Salam hangat dari kami buat anda sahabat pelajarancg. Pada peluang yang bagus ini, kami akan membahas sedikit perbedaan antara pantun dan syair. Sebelumnya sahabat pelajarancg sudah membaca wacana macam-macam syair bukan?. Tentunya telah terperinci soal materi pembelajaran anda perihal syair, bukan?. Namun taukah anda, kalau syair adalah bagian dari puisi lama yang sama halnya anda pelajari terkait pantun, betul?. Meskipun mempunyai persamaan, akan tetapi kedua jenis puisi usang ini ada perbedaannya. Perbedaannya sangat jelas menonjol , mulai dari karakteristik hingga ciri-ciri yang menyusunnya.
Pelajari: MATERI PEMBELAJARAN KELAS 5 Sekolah Dasar/MI TENTANG SYAIR DAN PANTUN
Agar memudahkan pemahaman terkait pantun serta syair, kami berikan contoh terlebih dulu,
Pantun yang bernuansa Pendidikan bersajak a-b-a-b
Sore-sore mancing ikan
Duduk lamapun tiada jemu
Belajar itu mengasyikan
Kita pintar banyak ilmu
(Ini yakni contoh Pantun)
Syair yang bernuansa Pendidikan bersajak a-a-a-a
Dengarlah wahai anak Muda
Rajinlah mencar ilmu sepanjang periode
Ilmu tiada pernah habis dieja
selaku bekal sepanjang usia
(Ini ialah teladan Syair non-naratif)
Pelajari: PERBEDAAN PUISI DAN SAJAK
Daftar Isi
PERBEDAAN PANTUN DAN SYAIR
Berdasarkan salah satu pola di atas, jelaslah bahwa pantun dan syair ada bedanya. Perbedaan utama terdapat pada ciri-cirinya. Pantun disusun maupun berisikan 4 baris, sedangkan syair disusun atas 4 larik tiap bait. Baris pertama dan kedua yang tersusun dalam pantun disebut sampiran, sedangkan setiap bait syair memberi arti selaku satu kesatuan. Baris ketiga dan empat yang tersusun dalam pada pantun disebut isi, sedangkan semua baris dalam syair ialah isi. Pantun bersajak a-b-a-b, sedangkan syair bersajak a-a-a-a. Namun, keduanya memiliki persamaan yaitu ciri-ciri yang menyusun keduanya. Faktor penyusun kedua jenis dari puisi lama ini pada umumnya terdiri dari: empat baris, Pantun dan syair terikat oleh irama sajak, dan pada setiap pantun dan syair tersusun dari 8-10 suku kata.
Ciri-ciri Pantun:
- Satu bait terdiri dari empat baris.
- Baris pertama dan kedua ialah sampiran.
- Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
- Mempunyai rima atau bersajak a-b-a-b /a-a-a-a.
- setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Ciri-ciri Syair:
- Satu bait terdiri dari empat baris.
- Bahasa yang digunakan umumnya berbentukkiasan.
- Semua baris merupakan isi.
- Mempunyai rima atau bersajak a-a-a-a.
- setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Ciri-ciri Syair:
- Satu bait berisikan empat baris.
- Bahasa yang dipakai biasanya berupa kiasan.
- Semua baris ialah isi.
- Mempunyai rima atau bersajak a-a-a-a.
- setiap baris berisikan 8-12 suku kata.
Pelajari: SAJAK DAN PUISI APA BEDANYA?
Tentang kurikulum pelajarancg.blogspot.com:
Blog Informasi Berbagai Kurikulum Mata Pelajaran Seni Sastra & Pendidikan Indonesia berbagai tingkatan dari Sekolah Dasar/MI, SMP/MTs, SMA/MA/Sekolah Menengah kejuruan dan Perguruann Tinggi. Istilah kurikulum berasal dari bahasa Latin “curir” yang bermakna palri dan “curere” yang berarti daerah berpacu. Sehingga kurikulum mampu diartikan selaku trek atau lajur yang harus dibarengi seseorang untuk mencapai tujuannya. Oleh karena untuk mendukung Sekolah melancarkan proses pendidikan di Indonesia maka dibuatlah postingan Pantun syair dan puisi yang dirangkum pada Blog Kurikulum pelajarancg.blogspot.com