pelajarancg.blogspot.com: Bagi siswa SMP (SMP/MTs) tentu akan memiliki mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK). Dalam pembelajaran PJOK tiap semester memiliki materi berbeda-beda. Dengan pembahasan tiap babnya. Seperti teladan Semester 1 menjadi dasar untuk pesiapan pembelajaran sejarah di semester 2. Tiap bab di kelas 7 Sekolah Menengah Pertama ini juga memiliki pembahasan berlawanan-beda pula, Contohnya Bab 1 akan membicarakan perihal Permainan dan Olahraga Bola Besar, sedangkan Bab 2 akan membahas perihal Permainan dan Olahraga Bola Kecil, Bab 3 akan membahas wacana Atletik, Bab 4 akan membicarakan wacana Bela Diri, Bab 5 akan membicarakan tentang Kebugaran Jasmani, Bab 6 akan membicarakan ihwal Uji Diri – Senam Dasar, Bab 7 akan membicarakan wacana Senam Irama, Bab 8 akan membicarakan tentang Renang, Bab 9 akan membahas ihwal Pendidikan Luar Kelas, dan Bab 10 akan membicarakan ihwal Budaya Hidup Sehat. Saking banyaknya bagian yang harus dipelajari dalam 1 semester di kelas 7 SMP (MTs/SMP) pasti akan lebih lengkap jika siswa dapat merangkum pelajarancg tersebut untuk materi pembelajaran di rumah.
Pelajari: RANGKUMAN PELAJARAN SEJARAH LENGKAP TIAP BAB UNTUK KELAS 10 Sekolah Menengan Atas
Oleh alasannya adalah itu, dalam tulisan pelajarancg.blogspot.com kali ini, mari rangkum mata pelajarancg PJOK yang diberikan di Sekolah Menengah Pertama/MTs kelas 7 mulai dari Permainan dan Olahraga Bola Besar, Permainan dan Olahraga Bola Kecil, Atletik, Bela Diri, Kebugaran Jasmani, Uji Diri – Senam Dasar, Senam Irama, Renang, Pendidikan Luar Kelas, dan Budaya Hidup Sehat dalam penguatan pelajaran olahraga di sekolah atau yang kini dikenal selaku pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) yang diringkas secara lengkap:
Daftar Isi
RANGKUMAN BAB 1 UNTUK KELAS 7 Sekolah Menengah Pertama: PENGERTIAN PJOK DAN PERMAINAN OLAHRAGA BOLA BESAR
1. PENGERTIAN PJOK
PJOK merupakan akronim dari Pendidikan, Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan. PJOK yaitu salah satu mata pelajaran yang diberikan di sekolah-sekolah formal yang penekanannya pada olah raga dan pengenalan kesehatan.
Lalu apa perbedaan pendidikan jasmani sama olahraga?. Sebelum membicarakan apa yang membedakan keduanya dalam mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK), mari mempelajari apa pemahaman dari pendidikan jasmani apabila dilihat menurut pertimbangan para Ahli atau pakar PJOK.
- Menurut James A.Baley dan David A.Field, Pendidikan jasmani yakni suatu proses terjadinya pembiasaan dan pembelajaran secara organik, neuromuscular, intelektual, sosial, kultural, emosional, dan estetika yang dihasilkan dari proses penyeleksian aneka macam aktivitas jasmani.
- Menurut Webster’s New Collegiate Dictonary, Pengertian olahraga dalam Pendidikan, Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan (PJOK): Olahraga yakni berpartisipasi dalam kegiatan fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan kegiatan khusus mirip berburu atau dalam olahraga pertandingan.
Dari pengertian dalam tulisan pelajarancg.blogspot.com kali ini, perbedaan pendidikan jasmani dengan olahraga, ialah dalam Pendidikan Jasmani digunakan selaku alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Sementara Olahraga ialah kegiatan di luar pendidikan yang mengarah pada peningkatan prestasi melalui Permainan, pertarungan dan perlombaan.
2. PERMAINAN OLAHRAGA BOLA BESAR
2.1 Permainan Sepak bola
1) Tehnik Dasar Permainan Sepak Bola. Teknik-teknik dasar yang dipelajari dalam Pendidikan Jasmani digunakan selaku alat untuk mencapai tujuan pendidikan yakni:
- Menendang Bola. Menendang bola adalah menjamah, mendorong atau menyepak bola. Agar mampu menjadi pemain sepak bola yang berkualitas, seorang pemain perlu mempelajari beberapa aspek dan teknik utama berbagi kemahiran dalam menendang bola.
