Kumpulan puisi tema kehidupan sosial dan kemanusiaan

Kumpulan puisi tema kehidupan sosial & kemanusiaan. Bagaimana dongeng puisi sosial dlm bait puisi kehidupan manusia & puisi bernuansa kemanusiaan yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi kali ini.

Apakah puisi dgn tema kehidupan sosial bercerita mirip puisi perihal kehidupan remaja atau puisi tema kehidupan sehari hari ataukah ihwal teladan puisi sosial budaya Indonesia.

Untuk lebih jelasnya puisi ihwal persoalan sosial lingkungan & kata kata puisi perihal kehidupan sosial di penduduk .

Disimak saja berikut ini puisi yg bernuansa dilema sosial yg ada si sekitarmu atau dgn tema kehidupan sosial budaya masyarakat indonesia dibawah ini.

PUISI KEMISKINANKarya: Ipa Css

Aku menyadari semua terjadi
Rasa kemiskinan di kota ini
Sejuta relawan kelaparan di atas duniawi
Masih adakah secercah cahaya untuk mendiani

Bagi kami yg kurang pandai ini
Nan mengitari debu-debu berduri
Pada kelopak-kelopak nadi tersayat belati
Sungguh perih tak di hormati harga diri

Dia hina aku & ia ludahi bumi
Teganya kau hanya mementingkan dirinya sendiri
Sementara kami makan nasi bau
Untuk bertahan hidup yg sarat misteri

Aku yg terpinggirkan nasib pengemis
Dianggap merusak panorama betapa miris
Bikin hati meringis & teriris-iris
Beginilah menjadi orang sulit menangis

Seiring berjalannya waktu terkikis
Semoga ada perasaan moralitas
Dari penderitaan jiwa peka tergores
Dan tetap meraih harapan yg dinamis

Palembang, 7 Februari 2017

PUISI PERIHAL IMPIAN SEORANG PEDAGANG CILIK.Oleh : Itin Lessy.

Langkah kecilmu mencoba peruntungan.
Sekotak mungil berisikan harapan kau kalungkan.
Menawarkan barang jualan pada setiap orang yg kau jumpai.
Berharap kan bertukar menjadi keping-keping uang.

Beban kehidupan yg terbagi padamu.
Tak kau keluhkan di setiap cucuran lelah.
Ikhlas menjalani alur menyesakan.
Berharap esok masa depan membentang indah.

“Kue-kue, air mineral, tisu, rokok, korek kayu, mie instan!!!”
Teriakmu ikut menyumbang hingar bingar di sekeliling dermaga.
Di antara hiruk-pikuk para penumpang kapal.
Diam-diam kau membisikkan satu impian.

Semoga kelak hari itu kan tiba.
Kotak keinginan kan berubah tas usaha.
Enam tahun ke depan, kau kan bangun di antara hiruk-pikuk kegiatan dermaga.
Menjadi bagian dr para penumpang, yg melabuhkan perjalanan di negeri seberang.

Raha, 07 Februari 2016.

Baca Juga:

Puisi Bocah MalangOleh : Ama Khurman

Langkah kakinya mengayuh peluh
Cucuran keringat hadir membasuh
Di bawah terik, jiwanya menggigil pasrah
Melihat lukisan takdir bagai hunusan pedang menikam perih

Tersaji hiruk-pikuk menyengat pedih
Denging letih & laparpun terus kau-sekalian papah
Berjalan menyorong tangan bergenggamkan koran di lampu merah
Berharap secercah receh belas kasih

Tanganmu menggapai-gapai, pucat pasipun menyeringai wajah
Bocah yg malang dr kaum kumal
Kumpulan terpinggirkan menghuni kota yg gaduh
Gelap nasibmu seperti tertimbun tanah

Oh tuan!
Adakah ia menikmati kelayakan?
Seperti tempat bermain anak tuan
Masih adakah kepedulian?
Sedang mata ibanya cuma lintasan

Lantas siapa yg akan memeluknya & menghadirkannya mimpi?
Bukankah ia terkandung di rahim pertiwi?
Bukankah ia terlahir dr rahim ibu pertiwi?
Lihatlah ia, tanpa jerit & derit galau ia menerima kenyata’an dgn keikhlasan hati

Flores Timur, 02 Februari 2017

Demikianlah ihwal Kumpulan puisi tema kehidupan sosial & kemanusiaan, baca pula puisi bernuansa sosial & watak atau puisi puisi sosial politik yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

  Hadits Otentik Al-Bukhari Wacana Bab : Bertingkat-Tingkatnya Ahlul Imam Dalam Amalan

Semoga kumpulan puisi dgn tema kehidupan sosial & kemanusiaan dapat menghibur & memberi ide untuk menulis acuan puisi yg bertema persoalan sosial atau puisi dgn tema kehidupan sosial di sekitarmu.