Tukang Sate Jaman Dulu 1870 – 1900 |
Masakan Trilogi Indonesia
Sate yaitu masakan yang yang dibuat dari penggalan daging kecil-kecil dan ditusuki dengan bacokan yang lazimnya terbuat dari lidi tulang daun kelapa, bambu, dan bahkan jeruji besi kemudian dibakar memakai bara arang kayu. Sate kemudian dihidangkan dengan aneka macam macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.
Sate dikenali berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat didapatkan di mana saja di Indonesia dan telah dianggap selaku salah satu kuliner nasional Indonesia. Sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara yang lain seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer di Belanda yang dipengaruhi kuliner Indonesia yang dulu ialah koloninya.
Sate adalah sajian yang sangat terkenal di Indonesia; dengan aneka macam suku bangsa dan tradisi seni mengolah makanan (lihat Masakan Indonesia) telah menciptakan berbagai jenis sate. Di Indonesia, sate mampu diperoleh dari penjualsate keliling, penjualkaki lima di warung tepi jalan, sampai di kedai makanan kelas atas, serta kerap dihidangkan dalam pesta dan kenduri. Resep dan cara pengerjaan sate bervariasi bergantung kombinasi dan resep masing-masing tempat. Hampir segala jenis daging dapat dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki kombinasi resep sate yang kaya.
Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang yang lain, biasanya dibarengi acar dari irisan bawang merah, mentimun, dan cabe rawit. Sate dimakan dengan nasi hangat atau, jikalau di beberapa kawasan dihidangkan dengan lontong atau ketupat.
Soto atau coto yakni masakan khas Indonesia seperti sop yang yang dibuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan yakni daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang memakai daging babi atau kambing. Berbagai tempat di Indonesia mempunyai soto khas daerahnya masing-masing dengan komposisi yang berlainan-beda, misalnya soto Madura, soto Kediri, soto Lamongan, soto Jepara, soto Semarang, soto Kudus, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, sroto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, dan coto Makassar. Soto juga dinamai berdasarkan kandungannya, misalnya soto ayam, soto tebang, dan soto kambing.
Cara penyuguhan soto berbeda-beda sesuai kekhasan di setiap daerah. Soto biasa disuguhkan dengan nasi, lontong, ketupat, mi, atau bihun diikuti banyak sekali macam lauk, contohnya kerupuk, perkedel, emping, sambal, dan sambal kacang. Ada pula yang menambahkan telur puyuh, sate kerang, jeruk limau, dan koya.
Gado-gado adalah salah satu masakan yang berasal dari Jawa yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan diikuti irisan telur dan di atasnya ditaburi bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga disertakan.
Gado-gado dapat dikonsumsi begitu saja mirip salad dengan bumbu/saus kacang, tetapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.