Tujuan dalam menendang bola. Tujuan dalam menendang bola dalam hal ini adalah untuk mengumpan, menembak ke gawang agar Terjadi gol dan untuk mengusir atau menyapu dalam rangka menggagalkan serangan atau permainan lawan.
- Mengontrol Bola. Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dalam permainan sepakbola yang dipakai untuk menghentikan hadirnya bola dengan cara menggunakan salah satu anggota tubuh (kaki, paha, badan). Adapun tujuan menertibkan bola yakni untuk mengontrol tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan membuat lebih mudah untuk mengoper dan mengumpan bola.
- Menggiring Bola. Begitu anda sudah menguasai bola, mungkin anda ingin melakukan operan atau tembakan pribadi namun hal yang paling mempesona dari bola yakni membiarkan bola tetap dalam kendali anda dan menggiringnya di lapangan. Bila anda memperhatikan penggiring bola yang bagus, bola tersebut seolah–olah menempel pada kakinya pada saat beliau sedang lari. Tujuan inilah yang mesti dicapai.
2) Peraturan Permainan Sepak Bola. Peraturan dasar yang dipelajari dalam Pendidikan Jasmani dipakai selaku alat untuk mencapai tujuan pendidikan yakni:
- Lapangan Sepak Bola.
- Bentuk lapangan. Lapangan sepak bola berupa empat persegi panjang dengan panjang antara 91,8m-120m, lebarnya antara 46,9m-91,8 (untuk petandingan internasional panjang lapangan antara 100m-110m Dan lebarnya antara 64,26m-73,44m).
- Pembatasan lapangan. Lapangan permainan dibatasi dengan garis yang terang lebarnya tidak lebih 15cm. bendera sudut lapangan tidak lebih dari 1,5m dan ditaruh pada keempat sudut lapangan titik tengah lapangan ditandai dengan titikyang jelas dan dikelilingi lingkaran tengah dengan jari-jari 9,15m.
- Garis kotak gawang. Didepan gawang terdapat garis gawang sepanjang 18,30m yang berjarak 5,5m didepan gawang.
- Daerah penalti. Pada setiap ujung lapangan digambar dua garis sejajar dengan panjang lapangna dan berjarak masing-masing 16,5m dari tiang gawang. Garis ini disatukan oleh sebuah garis lain yang panjangnya 40,3m sejajar dengan lebar lapangan sejauh 16,5m didepan gawang. Daerah yang diapit oleh garis ini disebut kawasan tendangan hukuman. Didalam tempat eksekusi terdapat suatu titik yang jaraknya 11m dari titik tengah garis gawang. Daerah sudut pada setiap bendera sudut terdapat seperempat lingkaran yang berjari–jari 1 meter.
- Gawang. Gawang diletakkan ditengah garis gawan, yang terdiri dari dua tiang tegak, yang tingginya 2,44m dan dihubungkan bdenan tiang horizontal (*yang panjangnya 7,32m). lebar tiang gawang tidak boleh lebih dari 15cm.
- Bola.
- Bola berbentuk lingkaran, bagian luar terbuat dari kulit atau bahan lain yang tidak membahayakan
- Keliling bola tidak lebih dari 71cm dantidak kurang dari 68cm.
- berat bola tifak lebih dari 453 gram dan tidak kurang dari 396 gram
- Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfir
- Jumlah Pemain.
- Jumlah pemain 11 orang salah satu diantaranya sebagai penjaga gawang.
- Jumlah pemain cadangan dari setiap regu maksimal 7 orang
- Nama pemain cadangan harus diserahkan ke panitia pertandingan biar mampu ikut bertanding
2.2 Permainan bola Voli
1) Tehnik Dasar Permainan Sepak Voli. Teknik-teknik dasar yang dipelajari dalam Pendidikan Jasmani digunakan sebagai alat untuk meraih tujuan pendidikan ialah:
- Servis Bola. Servis adalah pukulan atau penyajian bola selaku serangan pertama kali ke kawasan lawan dan sebagai tanda permulaan permainan. Servis tidak hanya sebagai awal permainan ataupun sekedar menghidangkan bola namun hendaknya diartikan selaku serangan awal untuk menerima angka agar regunya mendapatkan kemenangan. Servis dikerjakan oleh pemain belakang kanan yang berada didaerah servis untuk menghantam bola yang diarahkan ke kawasan lawan.
