Kangen ini tak mungkin terobati kecuali cuma dengan bertemudenganmu.
Kutunggu engkau dengan sepenuh jiwa. Kunanti dengan segenap hati.
Kerinduan ini semakin mendalam. Kala sepi tiba menjelang, periode malam mulai berpagut.
Biarlah kidung cintaku bergema di sela-sela hati. Hingga pada saatnya nanti, pertemuan itu sudahlah pasti.
Telah kubuatkan sebuah pantun. Pantun cinta romantis di pagi hari. Karena rinduku semakin rimbun. Kepadamu wahai jauhari.
rindu tersimpan di relung hati |
Daftar Isi
Pantun Kangen Untukmu
Randu bukan sembarang randu,
Randu tumbuh akrab kemumu.
Rindu bukan sembarang rindu,
Rindu usang tak bertemu.
Bambu hijau buat keranda,
Tumbang satu badai melanda.
Kusimpan rindu dalam dada,
Hanya untukmu duhai adinda.
Sangat mungil si rumah dara,
pintu dikunci janganlah lupa.
Semakin kupendam makin lara,
Kapankah datang waktu berjumpa.
Jembatan jauh kaki meniti,
Hingga tiba ke Tanjung Meranti.
Cintaku ini cinta sejati,
Rindunyapun tak henti-henti.
Pohon roboh jalan terhalang,
Sekuat tenaga dihindari.
Rasa kangen belum hilang,
Pantun ini saya kirimkan.
Bila tiada pohon jati,
Boleh pakai pohon meranti.
Akan tamat periode menanti,
Masa senang yang mengubah.
Jangan lewatkan ya:
Cinta Asmara Membara Selalu
Langit muram tampaksendu,
Kelabu pula warna awan.
Semalam terasa rindu,
Kapankah berjumpa dengan Tuan.
Rumah besar dalamnya sepi,
Hanya membisik dikala bicara.
Rindu membara bagaikan api,
Mengharap kasih entah di mana.
Tanah kusir berkembang perdu,
Banyak tumbuh bunga mawar.
Kalau hati telah rindu,
Hanya fotomu jadi penawar.
Tanah sawah sangat subur,
Banyak pula hasil panennya.
Kapan hati kan terhibur,
Agar hilang rasa merana?
Rumah mewah dari angsana,
Tangan memaku jari terluka.
Kalau jodoh tak kemana,
Hanya itu penawar murung.
Logam perunggu dilelehkan,
Untuk dibuat materi dekorasi.
Hanya seminggu ditinggalkan,
Rasanya sudah satu bulan.
Cinta Kasih Sepanjang Masa
Apakah tanda Tuan Raja,
Di kepala terdapat mahkota.
Apakah aku terlalu memuja,
Rasa rindu penuhi dada.
Kering sudah batang jerami,
Tersinar oleh cahya mentari.
Kalau hanya mengagumi,
Mengapa ada debar di hati?
Manis-bagus anak dara,
Pandai pula mengupas pepaya.
Telah menancap panah asmara,
Kutolakpun tiada berdaya.
Masih jauh Pulau Jawa,
Naik perahu dari Campa.
Aku hanya mampu berdoa,
Moga impian terealisasi.
Yang keren:
Pantun Romantis Menyentuh Hati
Syair Rindu Pelipur Lara
Mengapa berkembang rindu,
Berkobar di dalam hatiku,
Sekedar rasa menyukaimu,
Ataukah cinta yang menderu.
Pada syair kuungkapkan,
Rasa kangen tak tertahankan,
Pada pantun kutuliskan,
Kangen jiwa pada pujaan.
Moga esok kita bertemu,
Tuk mengobati rasa rindu,
Meskipun tak tahu kapan waktu,
Rindu ini niscaya berlalu.
Pantun Romantis Untuk Kekasih
Ombak berdebur di batu karang,
Laut biru tak juga damai.
Kanda jemput adik di seberang,
Walau Kanda tak mampu berenang.
Panjang ekor ikan pari,
Pari disimpan dalam peti.
Tak berjumpa hanya sehari,
Rasanya mirip hendak mati.
Angin bertiup daun bergetar,
Gerimis tiba hujanpun turun.
Walau jumpa cuma sebentar,
Kesan terpahat sepanjang tahun.
Terbang bangau cukup usang,
Menuju selat Karimata.
Jika rindu kusebut nama,
Menetes pula air mata.
Makan tak enak tidur tak lena,
Padahal esok dah hari raya.
Hati di dalam galau gulana,
Ingin bertemuapalah daya.
Malam turun terasa senyap,
Sepi mencekam situasi.
Aku bagaikan terpatah sayap,
Hilang kekasih pergi ke mana.
Lari jauh si Belanda,
Takut mereka jika bertemu.
Sesak rasa di dalam dada,
Mencari obat penawar rindu.
Kalah perang bangsa Belanda,
Wajahnya malu buruklah rupa.
Obat luka ini hanya kakanda,
Semoga cepat kita berjumpa.
Itulah pantun istilah hati. Untuk meluahkan rasa jiwa. Sekedar untuk menghibur diri. Agar hilang bingung gulana.
Bila masih engkau berkenan. Baca pula pantun rayuan. Rayuan cinta romantis. Untuk kekasihmu yang sangat manis.
Demikian syair dan pantun. Berisi cinta romantis dan kangen. Moga bisa jadi penuntun. Supaya cinta tak sebatas angan.
Jangan lewatkan: Pantun Cinta Romantis Buat Kekasih Tersayang.