Sebutkan faktor penyebab perubahan keseimbangan lingkungan – Keseimbangan lingkungan bisa terlaksana bila terdapatnya keseimbangan antara faktor biotik serta abiotik. Bila terjadi hambatan pada aspek biotik ataupun abiotik sehingga keseimbangan lingkungan bisa terhambat.
Sempatkah kamu membaca di media massa perihal selalu terjadinya banjir bandang lebih- lebih di wilayah yang dipakai sebagai tempat transmigrasi? Kenapa tentang ini terjadi?
Banjir biasanya diakibatkan orang yang membuka lahan baru/anyar dalam memenuhi kepentingan hidupnya baik kapling perumahan ataupun sebagai kapling pertanian, ataupun kapling pabrik.
Hal ini diakibatkan pula oleh jumlah masyarakat yang melonjak, sedangkan tanah yang ada segitu-gitunya, jumlahnya tetap.
Kejadian lain yang tidak takluk membingungkan, di lereng gunung banyak berdiri anglung yang efisien menimbulkan energi bawa tanah selaku penahan air di lereng gunung lenyap, ditambah dengan membuka tanah terkini yang menimbulkan banyak tumbuhan yang lenyap.
Kejadian lain yang tak kalah mengherankan, di lereng gunung banyak dibangun Villa/bungalo/hotel yang menjadi penyebab daya dukung lahan sebagai penahan air di lereng gunung hilang.
Dibukanya lahan baru dengan menggantinya dengan villa menyebabkan banyak pohon yang hilang karena ditebang.
Jika air hujan datang tapi pohon tidak ada. Apa akibatnya? Maka akan terjadi longsor, banjir bandang, dan fenomena kerusakan alam lainnya.
Baca Juga:
- Hubungan Manusia dan Lingkungan – Pendidikan Lingkungan Hidup
- Lingkungan Hidup | Pengertian, Komponen, Manfaat Lingkungan Hidup
Sebutkan faktor penyebab perubahan keseimbangan lingkungan.
Faktor- Faktor penyebab perubahan keseimbangan lingkungan bisa dibedakan jadi dua.
1. Faktor Alami
Faktor natural yang menimbulkan pergantian penyeimbang bagian biotik serta abiotik, antara lain letusan gunung berapi, banjir, tanah gugur, hancurnya tepi laut, lenyapnya terumbu karang serta tumbuhan alga, kebakaran hutan, angin besar, apalagi tsunami bisa menimbulkan terputusnya rantai makanan, yang membuktikan kalau keseimbangan lingkungan sudah terganggu .
2. Faktor Manusia
Dibandingkan komponen biotik yang lain, manusia ialah komponen biotik yang memiliki pengaruh ekologi terkuat di alam ini. Dengan kemampuannya memajukan ilmu serta teknologi, manusia memiliki imbas yang amat besar untuk memusnahkan ekosistem atau meningkatkan ekosistem.
Dalam usaha memenuhi hidupnya manusia tega mengganti lingkungan dengan yang diinginkannya, misalnya dengan metode mengeksploitasi Sumber Daya Alam( SDA) tanpa memperdulikan akibatnya.
Pembabatan serta pembakaran hutan menimbulkan akibat yang amat besar yang berdampak lenyapnya humus tanah, ketandusan tanah, berkurangnya sumber air, serta hancurnya ekosistem alami.
Kerusakan ekosistem berdampak datangnya hewan- hewan liar nan buas dari hutan ke desa- desa buat memangsa hewan peliharaan bahkan manusia.
Gajah, babi hutan, serta binatang herbivora yang lain yang sulit beradaptasi di hutan yang rusak maka hewan- hewan itu pindah ke perkampungan masyarakat lalu mengganggu tumbuhan pertanian manusia.
Contoh yang lain dari kehidupan manusia yang menjadi faktor penyebab perubahan keseimbangan lingkungan diantaranya bekas pupuk kimia, sampah organik yang bercampur dengan sampah plastik/kimia, pembalakan hutan, pemakaian pestisida, pembangunan perumahan, dan limbah pabrik.