- Servis tangan bawah. Servis tangan bawah adalah jenis yang paling mudah dijalankan di bandingkan dengan jenis servis yang lain. dengan demikian,servis tangan bawah ialah servis yang pertama kali untuk dipelajari dan ditujukan bagi pemula. Kelemahan servis tangan bawah yakni mudah diterima dan lintasannya melambung tinggi sehingga gampang diantisipasi oleh musuh
- Servis Mengambang. Servis mengambang dipelajari setelah servis tangan bawah dapat dilaksanakan dengan konsisten. Disebut mengambang kareba gerakan bola dari hasil pukulan servis tidak mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau mengambang). Kelebihan servis mengambang ini yakni bola sulit diterima oleh pemain musuh alasannya adalah bola tidak bergerak dalam satu lintasan lurus dan kecepatan bola tidak teratur. Disamping itu gerakan bola melayang kekiri dan kekanan atau keatas dan bawah sehingga arah datangnya bola susah diprediksi pemain musuh, sedangkan kelemahannya ialah tidak bertenaga, sering kali bola bergerak keatas hingga keluar.
- Servis topspin. Servis topspin mermpunyai keunggulan bola bergerak dan jatuh sempurna dengan segera. Sedangkan kalemahannya yaitu bola melayang dengan stabil, lebih sukar dilakukan, tingkat konsistensi lebih rendah.
- Servis mengambang melingkar. Servis menagambang melinkar memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah menggnakan kumpulan otot yang lebih besar, tidak membutuhkan banyak tenaga,bola diservis pada posisi lapangan lebih dalam. Adapun kekurangan servis ini adalah posisi tubuh tidak menghadap kearah lawan dan gerakannya tidak biasa ditemui dalam cabang olahraga lain.
- Passing. Passing dalam permainan bola voli yakni usaha seorang pemain bola voli dengan memakai teknik tertentu untuk mengoper bola yang dimainkan terhadap sobat seregunya. Passing dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan. Passing mampu dijalankan dari atas (pass atas) dan dari bawah (pass bawah).
- Smash. Smash ialah pukulan bola yang menukik kearah lapangan musuh.
- Block. Block merupakan benten pertahanan yang utama untuk menangkis serangan musuh. Jika ditinjau dari teknik gerakan, blok bukanlah ialah teknik yang sulit. Namun keberhasilan sebuah blok presentasenya relatif kecil alasannya adalah bola smash yang mau diblok, arahnya dikendalikan oleh lawan (lawan senantiasa berusaha menyingkir dari blok tesebut). Keberhasilan suatu blok mampu ditentukan oleh ketinggian loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang sedang dipukul musuh.
2) Lapangan Permainan.
- Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis kawasan serang yaitu 3 m (daerah depan).
- Garis batas itu diberi tanda batas dengan memakai tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm.
- lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter.
- Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bab sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas tempat serang dan daerah pertahanan. Daerah serang yakni tempat yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2.1) Daerah service.
Daerah service adalah kawasan selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut telah tergolong di dalam batas tempat service, perpanjangan kawasan service adalah kebelakang sampai batas selesai tempat bebas.
2.2) Jaring (Net).
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berskala 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
2.3) Antene Rod.
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
2.3 Permainan bola Basket
1) Teknik Dasar Pemainan Bola Basket. Teknik-teknik dasar yang dipelajari dalam Pendidikan Jasmani dipakai selaku alat untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu:
- Melempar dan menangkap bola.
- Lemparan tolakan dada dengan dua tangan. Lemparan atau operan ini merupakan gerakan yang paling banyak dikerjakan pada permainan basket. Operan ini sungguh bermanfaat untuk operan jarak pendek, dengan perkiraan demi kecepatan dan ketepatan, khususnya ketika sobat yang mendapatkan tidak dijaga dengan ketat.
- Lemparan samping. Lemparan samping berkhasiat untuk operan jarak sedang sampai jarak jauh yakni antara 8 m hingga 20 m atau lebih.
- Lemparan diatas kepala dengan dua tangan. Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain yang memiliki postur tubuh tinggi,untuk menggerakkan bola diats kepala sehingga melebihi raihan tangan musuh.
- Lemparan pantulan. Lemparan pantulan dilakukan bila pemain lawan berdiri agak jauh, dipakai juga untu lemparan operan terobosan kepada temannya.
