Salah satu asmaul husna ialah Ar Rahman. Apa dalil & artinya, serta bagaimana contoh pengamalan Ar Rahman dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini pembahasannya.
Daftar Isi
Ar Rahman Artinya Maha Pengasih
Ar Rahman (الرَّحْمَنُ) artinya Maha Pengasih. Allah Subhanahu wa Ta’ala mempunyai kasih sayang yg sangat luas, meliputi seluruh makhluk-Nya. Allah mengasihi seluruh makhluk-Nya dgn menawarkan berbagai kenikmatan.
Asmaul husna pertama ini menunjukkan kasih sayang Allah di dunia & di akhirat. Di dunia, dgn kasih-Nya, ia memperlihatkan nikmat pada seluruh insan baik yg beriman maupun kafir, taat maupun maksiat, taqwa maupun durhaka. Demikian pula ia memberikan nikmat pada seluruh makhluk di dunia.
Dalil Asmaul Husna Ar Rahman
Dalil asmaul husna Ar Rahman dlm Al-Qur’an sungguh banyak. Di setiap permulaan surat selalu ada nama ini dlm basmalah, kecuali Surat At Taubah. (Baca juga: Mengapa Surat At Taubah Tidak Diawali Bismillah)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al Fatihah: 1)
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
Dan Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa; tak ada Tuhan melainkan dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al Baqarah: 163)
قُلْ هُوَ الرَّحْمَنُ آَمَنَّا بِهِ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya & kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak ananda akan mengenali siapakah yg berada dlm kesesatan yg aktual”. (QS. Al Mulk: 29)
Baca juga: Ayat Kursi
Contoh & Pengamalan dlm Kehidupan Sehari-hari
Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Pengasih pada seluruh makhluk-Nya. dia memberikan rezeki & lezat dunia pada siapa saja, walaupun mereka kafir & durhaka terhadap-Nya. Sifat pemurah yg tepat ini membuat nama Ar Rahman tak boleh digunakan oleh makhluk. Yang boleh yakni abdur rahman (hamba Allah yg Maha Penyayang).
“Nama Ar Rahman sama dgn nama Allah, tak ada satu pun makhluk yg boleh memakai nama tersebut,” kata Syaikh Mushtafa Wahbah dlm Syarah Singkat Asmaul Husna.
Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir pula menjelaskan bahwa Ar Rahman adalah nama yg tiada seorang pun boleh menyandangnya. Berbeda dgn Ar Rahim yg Allah mensifati Rasul-Nya sebagai raufur rahiim.
Pun Sayyid Qutb dlm Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. “Boleh saja seorang hamba di antara hamba-hamba-Nya disifati dgn sifat rahim, tetapi dr sudut doktrin tak boleh seorang pun di antara hamba-hamba-Nya diberi sifat rahman. Lebih-lebih melekatkan kedua sifat itu pada dirinya,” tulis Sayyid Qutb.
قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَنَ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا
Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yg mana saja ananda seru, beliau mempunyai asmaul husna (nama-nama yg terbaik) & janganlah ananda mengeraskan suaramu dlm shalatmu & janganlah pula merendahkannya & carilah jalan tengah di antara kedua itu”. (QS. Al Isra’: 110)
Dengan memahami asmaul husna Ar Rahman, kita mengerti betapa Allah maha pengasih. Karenanya kita pun terus memiliki harapan terhadap-Nya, selalu meminta kepada-Nya. Di samping itu, kita pula mesti berupaya mengasihi sesama manusia.
Baca juga: Tabel Asmaul Husna
Berakhlak dgn Asmaul Husna Ar Rahman
Setelah mengetahui makna Ar Rahman, walaupun kita tak mungkin mempunyai sifat ini, hendaknya kita berupaya untuk mengasihi & mencintai sesama. Tidak perhitungan dlm menolong & menolong orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا أَهْلَ الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ
Orang-orang yg penyayang niscaya akan disayangi pula oleh Yang Maha Pengasih. Maka sayangilah penduduk bumi niscaya Yang di atas langit pun akan mengasihi kalian. (HR. Abu Dawud; shahih)
“Oleh sebab itu, sesudah mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala mempunyai sifat pengasih, maka kita selaku hamba Allah hendaknya mau mengasihi orang lain,” tulis Syaikh Mushtafa Wahbah dlm Syarah Singkat Asmaul Husna. Lebih jauh beliau mencontohkan, seseorang yg berdosa & bermaksiat pun harus kita kasihi dgn cara berdakwah kepadanya, mengingatkannya, berusaha mengembalikannya ke jalan yg benar.
Demikian asmaul husna Ar Rahman, mulai dr artinya sampai acuan pengamalan dlm kehidupan sehari-hari & bagaimana berakhlak dengannya. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]