8 Cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yakni tindakan permulaan untuk menolong penderita yg mengalami kecelakaan atau petaka. Bagaimana cara melaksanakan pertolongan pertama pada kecelakaan? Di bawah ini beberapa pola akibat kecelakaan berikut langkah mudah untuk menanggulangi & mengendorkan rasa sakit penderita. 

1. Pendarahan

Pertolongan pertama pada pendarahan dapat dilaksanakan dgn cara menekan di sekeliling luka. Apabila luka terlalu lebar, tempat sekitar luka harus ditekan terus menerus. Posisikan kepingan yg luka lebih tinggi daripada kepala. Salah satu cara menghentikan darah mampu dilaksanakan dgn cara mengompres menggunakan watu es sempurna pada luka & di sekeliling luka. 

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

 adalah tindakan awal untuk membantu penderita yg mengalami kecelakaan atau musibah 8 Cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
  • Untuk menghentikan darah dr luka di sekitar telapak & jari-jari tangan, tekanlah nadi di pergelangan tangan.
  • Untuk luka di lengan, tekanlah nadi pada ketiak penderita.
  • Apabila luka di leher atau kepala kepingan belakang, tekanlah nadi pada leher di bawah telinga.
  • Untuk menghentikan pendarahan di kulit kepingan atas kepala tekan nadi di samping kepala, tepat di depan indera pendengaran.
  • Apabila luka di wajah, tekanlah nadi di bawah rahang bawah. Untuk menghentikan pendarahan dapat pula dipakai saputangan yg diikatkan pada kaki atau lengan penderita.

2. Pingsan

Pingsan ialah kondisi tak sadarkan diri yg disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya lantaran terkejut (shock), perut kosong atau lapar, kehausan, kekurangan darah, & kesakitan karena kecelakaan. Pertolongan pertama untuk menolong orang pingsan ialah selaku berikut:
 adalah tindakan awal untuk membantu penderita yg mengalami kecelakaan atau musibah 8 Cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
  • Perhatikan mukanya, bila warnanya merah, ambillah bantal atau benda lain & letakkan kepalanya lebih tinggi daripada badan. Bila mukanya pucat, letakkanlah kepalanya lebih rendah dibandingkan dengan badan. Ini dilaksanakan supaya peredaran darah di kepala tanpa hambatan.
  • Bila orang itu muntah-muntah, miringkanlah kepalanya biar muntahnya mampu keluar dgn gampang & tak masuk ke dlm jalan masuk pernapasan.
  • Agar tak menekan jalannya darah, lepaskan atau longgarkan busana si penderita mirip ikat pinggang, celana, & baju yg dikenakan.
  • Agar orang yg pingsan itu mampu menghirup udara jernih & segar, bawalah ia ke tempat yg teduh & terhindar dr orang-orang yg menonton. Ini dijalankan untuk menghindari bunyi bising & gaduh yg mampu mengganggu si korban.
  • Bila orang yg pingsan meminta minum, padahal belum mampu memegang gelas sendiri atau belum dapat mengangkat gelas ke mulutnya, janganlah diberi dulu. Pasalnya, kondisi tubuh korban masih lemas & belum pulih kembali.
  • Kopi panas baik untuk menyegarkan orang pingsan. 7. Wajah orang yg tak sadarkan diri umumnya pucat. Ini dapat ditolong dgn cara menciumkan busuk-wangian yg merangsang, pula memakai amoniak yg dapat dibeli di toko kimia.
  Pola Puisi Romantis Buat Pacar Menjamah Hati

3. Pernapasan dr Mulut ke Mulut 

 adalah tindakan awal untuk membantu penderita yg mengalami kecelakaan atau musibah 8 Cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
  • Untuk melakukan pernapasan dr mulut, tentukan bahwa di dlm lisan penderita tak terdapat sisa-sisa masakan, gula-gula, & sebagainya. Pasalnya, hal ini dikhawatirkan mampu mengusik orang yg akan memberi napas pinjaman.
  • Penderita dibaringkan telentang & lisan penderita dibuka dgn cara menguakkan rahangnya, selanjutnya mulut penderita ditutup kembali.
  • Selama dijalankan pernapasan produksi, mulut penderita senantiasa dlm kondisi terbuka. Tiuplah lisan si penderita untuk memasukkan napas produksi, kemudian rasakan dgn memakai telapak tangan apakah udara yg ditiupkan itu diembuskan kembali oleh penderita. Lakukanlah terus menerus hingga 20 kali tiupan per satu menit untuk anak-anak, sedangkan untuk orang akil balig cukup akal 12 kali tiupan per satu menit hingga orang tersebut kembali siuman.

4. Jantung Berhenti Berdenyut

Pertolongan pertama yg dapat dilakukan bila penderita mengalami kecelakaan yg mengakibatkan jantung berhenti berdenyut, kerjakan hal-hal sebagai berikut. 
 adalah tindakan awal untuk membantu penderita yg mengalami kecelakaan atau musibah 8 Cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
  • Sebelum dada penderita ditekan, hendaknya dikerjakan pengurutan sesegera mungkin sehabis janhing berhenti berdenyut.
  • Tekanlah pecahan paling bawah dada penderita dgn memakai telapak tangan yg ditumpuk. Tekan sedalam 5 cm & diulang penekanan itu hingga 60 tekanan per menit.