- Lemparan bawah dengan dua tangan. Lemparan bawah dengan dua tangan sangant baik dikerjakan untuk operan jarak erat terutama kalau musuh melaksanakan pengamanan satu lawan satu.
- Menggiring Bola. Menggiring bola ialah sebuah usaha untuk menenteng bola kedaerah lawan. Pemain basket boleh membawa lebih dari satu langkah.asalkan bola sambil dipantulkan, baik dengan berlangsung maupun berlari. Dribel mampu dilakukan dengan tangan kiri atau asisten secara bergantian, namun dilarang dengan kedua tangan secara bersama-sama. Menggiring bola sangan berguna untuk mencari peluang serangan kepada musuh, menyusup pertahanan musuh, mengacaukan petahanan lawan ,dan mempelambat tempo permainan.
- Lay-Up (langkah menyerang). Lay-up atau melangkah terbang yakni melangkah yang dijalankan dengan melayang untuk mendekati basket/keranjang, umumnya setelah lay-up dilanjutkan dengan tembakan kearah basket dengan tenaga yang sedikit sehingga seperti bola itu diletakkan kedalam basket. Gerakan melangkah dlapat dilaksanakan dari menerima bola atau acara menggiring bola. Lay-up tidak harus dilanjutkan dengan tembakan kearah jaring, tetapi dapat juga dilanjutkan dengan mengoper atau mengumpan terhadap temannya.
- Menembak (shooting). Menembak atau shooting dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
- Menembak satu tangan diatas kepala. Menembak satu tangan diatas kepala mesti diutamakan, karena kecepatan menembak lebih terjamin dan kerjasama lebih mudah dikuasai ,jikalau ketimbang tembakan lain.
- Menembak loncat dengan dua tangan. Menembak loncat dengan dua tanganbagi pemula mesti diawali dengan gerakan –gerakan tanpa bola ,lalu dilanjutkan dengan enggunakan bola dengan arah tinggi melengkung menuju mitra didepannya.
- Tembakan kaitan. Tembakan kaitan ialah tembakan dengan sikap miring atau menyamping keranjang dan bola dilepakan dari jarak jauh dari basket atau musuh sehingga musuh sulit untuk membendungnya. Tembakan ini sangat efektif untuk penyerangan jarak bersahabat jikalau kawasan pertahanan musuh dijaga ketat.
- Gerakan pivot. Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk melindungi bola dari musuh. Gerakan pivot dikerjakan dengan memutar badan kesegala arah dengan salah satu kaki selaku referensi (poros). Pivot harus mahir dilakukan oleh pemain yang berpostur tinggi yang ditaruh didekat ring basket agar gampang melakukan tembakan. Dengan gerakan pivot,seorang pemain dapat mencari peluang untuk mengoper bola, menggiring, atau melakukan tembakan.
2) Lapangan Permainan, waktu, dan jumlah pemain bola basket.
- Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua kriteria ukuran, adalah panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk kriteria Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah bulat yang terdapat di dalam lapangan basket mempunyai panjang jari-jari adalah 1,80 meter.
- Jumlah pemain dalam permainan bola basket ialah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket yaitu 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
- Waktu permainan 4 x 10 menit kalau berpedoman dengan hukum Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain yakni 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan mesti diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak perhiasan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam adalah 5 detik.
- Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm – 78 cm. Sedangkan berat bola ialah 600 – 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 – 1,40 meter.
- Panjang papan pantul bab luar yaitu 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bab luar yaitu 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bab dalam ialah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam ialah 0,45 meter.
- Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah yakni 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bab bawah sampai ke ring basket yakni 0,30 meter. Ring basket mempunyai panjang yakni 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga hingga ke garis tamat yaitu 1 meter.
- Panjang garis tengah bundar pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yakni 0,05 meter. Panjang garis tamat bundar daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan eksekusi yakni 3,60 meter.
RANGKUMAN BAB 2 UNTUK KELAS 7 Sekolah Menengah Pertama: PERMAINAN BOLA KECIL
Dalam ringkasan pembelajaran PJOK di kurikulum pelajarancg ini akan menerangkan terkait; Permainan Bulu tangkis, Permainan Tenis Meja, dan Permainan Kasti, alasannya adalah ketiga permainan tersebut tergolong bola kecil yang dibahas pada bagian II.
