitif yang perlu dikuasai akseptor asuh pada setiap level.
Buku Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi membaca dan numerik kemendikbud edisi resmi 2020 yang mampu di download berisi bentuk soal AKM beraneka ragam, yaitu opsi ganda (PG), pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian, dan esai atau uraian.
Contoh AKM Pilihan Ganda. Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa opsi jawaban. Peserta ajar diminta menjawab soal dengan menentukan satu tanggapan benar dari beberapa pilihan tanggapan yang disediakan. Jumlah opsi tanggapan untuk soal kelas 1 sampai dengan kelas 3 sebanyak 3 opsi (A, B, C), kelas 4 sampai dengan kelas 9 sebanyak 4 pilihan (A, B, C, D), dan kelas 10 hingga dengan kelas 12 sebanyak 5 pilihan (A, B, C, D, E).
Penulisan soal pilihan ganda harus menyanggupi kaidah penulisan soal PG, ialah dari sisi bahan, konstruksi, dan bahasa. Dari sisi materi, desain harus benar, kunci hanya satu, dan opsi balasan mesti homogen dan logis. Dari segi konstruksi, pokok soal dan opsi balasan mesti terperinci dan tidak menjadikan pemahaman ganda, berita yang dituliskan cuma yang dibutuhkan, pilihan jawaban tidak menggunakan kalimat “semua balasan di atas salah/benar”. Dari sisi bahasa, soal harus menyanggupi kaidah bahasa Indonesia.
Contoh AKM Pilihan Ganda Kompleks. Soal opsi ganda kompleks terdiri atas pokok soal dan beberapa pernyataan yang harus diseleksi peserta bimbing dengan memberi tanda centang (✓) pada kotak yang ditawarkan di depan setiap pernyataan yang dianggap sesuai dengan permasalahan pada pokok soal, pada kolom Ya/Tidak, pada kolom Benar/Salah, atau pilihan lain yang tepat.
Pemberian skor menurut kompleksitas dari pernyataan dan jumlah opsi jawaban. Apabila jumlah pernyataan 3-5 dan opsi tanggapan 2 (benar-salah, ya-tidak, berubah –tidak berubah, atau yang lain), penskoran 1 atau 0. Artinya, diberi skor 1 jikalau semua balasan benar, diberi skor 0 jika ada balasan salah. Apabila jumlah pernyataan lebih dari 5 dan pilihan jawaban lebih dari 2 (hewan-tumbuhan- mikroorganisme, pagi-siang-malam, kota-kabupaten-kecamatan-desa, hijau-merah-kuning-biru-oranye, atau lainnya), penskoran 2 1 0. Diberi skor 2 jika menjawab semua benar, diberi skor 1 bila salah 1 atau 2, diberi skor 0 kalau salah lebih dari 2.
Contoh AKM Menjodohkan. Bentuk soal menjodohkan mengukur kesanggupan penerima tes dalam mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan antardua pernyataan yang ditawarkan. Soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah kanan) berupa jawaban. Jumlah tanggapan seharusnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pokok soal di sebelah kiri.
Contoh AKM Isian atau tanggapan singkat. Soal isian dan tanggapan singkat adalah soal yang menuntut peserta tes untuk menawarkan tanggapan secara singkat, berbentukkata, frasa, angka, atau simbol. Perbedaannya yakni soal isian disusn dalam bentuk kalimat gosip, sementara itu soal balasan singkat disusun dalam bentuk pertanyaan.
Contoh AKM Esai atau uraian. Soal uraian yakni soal yang jawabannya menuntut akseptor asuh untuk mengenang dan mengorganisasikan ide-ide dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis. Pada soal uraian ditawarkan anutan penskoran yang ialah teladan dalam bantuan skor. Jawaban akseptor ajar akan diskor berdasarkan kompleksitas jawaban.
Skor penuh atau skor tertinggi diberikan pada jawaban yang memenuhi semua tolok ukur/kunci tanggapan benar. Skor sebagian diberikan pada tanggapan yang kurang memenuhi persyaratan/kunci balasan benar. Jawaban salah diberi skor 0, sedangkan tidak menjawab atau kosong diberi kode 9.
Pemberian skor baik soal opsi ganda, opsi ganda kompleks, menjodohkan, maupun isian singkat dikerjakan secara objektif. Sementara itu, untuk soal uraian, penskoran dilakukan oleh penskor dengan mengacu pada pemikiran penskoran. Pedoman penskoran dibuat oleh penulis soal saat menulis soal. AKM diadministrasikan menggunakan komputer. Distribusi soal AKM menurut bentuk soal disuguhkan dalam tabel berikut.
| Bentuk Soal | AKM Survei Nasional | AKM Kelas (dikerjakan oleh guru di kelas) |
| Objektif | ||
| Pilihan Ganda (hanya 1 tanggapan benar) | 20% | 20% |
| Pilihan Ganda Kompleks (memberi tanda cek (√) dalam kotak, beberapa pernyataan yang dijawab ya-tidak/benar-salah, dll), jawaban benar lebih dari 1 | 60% | 40% |
| Menjodohkan | 10% | 10% |
| Isian singkat/Jawaban singkat (angka, nama/benda yang sudah niscaya) | 5% | 5% |
| Non-objektif (esai/uraian) | 5% | 5% |
Contoh bentuk-bentuk soal AKM mampu download atau unduh dengan format pdf. download soal AKM disini.
DOWNLOAD BUKU DESAIN PENGEMBANGAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) LITERASI MEMBACA DAN NUMERISASI KEMENDIKBUD TERBARU EDISI 2020
Guru dan Siswa atau pelajar bila memerlukan file Pengembangan soal-soal AKM dilakukan lewat acara: penyusunan rancangan, penyusunan dan analisis framework, penyusunan stimulus, penugasan penulisan soal, penulisan soal, penelaahan dan perbaikan soal, perakitan soal/materi uji coba, validasi soal, uji coba soal, penskoran dan analisis soal, interpretasi hasil analisis,seleksi soal, penyusunan spesifikasi tes, pemilihan soal, pemaketan soal, proofreading, fiat, dan pemanfaatan tes/soal. Kegiatan penyusunan desain hingga seleksi soal merupakan acara pengembangan soal, sedangkan kegiatan penyusunan spesifikasi tes sampai pemanfaatan tes merupakan aktivitas penyiapan bahan AKM. Silahkan download Buku Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) edisi 2020 yang pelajarancg.blogspot.com tulis diatas di link unduhan AKM disini
Desclimer Pelajarancg : Pembahasan kurikulum Asesmen Kompetensi Minimum termasuk Bentuk Soal AKM adalah berdasarkan isi Buku Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi membaca dan numerik kemendikbud edisi resmi 2020 lengkap, dimana bentuk soal AKM beraneka ragam, yakni pilihan ganda (PG), pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian, dan esai atau uraian.