Wisata Sejarah Ke Museum Kota Bau Tanah Jakarta


 Jakarta memiliki beragam museum di berbagai wilayah Wisata Sejarah ke Museum Kota Tua Jakarta
Museum Fatahillah Jakarta



Jakarta memiliki beragam museum di aneka macam daerah. Salah satunya tempat Kota Tua yang berada di daerah Jakarta Barat. Selain selaku tempat menyimpan objek peninggalan kurun lalu, museum juga berfungsi sebagai sumber ilmu wawasan. Bahkan, museum-museum yang terdapat di daerah ini kerap menjadi objek wisata populer.


Museum Fatahillah 
Museum ini dikenal juga sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia yang bangkit di atas tanah seluas 1.300 meter persegi. Dulunya gedung ini yakni Balai Kota (Stadhus dalam bahasa Belanda) yang meyerupai Istana Dam di Amsterdam. Terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat, serta bangunan sanding selaku kantor, ruang pengadilan dan ruang bawah tanah selaku penjara. Pengunjung yang tiba akan disuguhi banyak sekali koleksi di Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung dan Ruang MH Thamrin.


Museum Wayang

Gedung ini cukup unik dan mempesona meski telah mengalami perombakan beberapa kali. Koleksi yang ditampilkan pada museum wayang tidak terlepas dari jenis dan bentuk wayang di Indonesia. Baik dari materi kayu dan kulit yang totalnya mencapai lebih dari 4.000 buah wayang. Tak hanya itu, wayang-wayang luar negeri juga diabadikan di daerah ini, di antaranya dari Republik Rakyat Tiongkok dan Kamboja.

Museum Bank Indonesia

Museum ini terletak di Jalan Pintu Besar Utara, tepatnya di seberang Stasiun Jakarta Kota. Bangunannya menempati area gedung Bank Indonesia yang ialah peninggalan De Javasche Bank dengan arsitektur neo-klasikal yang dipadukan dengan budaya lokal. Museum ini dibangun pada 1828 dan menyajikan info ihwal peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa. Kisahnya dimulai sebelum kedatangan bangsa barat, sampai terbentuknya Bank Indonesia beserta kebijakan-kebijakannya. Wisatawan tidak akan jenuh mengelilingi museum ini alasannya adalah tempat tersebut telah memanfaatkan teknologi terbaru dan multimedia. Museum ini dibuka untuk lazim setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional, serta tidak dipungut ongkos.

Museum Seni Rupa dan Keramik
Lokasinya berada di seberang Museum Sejarah Jakarta. Museum ini memajang keramik lokal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari kala Majapahit kurun ke-14 sampai banyak sekali negara. Awalnya gedung ini dibangun untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia, hingga asrama militer TNI. Namum, gres pada 1990 bangunan ini dipakai selaku Museum Seni Rupa dan Keramik yang diatur oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta. Berbagai koleksi seniman Indonesia semenjak 1800-an sampai saat ini ada di museum ini. Di museum ini, seni lukis Indonesia dibagi dalam beberapa klasifikasi sesuai periodisasi. Selain itu, koleksi keramik juga terdapat di tempat ini, baik dari kawasan maupun mancanegara.

Museum Bank Mandiri

Posisinya sempurna di sebelah Museum Bank Indonesia yang menempati gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) yang merupakan perusahaan jualan milik Belanda dan bermetamorfosis perusahaan bidang perbankan. Museum ini memperlihatkan koleksi terkait kegiatan perbankan tempo dulu dan perkembangannya, tergolong peralatan operasional bank, surat berharga, mata uang kuno dan brankas. oleh (okz/A-147) pikiran-rakyat.

  Melacak Kesenian Angklung