A. Bulu tangkis
Ada lima partai yang umum dimainkan dalam bulu tangkis, ialah:
- partai Tunggal putra
- partai Tunggal putri
- partai Ganda putra
- partai Ganda putri
- partai Ganda campuran
Dari kelima Permainan bola Bulu tangkis, yang diberikan di Sekolah Menengah Pertama/MTs kelas 7 untuk Mapel PJOK ada beberapa Peraturan dasar yang dipelajari dalam Pendidikan Jasmani dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yakni.
Lapangan dan jaring
Lapangan badminton berbentuk persegi panjang dan memiliki ukuran mirip tampakpada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan mesti berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang diusulkan untuk garis yaitu putih atau kuning. Permukaan lapangan diusulkan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang yang dibuat dari beton atau materi sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena mampu menyebabkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada sempurna di tengah lapangan. Jaring mesti berwarna gelap kecuali bibir jaring yang memiliki ketebalan 75 mm mesti berwarna putih.
Perlengkapan Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan yang lain menjadi bahan yang diseleksi. Kini, nyaris semua raket badminton profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon mempunyai kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang andal. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diamati dalam bulu tangkis adalahsenar nya. Jenis senar berlawanan memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 hingga 30+ lb. Kesukaan langsung sang pemain memainkan tugas yang besar lengan berkuasa dalam seleksi senar.
Cock
Cock yakni bola yang digunakan dalam olahraga badminton, yang dibuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang yang dibuat dari gabus. Dalam latihan atau pertarungan tidak resmi dipakai juga cock dari plastik.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang bagus, dinding sisi yang bertulang semoga tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; badminton menyebabkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring dilapangan badminton.Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis. Tujuan permainan yaitu untuk memukul suatu kok menggunakan raket, melalui jaring ke daerah lawan, sampai musuh tidak mampu mengembalikannya kembali. Area permainan berlainan untuk partai tunggal dan ganda, mirip yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dibilang “keluar”. Setiap kali pemain/pasangan tidak mampu mengembalikan kok (sebab menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan rampung kalau salah satu pemain/pasangan sudah menjangkau sejumlah poin tertentu.
1) Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis. Teknik-teknik dasar yang dipelajari dalam Pendidikan Jasmani digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu:
- Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
- Pegangan forehand (pegangan dasar). Pegangan ini dapat di dapatkan dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini nyaris sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
- Pegangan backhand. Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
- Pegangan pukul kasur/Amerika. Cara pegangan ini ialah mula-mula raket ditaruh secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk menempel pada bab permukaan yang lebar
- Pegangan adonan.
- Teknik Pukulan. Teknik pukulan ialah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan musuh. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, adalah:
- Pukulan Servis. Pukulan servis ialah pukulan degan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan musuh secara diagonal dan bertujuan selaku permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, adalah: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
- Pukulan Lob. Pukulan lob yaitu pukulan dalam permainan bulutangkis yang bermaksud untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan musuh. Pukulan lob mampu dijalankan dengan dua cara, yaitu: a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
Catatan poin dalam goresan pena Kurikulum pelajarancg.blogspot.com: Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai memakai tata cara perkiraan 3 x 21 reli poin. Pemenang yakni pemain/pasangan yang sudah mengungguli dua set.
B. Tenis Meja
Tenis meja, atau ping pong (suatu merek dagang), ialah suatu olahraga raketyang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah “bola ping pong” (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini memakai raket yang yang dibuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang umum disebut bat, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berupa meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya meraih 215 negara dan PTMSI tercatat selaku Anggota ITTF semenjak tahun 1961.
Dari Permainan bola Tenis meja, yang diberikan di Sekolah Menengah Pertama/MTs kelas 7 untuk Mapel PJOK ada beberapa Peraturan dasar yang dipelajari dalam Pendidikan Jasmani digunakan selaku alat untuk mencapai tujuan pendidikan yakni.
Peralatan Permainan
- Raket. Raket yang dibuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya yaitu 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini mampu di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau materi lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.
- Bola. Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik bila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 sampai bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menerangkan mutu tertinggi dari bola tersebut yang umumnya dipakai dalam turnamen-turnamen resmi.
- Meja lapangan
- Pegangan forehand
- Pegangan backhand
Cara bermain:
- Permainan tunggal:
- Setiap bola mati menciptakan nilai satu.
