pengertianartidefinisidari.blogspot.com, Ekosistem yakni hubungan timbal balik antara bagian biotik dengan lingkungannya. Lingkungan yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar kita dan mempengaruhi makhluk hidup sedangkan daerah hidup alami sebuah makhluk hidup ialah habitat. Ilmu yang mempelajari relasi timbal balik (interaksi) antara makhluk hidup dengan lingkungannya adalah ekologi.
Satuan makhluk penyusun ekosistem sebagai berikut:
- Individu, yakni satuan makhluk hidup tunggal di dalam ekosistem. Contoh: seekor semut, seekor kupu-kupu, sebatang pohon pisang.
- Populasi, yakni kumpulan makhluk hidup sejenis pada sebuah daerah dan waktu tertentu. Contoh: populasi burung pipit, populasi monyet, populasi rumput teki.
Perubahan populasi dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
- Emigrasi, yakni perpindahan individu ke kawasan lain.
- Imigrasi, ialah perpindahan individu dari daerah lain.
- Kelahiran atau natalitas, mampu menjadikan kepadatan populasi bertambah.
- Kematian atau mortalitas, dapat mengakibatkan kepadatan populasi berkurang.
Komunitas yaitu semua populasi yang menempati tempat tertentu.
Lingkungan ialah segala sesuatu yang berada di sekeliling atau di luar makhluk hidup yang besar lengan berkuasa pada makhluk hidup tersebut. Lingkungan dibedakan atas dua macam, adalah:
- Lingkungan biotik, ialah lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
- ingkungan abiotik, yaitu lingkungan yang terdiri dari makhluk tak hidup.
gambar acuan ekosistem yang terdapat di bahari |
Daftar Isi
Bentuk-bentuk Ekosistem
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem terbagi menjadi 2, adalah:
- Ekosistem alami. Ini terbentuk secara alamiah. Contoh: danau, rawa, maritim, hutan, padang rumput.
- Ekosistem bikinan, yang sengaja dibuat oleh insan. Contoh: waduk, sawah, bak, akuarium.
Habitat Ekosistem
Berdasarkan habitatnya, ekosistem terbagi menjadi Ekosistem darat atau terestrial. Misalnya padang rumput, hutan, gurun, dan tundra.
Ekosistem perairan atau akuatik.
Berdasarkan kadar garamnya, Ekosistem akuatik terbagi menjadi 3, yakni:
- Ekosistem air tawar (kadar garam rendah), contohnya danau, bak, dan sungai.
- Ekosistem marine (kadar garam tinggi), misalnya bahari dan samudera.
- Ekosistem estuarin, terbentuk sebab bercampurnya air bahari dengan air tawar, misalnya teluk, muara sungai, dan rawa pasang surut.
Berdasarkan tingkat kedalamannya, Ekosistem akuatik atau perairan atau akuatik terbagi menjadi 2, yaitu:
- Daerah litoral, yaitu daerah yang berbatasan dengan darat. Banyak didapatkan ekosistem karang.
- Daerah neritik, merupakan daerah maritim dangkal dengan kedalaman sampai 200 meter. Daerah ini Terbagi atas 3 tempat adalah supratidal, interdal, dan subtidal.
- Daerah batial, kawasan dengan kedalaman 200 hingga 2.000 meter.
- Daerah abisal, kawasan dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter dan tidak tembus cahaya.
Berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya, Ekosistem terbagi menjadi 2, yakni:
- Daerah fotik (eufotik), yaitu kawasan yang masih mendapatkan cahaya matahari.
- Daerah disfotik, ialah daerah di mana cahaya yang diterima bersifat remang-remang.
- Daerah afotik, adalah tempat yang tidak terkena cahaya matahari sehingga tidak terjadi fotosintesis.
Biosfer.
Keseluruhan ekosistem yang ada di bumi membentuk lingkungan dunia yang disebut biosfer. Biosfer terdiri atas hidrosfer (perairan), litosfer (ekosistem daratan), dan atmosfer (udara).
Baca: PENGERTIAN RANTAI MAKANAN DAN JARING MAKANAN PADA EKOSISTEM
Demikian mater Mata Pelajaran Ipa dengan penjelsan singkat pengertianartidefinisidari.blogspot.com, biar berfaedah!