Hujan Teman Aku”width=400>
PUISI HUJAN TEMANIKUKarya: Chinta Mutiara Senja
Muram langit malam
Berjatuhan ribuan ingatan
Di bawah rinai hujan
Malam seketika bisu
Bertaburan aroma rindu
Jendela berembun, ananda ada
Tak berkedip mata berbisik
Isyaratkan rindu terjejak
Tenggelam bareng hujan
Berlabuh di tepian waktu
Ruang tak berujung
Hingga lena sepi menepi rindu
Hujan menjinjing pesan
Jangan cepat-cepat reda
Karena ada rindu terpatri
Bandung, 13 Oktober 2018
Demikianlah puisi perihal hujan berjudul puisi hujan temani saya, baca pula puisi wacana hujan di pagi hari atau puisi ihwal hujan & ingatan sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya
Semoga puisi hujan temani gue mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi temani gue sampai senja menutup usia atau puisi temani gue dlm kehehingan