- Servis berubah pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
- Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
- Permainan satu set selsai bila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila meraih 3 atau 4 kali kemenangan set.
- Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai yakni 2. misal: 15-13, 18-16
- Permainan ganda:
- Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
- Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
- Pemain bergantian menerima bola dari musuh.
- Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
- Permainan satu set berakhir kalau pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila meraih 3 atau 4 kali kemenangan set.
- Apabila terjadi deuce, permainan rampung bila selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
C. Kasti
Prasarana permainan kasti, diantaranya Bola, Pemukul, Cara permainan, dan Aturan Pertandingan atau Permainan.
Bola dengan Prasarana sebagai berikut:
- Dibuat dari karet atau kulit yang di dalamnya diisi sabut kelapa atau injuk
- ukuran keliling bola 19-21 cm,
- berat 30-70 gr atau 70-80 gr, dan
- diameternya 20 cm.
Pemukul bola dengan Prasarana sebagai berikut:
- Pemukul kasti yang dibuat dari kayu yang berupa stik pemukul.
- panjang kurang lebih 50- 60 cm.
- penampangnya berbentuk lingkaran telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dan tebal 3,5 cm,
- dan panjang pegangan 15-20 cm.
Cara permainan
Pemain pemukul berada di dalam garis atau kawasan bebas, cara bermain antara lain:
- Bola dilempar oleh salah seorang tim penjaga
- bola tersebut dipukul oleh tim yang sedang menghantam
- Pemukul sesudah memukul mesti cepat berlari ke daerah tiang sumbangan atau tiang hinggap.
Aturan Pertandingan atau Permainan
Sebelum bermain kasti, ada beberapa hal yang mesti diamati diantarnya yakni:
- Gambar lapangan kasti
- Pemain. Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3 selaku cadangan atau pengganti dan 12 selaku pemain inti. Regu yang main disebut partai pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan
- Tiang Pertolongan. Tiang ini terbuat dari bahan yang tidak gampang patah, mirip besi, kayu, piber atau bambutiang sumbangan ditancapkan di tengah bulat dengan jari-jari 1 meter dan tinggi tiang pinjaman dari tanah yakni 1,5 meter, jarak tiang pinjaman dengan garis pemukul ialah 5 meter dan jarak dari garis samping 5 meter.
- Tiang Hinggap atau Tiang Bebas. Tiang hinggap dalam permainan kasti ada dua buah, yang ditancapkan dalam tanah lingkaran berjari-jari 1 meter. Kedua tiang tersebut di tancapkan dengan jarak 5 meter dari garis belakang dan 10 meter dari garis samping kanan dan kiri. Pemain yang sidah berada di tiang hinggap kondusif dari incaran pemain penjaga yang memegang bola selagi pemain pemukul tidak berpinddah ke tiang hinggap yang lainnya.
- Nomor Dada. Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang terbuat dari kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas nomor 1-15, nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.
- Lama Permainan. Lamanya permainan di tentukan dengan dua macam cara yaitu,
- Pertama ditentukan dengan waktu. Jika di tentukan dengan waktu maka lama permainan yakni 2 x 20 menit dengan istirahat 5 menit atau 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit.
- Kedua dilaksanakan dengan inning. Inning adalah jumlah pergantian regu pemukul menjadi regu penjaga atau sebaliknya. Jika diputuskan dengan cara inning, jumlah inning dapat diputuskan berdasarkan komitmen kedua regu atau panitia.
- Hak Memukul. Hak bagi pemukul antara lain sebagai berikut:
- Setiap pemain dari regu pemukul mempunyai hak memukul satu kali pukulan dalam satu kesempatan.
- Pembebas (velouser) memiliki hak menghantam sebanyak tiga kali, seorang pemukul dinyatakan selaku pembebas bila dia satu-satunya pemain yang ada di ruang bebas.
