Di artikel sebelumnya saya pernah menguraikan mengenai teks perundingan dr mulai pengertian, struktur isi, ciri bahasa, langkah penulisan & teladan teks perundingan, saya harap dgn membaca postingan tersebut anda paham mengenai teks perundingan dgn baik.
Oh ya…, mungkin sudah sering kita dengar ungkapan mengenai perundingan, ungkapan tersebut bahu-membahu bukanlah hal yg ajaib bahkan perundingan sendiri baik disadari atau tak sering sekali kita kerjakan dlm kehidupan sehari-hari, seperti misalnya di lingkungan sekolah, di lingkungan rumah atau keluarga, di kawasan kerja, bersama sahabat, di pasar & ditempat lainnya tak luput dr yg namanya perundingan.
Negosiasi sendiri biasanya terjadi karena adanya perbedaan kepentingan atau tujuan, Jika diterjemahkan perundingan merupakan bentuk interaksi sosial yg berfungsi untuk mencapai janji di antara pihak-pihak yg mempunyai kepentingan yg berlainan.
Menurut KBBI negosiasi ialah proses tawar-menawar dgn jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai komitmen bersama antara satu pihak dgn pihak yang lain.
Sebenarnya Negosiasi berasal dr bahasa inggris (negotiate) yg artinya perundingan dgn seni manajemen khusus. Strategi-seni manajemen dlm perundingan – win-win strategy (seni manajemen menang-menang) – win-lose strategy (seni manajemen menang-kalah) – lose-lose strategy (taktik kalah-kalah)
Walaupun sering sekali kita lakukan di dlm aktivitas sehari-hari, kadang kala kita kesusahan membedakan mana yg merupakan teks perundingan & mana yg bukan, oleh alasannya itu untuk lebih memahami teks perundingan, di postingan kali ini saya akan menunjukkan beberapa teladan teks negosiasi seperti di lingkunagn keluarga, sekolah, tatkala perdagangan hp, di pasar, sehingga anda lebih mudah mengenal teks negosiasi dgn baik.
Daftar Isi
Struktur teks perundingan:
Berikut yakni struktur teks negosiasi beserta jenisnya:
a. Negosiasi pertentangan :
1. Pembuka
2. Isi
3. Penutup
b. Negosiasi koordinasi :
1. Orientasi
2. Pengajuan
3. Penawaran
4. Persetujuan
5. Penutup
c. Struktur teks perundingan perdagangan
1. orientasi : pengawalan/pembuka suatu negosiasi. Terdiri dr kalimat sapa.
2. Permintaan : Pengajuan pembeli untuk meminta yg dikehendaki pada penjual.
3. pemenuhan : Penjual mendeskripsikan barang yg dijual untuk mengenali apakah barang dagangannya sesuai dgn apa yg diinginkan pembeli atau tidak.
4. Penawaran : Tawar – menawar harga antara penjual & pembeli untuk mendapatkan komitmen. 5. Persetujuan : Terjadi kesepakatan/kesepakatan antara penjual & pembeli.
6. Pembelian : Terjadi transaksi barang/jasa antara pembeli & penjual.
7. Penutup : Penjual & pembeli telah menyelesaikan proses perundingan.
Contoh teks perundingan (di lingkungan keluarga,sekolah, pekerjaan, pasar, perdagangan hp dll) beserta strukturnya
1. Contoh teks perundingan di lingkungan keluarga
Ayah: “Minggu depan kita mau liburan kemana”
Budi: “Ke Pantai Pangandaran,disana indah sekali!”
Ayah: “Kita ke Trans Studio Bandung mau tidak?”
Budi: “Yah,Ayah maunya ke pantai!”
Ayah: “Baiklah tapi besoknya kita ke Trans Studio Bandung ya!”
Budi: “Ok!”
Anak: “Ayah, setelah lulus nanti saya mau sekolah di Sekolah Menengan Atas.”
Ayah: “Kenapa di SMA nak? Padahal, ayah ingin ananda sekolah di SMK.”
Anak: “Kok di Sekolah Menengah kejuruan? Kenapa memangnya ayah ingin saya sekolah di sana?”
Ayah: “Begini nak, di Sekolah Menengah kejuruan itu lulusannya bisa langsung menggeluti di dunia kerja.”
Anak: “Ohhh, gitu yah, iya deh saya oke.”
Ayah: “Baguslah kalau ananda oke.”
Contoh ke dua di atas adanya perbedaan keinginan antara ayah & anak mengenai sekolah untuk sang anak, antara smk & sma, si ayah menginginkan anak sekolah ke smk namun si anak menginginkan ke SMA, dgn negosiasi karenanya dua pendapat yg pada awalnya berlainan kepentingan bisa disepakati dengan-cara bareng -sama mana yg mesti diambil.
Ada berbagai teladan perundingan dlm kehidupan keluarga, jika anda memahami teks negoasiasi anda akan lebih gampang untuk membuatnya.
