Kepemimpinan menurut Ordway Tead yaitu aktivitas atau acara yang mensugesti orang-orang agar berhubungan untuk meraih tujuan yang mereka harapkan (Kartono, 2003)
Berdasarkan pendapat Anoraga dan Widiyanti (2003), kepemimpinan ialah kekerabatan dimana satu orang ialah pemimpin menghipnotis pihak lain untuk bekerja sama secara suka rela dalam usaha mengerjakan peran-tugas yang bekerjasama untuk meraih hal yang diinginkan oleh pemimpin tersebut.
Miftah Thoha (2010: 9) mendefinisikan kepemimpinan yakni acara untuk memengaruhi sikap orang lain, atau seni memengaruhi sikap manusia baik individual maupun golongan.
Menurut C. Turney (1992) dalam Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74) mengemukakan pengertian kepemimpinan sebagai suatu group proses yang dijalankan oleh seseorang dalam mengorganisir dan menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi lewat aplikasi teknik- teknik administrasi.
George R. Terry mengartikan kepemimpinan sebagai aktivitas untuk menghipnotis orang-orang agar diarahkan mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan meliputi proses menghipnotis dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilakupengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya
(Miftah Thoha, 2010).Menurut A. Dale Timple (2000: 58), kepemimpinan ialah proses imbas sosial di dalam mana manajer mencari keikutsertaan sukarela dari bawahan dalam usaha meraih tujuan organisasi. Dengan kepemimpinan yang dilaksanakan seorang pemimpin juga menggambarkan arah dan tujuan yang akan diraih dari sebuah organisasi. Sehingga dapat dibilang kepemimpinan sangat kuat bagi nama besar organisasi.
Menurut Sudarwan Danim (2004: 56) kepemimpinan yaitu setiap tindakan yang dikerjakan oleh individu atau kalangan untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok yang tergabung di dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74) kepemimpinan ialah suatu proses mensugesti yang dilakukan oleh seseorang dalam mengurus anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan ialah bentuk taktik atau teori memimpin yang tentunya dijalankan oleh orang yang biasa kita sebut selaku pemimpin. Pemimpin yaitu seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk melaksanakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.
Dari sejumlah pemahaman kepemimpinan menurut para mahir di atas mampu ditarik kesimpulan kepemimpinan ialah cara seorang pemimpin dalam menghipnotis bawahan dengan karakteristik tententu sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Faktor keberhasilan seorang pemimpin diantaranya tergantung pada teknik kepemimpinan dalam menciptakan suasana sehingga menyebabkan orang yang dipimpinnya timbul kesadarannya untuk melaksanakan apa yang diinginkan.