RANGKUMAN BAB 3 UNTUK KELAS 7 Sekolah Menengah Pertama: ATLETIK
1. Pengertian Atletik
Atletik adalah adonan dari berbagai macam olahraga yang secara garis besar mampu dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata Atletik berasal dari bahasa Yunani “athlon” yang mempunyai arti “lomba”, pada awalnya olahraga atletik diadakan bertujuan untuk menerangkan siapa yang terkuat, tercepat dan tertinggi (Portius, Altius dan Stius) dari yang lainya. Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Atletik disebut juga sebagai Ibu dari olahraga lain nya (Mother Of Sport). Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
2. Atletik untuk nomor lomba dalam Cabang atletik
Terdapat tiga Cabang atletik dalam perlombaan, yaitu Jalan Cepat, Lari Jarak Pendek, dan Lompat Jauh. Berikut pembahasannya:
1. Jalan Cepat
Jalan cepat yakni gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus. Pelaksanaan perlombaan jalan cepat itu diawali dengan adanya pemberangkatan (start) dan diakhiri dengan melewati garis finish, maka untuk teknik jalan cepat ini mampu dibagi ke dalam tiga bab, yakni: teknik start, teknik jalan cepat, dan teknik melalui garis finish. Prinsip dasar jalan cepat akan diuraikan secara lengkap selaku berikut.
1.a) Start
Start perlombaan jalan cepat dikerjakan dengan start berdiri. Karena start pada jalan cepat ini kurang kuat kepada hasil perlombaan maka tidak ada teknik khusus yang harus dipelajari atau dilatih. Sikap start pada umumnya ialah selaku berikut.
1.b) Prinsip Dasar Jalan Cepat
Langkah, Dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan, lutut terlipat, tungkai badan bergantung ke depan, karena ayunan paha ke depan tungkai bawah ikut terayun ke depan, lutut menjadi lurus, lalu menapak ke tumit terlebih dahulu menjamah tanah; serempak dengan ayunan kaki tersebut kaki tumpu menolak dengan mengangkat tumit selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah berubah menjadi kaki ayun.
Kecondongan tubuh sedikit ke depan dengan ayunan lengan. Siku dilipat lebih kurang 90 derajat, ayunan lengan arahnya lebih masuk, gerakan lengan seirama dengan langkah kaki.
1.c) Finish
Tidak ada teknik khusus untuk finish ini. Umumnya jalan terus hingga melalui garis finish, gres dikendorkan kecepatan jalannya sesudah melalui jarak lima meter. Untuk menemukan langkah- langkah yang tidak hingga terangkat sehingga terbang, maka pemindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lain mesti nampak terang pada gerak panggul
2. Lari Jarak Pendek
Salah satu nomor kontes dalam atletik adalah lari jarak pendek (sprint). Pelari jarak pendek disebut sprinter. Yang tergolong lari jarak pendek yaitu lari 60m, 80m, 100m, 200m, 400m, 100 m gawang (untuk putri), 110 m gawang (untuk putra), dan 400 m gawang. Agar dapat melaksanakan lari jarak pendek dengan baik, kita harus menguasai teknik-teknik dasar, adalah teknik start, teknik lari, dan teknik finish.
2.a) Teknik Start
Start yang digunakan pada lari jarak pendek yakni start jongkok. Ada 3 instruksi dalam start jongkok yakni, “bersedia”, “siap”, dan “ya atau suara pistol”. Seorang pelari jarak pendek dalam perlombaan lari tidak diperkenankan berlari mendahului arahan ya atau bunyi pistol. Jika pelari mendahului aba-aba ya atau bunyi pistol maka akan diberikan hukuman kartu merah dan tidah boleh meneruskan lomba.
Start jongkok ada 3 macam, yakni:
- Start pendek (bunch start)
- Start menengah (medium start)
- Start panjang (long start)
Adapun cara melakukan start jongkok yaitu selaku berikut:
- Bersedia:
- Letakkan tangan sedikit lebih lebar dari bahu
- Jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik dan ditaruh tepat dibelakang garis start
- Kepala dalam posisi yang tenteram sehingga leher tidak tegang
- Jarak kaki dengan garis start disesuaikan dengan ketentraman atau tergantung dari start yang dipakai
- Pusatkan perhatian pada arahan selanjutnya
- Siap:
- Angkat panggul ke arah depan atas sedikit lebih tinggi dari bahu
- Berat badan lebih ke depan
- Kepala rendah, leher tetap kendor atau tidak tegang
- Lengan lurus dan siku tidak bengkok
- Pusatkan perhatian pada arahan berikutnya Ya atau suara pistol
- Kaki depan menolak berpengaruh-kuat, sedangkan kaki belakang melengkah dan segera menyentuh tanah
- Berat badan meluncur ke depan
2.b) Teknik Lari
- Gerakan kaki:
- Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin
- Kaki dikala menolak dari tanah harus cepat, lutut ditekuk secara masuk akal semoga paha gampang terayun ke depan
- Pendaratan kaki pada tanah memakai ujung kaki
- Gerakan ayunan lengan:
- Lengan diayun dengan cepat
- Sikut ditekuk kurang lebih 90°
- Sikap tubuh:
- Badan rileks, tigak bergoyang-goyang
- Pandangan ke depan
Teknik lari perlu dilatih. Adapun latihan dasar lari yaitu selaku berikut:
- Gerak mengayun kedua lengan di tempat dengan perilaku bangun, kedua kaki dibuka selebar pundak
- Gerak mengayun tangan dan kaki di daerah dan pendaratan kaki menggunakan ujung kaki
- Gerakan lari cepat dengan langkah lebar dan secepat mungkin
2.c) Teknik Finish
Cara melaksanakan:
- Tetap berlari secepat mungkin tanpa meminimalkan kecepatan sedikitpun
- Mendorong torso (bab badan selain kepala, tangan dan kaki) ke depan supaya dapat apalagi dulu melewati garis finish.