2. Contoh Teks Negosiasi di daerah Kerja
Berikut adalah acuan teks negosiasi di lingkungan pekerjaan atau kantor misalnya di bank antara pegawai bank dgn nasabah:
Pegawai Bank: “Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yg bisa kami bantu?”
Nasabah: “Selamat pagi bu. Ya, terimakasih.”
Nasabah: “Begini bu, saya ingin mengajukan proposal peminjaman duit untuk perjuangan ikan lele saya.”
Pegawai Bank: “Maaf, bisa saya lihat proposalnya?”
Nasabah: “Ini bu, silahkan.”
Pegawai bank: “Sebenarnya, proposal bapak ini sungguh elok, tak ada problem. Cuma kami dari
pihak bank tak bisa menyanggupi ajakan dana sebesar 500 juta.”
Nasabah: “Jadi, kira-kira pihak bank bisa menunjukkan berapa bu?”
Pegawai Bank: “Setelah saya hitung, kami cuma menyanggupi hingga 300 juta pak, dgn bunga 4 %.”
Nasabah: “Tidak bisa ditambah lagi bu? Usaha ini bekerjsama sangat berhasil, pesanan ikan lele ke kami dr seluruh Indonesia.”
Nasabah: “Dana ini rencananya akan kami pakai untuk memperbesar kapasitas produksi untuk menyanggupi seruan ikan lele tersebut”
Pegawai Bank: “Tunggu dulu pak, saya hitung ulang dulu”
Pegawai Bank: “Yah, sepertinya kami sanggup menawarkan 350 juta”.
Nasabah: “Wah, apakah tak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 400 juta?”
Pegawai Bank: “Maaf pak, cuma segitu yg bisa kami sanggupi.”
3. Contoh Teks Negosiasi di sekolah
Negosiasi pula bisa terjadi di sekolah antara guru & siswa ataupun antara sesama siswa, berikut beberapa contoh teks perundingan yg sering terjadi di sekolah:
Contoh 1:
Contoh teks negosiasi berikut ini terjadi di lingkungan sekolah. Isinya perihal dialog perundingan yg terjadi antara wali kelas & ketua kelas tentang planning kegiatan study tour. Berikut ini yaitu misalnya:
Wali Kelas : “Arya, bagaimana planning Study Tour kita ke Tanjung Bira, apakah semua temanmu sudah oke?”
Ketua Kelas : “Saya sudah mengatakan dgn sahabat-sobat saya bu, cuman ada nasehat study tournya ke Pantai Marina aja bu.”
Wali Kelas : “Wah, kok bisa begitu?”
Ketua Kelas :“Kalau ke Tanjung Bira sekolah kita sudah sungguh sering berkunjung ke sana bu. Sedangkan, kalau ke Pantai Marina belum pernah sama sekali.”
Wali Kelas :“Tapi Arya, ibu sudah membahas planning ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah kadung menyetujuinya”
Ketua Kelas :“Iya bu, tetapi sepertinya banyak sahabat-sahabat saya yg tak ikut jikalau study tour tersebut dijalankan di Tanjung Biara.”
Wali Kelas :“Aduh, jadi gimana yah, padahal ibu ini sudah merencanakan semuanya dgn matang.”
Ketua Kelas : “Begini saja bu, agar saya & sahabat-teman yg menghadap ke kepala sekolah & menjelaskan rencana ini.”
Wali Kelas : “Baiklah kalau begitu, segera ananda bicarakan dgn dia yah, kemudian laporkan ke ibu hasilnya”.
Ketua Kelas : “Baik bu.
4. Contoh teks perundingan di pasar
Contoh 1:
Berikut yaitu acuan teks perundingan antara pedagang & pembeli di pasar.
Pembeli :” Mas Wortelnya berapa 1 kg ?”
Pedagang : ” 5.000 saja bu satu kilo !
Pembeli : “Wah mahal amat bang ” 3.000 aja deh saya beli 2 kg!
Pedangang : ” Wah belum bisa bu, paling 4.000 saja 1 kg !”
Pembeli : “Iya deh bank saya beli 2 kg saja!.
Contoh 2:
Contoh teks negosiasi berikut ini menerangkan wacana proses negosiasi yg terjadi antara penjual & pembeli ihwal harga gitar. Berikut ini yakni contohnya :
Pembeli : “Bu saya mau beli gitar ini, kira-kira berapa harganya ?”
Penjual : “Kalau gitar yg itu harga nya 750 ribu nak.”
Pembeli :“Harganya boleh kurang enggak bu?”
Penjual : “Hmmm, boleh saja. Mau nawar berapa ya nak?”
Pembeli : “600 ribu, bisa enggak yah ?”
Penjual : “Wah, kalau harga segitu rasanya tak bisa nak.”
Pembeli : “Kalau 625 ribu bu?”
Penjual : “Naikin sedikit lagi nak, 650 ribu ibu lepas deh gitar ini.”
Pembeli : “Oke deh bu, saya baiklah, ini ya uangnya”