5. Tersedak Makanan

Untuk memberikan pertolongan pertama pada penderita yg mengalami tersedak makanan, maka lakukanlah hal-hal selaku berikut. 
 adalah tindakan awal untuk membantu penderita yg mengalami kecelakaan atau musibah 8 Cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
  • Peluklah pinggang penderita dgn dua tangan dr belakang. Usahakanlah tubuh serpihan atas penderita menggantung ke depan
  • Kepalkan salah satu tangan Anda & tekankanlah di perut belahan atas, belahan bawah tulang iga, & di atas pusar. Kemudian tarik kepalan tangan tersebut ke potongan atas. Ulangi beberapa kali hingga kuliner tersebut keluar.

6. Terbakar

Menolong orang yg pakaian pada tubuhnya terbakar, sebaiknya segera direbahkan di tanah. Bila korban dibiarkan bangkit atau berlari-lari, nyala api itu malah akan terus menjalar & menjilati bajunya yg belum terbakar.
 adalah tindakan awal untuk membantu penderita yg mengalami kecelakaan atau musibah 8 Cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Bila korban sudah direbahkan di tanah, ambillah segera selimut atau semacamnya. Lalu tutupi tubuh korban dgn selimut hingga nyala api padam. Guntinglah busana yg melekat pada tubuh korban dgn hati-hati. Usahakan untuk secepatnya menerima pertolongan seorang ahli mirip dokter, mantri Puskesmas atau petugas Palang Merah Indonesia (PMI).

7. Patah Tulang

Patah tulang ada dua macam yakni patah tulang tertutup & patah tulang terbuka. Patah tulang tertutup lika tak ada kerusakan pada kulit, sedangkan patah tulang terbuka bila ujung-ujung tulang yg patah menusuk kulit hingga terlihat tampak menonjol keluar. Jika patah tulang tertutup, pertolongan harus diberikan dengan-cara hati-hati. Karena jikalau tindakan salah, patah tulang tertutup mampu menimbulkan patah tulang terbuka & akan menimbulkan nanah. Berikut cara praktis memperlihatkan pertolongan. 
 adalah tindakan awal untuk membantu penderita yg mengalami kecelakaan atau musibah 8 Cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
  • Penderita patah tulang ditidurkan.
  • Jika ada pendarahan segera hentikan.
  • Jika tak perlu semestinya jangan memindahkan korban.
  • Pasang spalk atau bidai (jalinan bilah bambu untuk membalut tangan patah).
  • Jika tak ada spalk, gunakan gagang sapu, atau kayu-kayu yg ringan, & kuat.
  • Bagian dlm spalk harus diganjal dgn memakai kain atau kapas semoga membuat nyaman penderita.
  • Balutan spalk mesti besar lengan berkuasa, tetapi jangan ada pembalutan pada tempat di mana tulang itu patah. Pasalnya, selain mampu mengakibatkan rasa sakit, hal ini pula mampu memunculkan risiko.
  Soal PAS Antropologi Kelas 12 dan Jawaban

8. Patah Tulang Punggung

Kesalahan pertolongan pertama pada patah tulang punggung akan sangat berbahaya karena mampu merusak sumsum tulang sehingga menjadikan kelumpuhan. Gejala-gejalanya terasa sakit di potongan tulang belakang atau leher. Cara menawarkan pertolongan untuk patah tulang punggung selaku berikut. 
 adalah tindakan awal untuk membantu penderita yg mengalami kecelakaan atau musibah 8 Cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
  • Jangan memindahkan korban kalau tak sungguh-sungguh diharapkan.
  • Hangatkan suhu tubuhnya dgn memakai selimut.
  • Jangan sekali-kali si penderita patah tulang punggung disuruh duduk atau mengangkat kepalanya. Karena ini sangat rawan dilakukan.
  • Jika si korban mesti diangkat, hendaknya amati hal-hal sebagai berikut.
Alat pengangkut mesti memiliki ganjal yg keras, contohnya papan yg besar lengan berkuasa. Penggunaan papan akan membantu menyangga & menciptakan kondusif daerah di sekeliling pecahan tulang yg patah untuk sementara waktu.
  • Jika disangka patah tulang leher, dikala dibaringkan paras si korban harus lurus menyaksikan ke atas. Dengan begitu, cedera patah tulang leher tak menjadi parah.
  • Jika disangka patah tulang punggung (di bawah leher), maka si penderita mesti dibaringkan tengkurap. Posisi demikian cukup kondusif untuk mengamankan daerah cedera patah tulang punggung.
  • Jika tak dimengerti, lebih baik muka menghadap ke atas.
  • Waktu mengangkat jangan ada gerakan pada lengan atau kaki si korban. Dikhawatirkan gerakan-gerakan tersebut akan memunculkan rasa sakit.
  • Sedikit-dikitnya mesti dua orang yg mengangkatnya supaya korban mampu dievakuasi dgn kondusif.
Sekian uraian wacana Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), mudah-mudahan bermanfaat.