Materi ini akan menerangkan kaidah kebahasaan dr teks eksplanasi. Secara sederhana, kaidah kebahasaan teks eksplanasi mampu diartikan sebagai aturan-hukum fundamental yg menjadi kriteria sistem berbahasa dlm teks eksplanasi. Selain itu, kaidah kebahasaan teks eksplanasi pula dimaksudkan untuk memperkuat karakteristik teks eksplanasi sehingga gampang dibedakan dgn jenis teks lainnya.
Sebagaimana yg diketahui, selain teks eksplanasi ada banyak jenis teks lainnya yg dikenal dlm pelajaran Bahasa Indonesia. Beberapa pola di antaranya ialah teks eksposisi, teks perundingan, teks anekdot, & lain-lain. Semua jenis teks yg disebutkan ini mempunyai kaidah kebahasaannya masing-masing & berlainan satu sama lain.
Makara, pada proses pengerjaan teks eksplanasi, faktor penting berikutnya yg mesti diamati sehabis struktur yakni kaidah kebahasaan. Penulis mesti sebisa mungkin mematuhi seluruh kaidah kebahasaan yg berlaku dlm teks eksplanasi. Sebab, jangan sampai teks yg sudah dibentuk tak menyanggupi syarat sebagai teks eksplanasi.
Nah, mengingat peran penting dr kaidah kebahasaan teks eksplanasi tersebut, kami akan menguraikan semua kaidah kebahasaan yg berlaku dlm teks eksplanasi. Semoga setelah membaca uraian ini, pembaca bisa menciptakan teks eksplanasi dgn baik & benar.
Baca Juga:
Yuk, berikut ini penjelasannya…
Daftar Isi
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki 6 kaidah kebahasaan, antara lain sebagai berikut:
1. Fokus pada Hal Umum, Bukan Manusia
Salah satu kaidah kebahasaan dr teks eksplanasi berhubungan dgn tema. Tema utama dlm teks eksplanasi yaitu hal-hal umum yg bukan manusia. Contohnya, tema sosial, budaya, & fenomena alam.
2. Menggunakan Istilah atau Bahasa Ilmiah
Kaidah kebahasaan teks eksplanasi selanjutnya yaitu penggunaan ungkapan atau bahasa ilmiah. Penggunaan ini berhubungan dgn tema teks eksplanasi yg mengangkat seputar persoalan sosial, budaya, & fenomena alam.
3. Menggunakan Kata Kerja Aktif
Kaidah kebahasaan berikutnya dr teks eksplanasi yakni lebih banyak menggunakan kata kerja aktif. Kata kerja aktif dipakai untuk menguraikan proses “mengapa” & “bagaimana” sebuah peristiwa alam, sosial, budaya, & yang lain dapat terjadi.
4. Menggunakan Kalimat Pasif
Teks eksplanasi lebih banyak menggunakan kalimat pasif. Kalimat pasif yaitu kalimat yg subjeknya dikenai suatu perbuatan atau kegiatan.
5. Menggunakan Konjungsi Waktu & Klausul
Teks eksplanasi pula menggunakan kaidah kebahasaan berbentukkonjungsi (kata hubung) waktu & klausul. Misalnya; jikalau, bila, sehingga, sebelum, pertama, & kemudian.
6. Membuat Keputusan Bahwa Sesuatu yg Diterangkan Benar Terjadi
Kaidah kebahasaan yg terakhir ialah di dlm teks eksplanasi sang penulis menciptakan keputusan bahwa sesuatu yg dijelaskan memang benar terjadi. Hal ini berhubungan dgn ciri teks eksplanasi, yakni memuat suatu isu menurut fakta & konkret adanya.
Demikianlah penjelasan perihal Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi. Bagikan bahan ini biar orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan berguna.