Pengertian Pengendalian Sosial – Adalah Keteraturan sosial dapat tercipta di penduduk mampu terwujud bila anggota masyarakat berprilaku sesuai dengan nilai dan norma yang telah disepakati oleh penduduk . Pelanggaran terhadap nilai dan norma oleh anggota masyarakat akan menjadikan ketidakteraturan sosial di masyarakat. Kateraturan sosial ini tergantung pada peranan setiap individu untuk melaksanakan keharusan tertentu terhadap orang lain dan berhak menerima haknya dari orang lain. Masyarakat yang teratur hanya mampu tercipta jikalau kebanyakan orang melakukan kewajibannya dan mampu menuntut haknya. Bagaimana terjalin relasi timbal balik antara hak dan keharusan ini maka dibutuhkan pengendalian sosial untuk mengarahkan dan memberikan petunjuk terhadap penduduk tentang hak dan kewajiban.
Beberapa mahir sosiologi menggunakan perumpamaan pengendalian sosial untuk menggambarkan segenap cara dan proses yang ditempuh oleh kelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya mampu bertindak sesuai dengan impian kelompok atau masyarakatnya itu. Pengertian berdasarkan Koentjaraningrat pengendalian sosial memiliki peranan penting untuk menghindarinya terjadinya penyimpangan dan mengerahkan anggota masyarakat untuk bertindak berdasarkan norma-norma dan nilai-nilai yang telah disepakati. Pengendalian sosial dianggap selaku cara mengarahkan penduduk untuk memerankan peranannya dalam berinteraksi dengan anggota masyarakatnya. Pengedalian sosial berperan untuk meredam ketegangan sosial.
Dalam proses sosial ada tiga ketegangan sosial yang membutuhkan pengedalian sosial adalah:
a. Ketegangan sosial yang terjadi antara ketentuan dalam budpekerti istiadat dan kepentingan individu.
b. Ketegangan sosial yang terjadi alasannya kebutuhan yang bersifat biasa berjumpa dengan kepentingan kalangan yang ada dalam penduduk .
c. Ketegangan sosial yang terjadi karena golongan yang menyimpang sengaja menentang tata kelakuan yang berlaku di dalam masyarakat.
Menurut L Berger, pengendalian sosial ialah cara yang digunakan oleh penduduk untuk meneribkan anggota yang membangkan, sedangkan menurut Roucek pengendalian sosial adalah proses terenca-na ataupun tidak kawasan individu diajarkan, dibujuk ataupun dipaksa untuk beradaptasi pada kebiasaan dan nilai hidup kalangan.
Tujuan pengendalian sosial yakni terciptanya ketertiban sosial, karena tanpa ketertiban sosial penduduk tidak bisa melaksanakan peranannya dengan perasaan aman.
Sekian materi mengenai Pengertian Pengendalian Sosial dari , agar berfaedah.