Puisi Dilema Atas Kekejaman Cinta – Oleh Dwi Cahyono

Berikut ini adalah puisi duduk perkara & puisi kekejaman cinta dgn tema puisi duduk perkara atas kekekajam cinta.

Bagaimana kisah puisi masalah cinta dlm bait puisi wacana cinta yg dipublikasikan ini publikasikan wargamasyarakat puisi di potensi kali ini.

Untuk lebih jelasnya kata kata cinta bersajak rindu & kata kata dilema alasannya cinta dlm bentuk bait puisi dilema antara dua pilihan disimak saja berikut ini puisi problem & puisi kekejaman cinta.

PUISI DILEMAOleh: Dwi Cahyono

Kembali kuutarakan maksud hati
Mengajakmu berdiskusi
Tentang cinta suci
Yang sudah kau diamkan ini

Adakah diri ini salah kata?
Ataukah tak pernah lagi kamu-sekalian rasa
Cinta yg dahulu menggema
Menggetarkan gua rindu di jiwa

Bicaralah bunga
Jangan biarkan diri ini merana
Diterpa rasa dilema
Menunggu kelanjutan cinta kita

Kalaupun sudah ada pengganti diri ini
Tak kenapa bunga
Tapi setidaknya ucapkanlah suatu kata usai
‘Tuk menutup kisah cinta kita

PUISI KEKEJAMAN CINTAOleh: Dwi Cahyono

Dingin angin malam menyapa
Menerpa tampang kusut & kusam
Tergeletak tak berdaya
Terhempas kisah luka masa silam

Tak pernah terbayang
Cinta suci yg pernah ada
Kini sudah hilang
Diterkam oleh masa

Tak pernah lagi kutemui
Sapaan manjamu menghampiri
Meraba kegalauan hati
Menghangatkan kalbu ini

Hanya tinggal gue berteman sepi
Terdiam dlm perih mimpi
Merasai kekejaman cinta
Yang selsai sedih

Demikianlah perihal Puisi Dilema & puisi Kekejaman Cinta, baca pula puisi cinta tak mesti memiliki atau puisi puisi motivasi cinta hidup yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

  Film Jilbab Traveler Membuka Hati Bunga Citra Lestari untuk Berjilbab

Semoga Puisi Dilema Atas Kekejaman Cinta mampu menghibur & memberi gagasan untuk menulis puisi cinta yg tak seharusnya disangsikan atau puisi cinta yg tak mungkin.