3. Lompat Jauh
Adapun pemahaman lompat jauh. “Lompat jauh ialah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya menjinjing titik berat tubuh selama mungkin di udara (terbang di udara) yang dijalankan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk meraih jarak yang sejauh-jauhnya”.
3.a) Teknik lompat jauh
- Teknik Awalan (Approach)
- Teknik Menumpu (Takeoff)
- Teknik Melayang (Flight)
- Teknik Dasar Mendarat (Landing)
3.b) Teknik memegang peluru
Ada 3 teknik memegang peluru:
- Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam perilaku sewajarnya.
- Untuk orang yang berjari kuat dan panjang. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
- Biasa dipakai oleh para juara. Seperti cara di atas, cuma saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Teknik tolak peluru ini cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. Tidak cocok untuk anak anak dibawah 9 tahun.
3.c) Teknik meletakkan peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada pundak dan melekat pada leher bab samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping tubuh.
3.d) Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan sikap baik, tidak membahayakan dipegang dua tangan. Lalu dipindahkan ke tangan yang terkuat. Peluru dipegang dengan tangan terkuat dan ditaruh di bahu dengan benar. Berdiri dengan perilaku berdiri agak membungkuk kebelakang, terus tubuh diputar dan tangan mendorong dan melepas peluru ke arah lapangan.
Mengatur posisi kaki, salah satu kaki ditempatkan di tampang batas belakang bulat, kaki lainnya ditaruh di samping kiri selebar tubuh segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki depan, kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah bulat. Sewaktu kaki terkuat mendarat, badan dalam kondisi makin cenderung ke samping tangan pelempar. Bahu segi tangan pelempar lebih rendah dari bahu lainnya. Lengan lainnya membantu mempelihara keseimbangan pada sikap semula.
3.e) Cara menolakkan peluru
- Dari perilaku penolakan peluru, tanpa berhenti harus secepatnya diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan pada peluru mesti lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 450.
- Sikap akhir sehabis menolak peluru. Sesudah menolak peluru, menciptakan gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
RANGKUMAN BAB 5 UNTUK KELAS 7 SMP: KEBUGARAN JASMANI
Pengertian Kebugaran Jasmani Terbaru Bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (Sekolah Menengah Pertama/MTs) dalam mata pelajarancg pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK). Kebugaran jasmani ialah kesanggupan seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dengan ringan tanpa mencicipi kelelahan yang mempunyai arti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melaksanakan kegiatan lainnya.
Bentuk bentuk aktifitas latihan kebugaran, diantaranya yaitu untuk: kekuatan (strength), daya (power), kecepatan (speed), kelenturan (flexibility), kelincahan (agility), daya tahan (endurance), dan daya tahan kecepatan (stamina).
Pelajari:
KESIMPULAN RANGKUMAN PELAJARAN PJOK LENGKAP TIAP BAB UNTUK Sekolah Menengah Pertama/MTs KELAS 7 PELAJARANCG.BLOGSPOT.COM
Ringkasan bahan Kurikulum Mata Pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) yang sudah di rangkum dalam goresan pena pelajarancg.blogspot.com, semoga mampu dijadikan selaku sumber referensi dan pembelajaran Untuk para pelajar SMA dalam menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Ujian Nasional (UN) maupun Ujian harian semester lengkap utamanya bagi siswa SMP semester 1 dan 2 diatas gampang-mudahan dapat bermanfaat!!