4 Isi Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945

Tahukah Anda apa isi dr perjanjian Postdam? Dalam sejarah perang dunia ke-2, pernah disepakati suatu perjanjian yg bernama perjanjian Postdam. Perjanjian tersebut lahir lewat sebuah konferensi yg dilaksanakan pada tanggal 17 Juli – 2 Agustus 1945 dgn mempertemukan 3 negara adikuasa, yakni Uni Soviet, Amerika Serikat, & Britania Raya di Postdam, Jerman. Tokoh penting yg terlibat dlm perjanjian tersebut, yaitu Iosif Stalin (Sekjend Partai Komunis Uni Sovyet), Harry S. Truman (Presiden AS), & Clement Richard Attlee (Perdana Menteri Britania Raya). Mereka sepakat untuk saling bertemu guna mendiskusikan kasus seputar Jerman & kondisi setelah Perang Dunia ke-2 usai.

Seperti apa proses kesepakatan perjanjian tersebut? Apa saja poin penting isi dr perjanjian Postdam? Yuk, selengkapnya kita ikuti pembahasan berikut ini:

Awalnya, konferensi para tokoh tersebut bukan dilaksanakan di Postdam, Jerman, melainkan dilaksanakan diYalta. Tetapi, belakangan konferensi itu tak disetujui oleh pihak Setuju & menolak banyak hal-hal penting. Sejak dilaksanakannya konferensi Yalta, banyak insiden yg telah terjadi, salah satunya adalah Amerika Serikat sudah mempunyai pemimpin baru, yakni Presiden Harry Truman.

Di bawah kepemimpinan Harry Truman, Amerika Serikat makin gencar & keras menentang Komunisme dibandingkan dgn masa Presiden sebelumnya, Roosevelt. Stalin pastinya menilai ini sebagai suatu perkara. Clement Attlee menggantikan Wiston Churchill yg lebih memilih turun dr jabatannya. Stalin sesumbar yg menganggap dirinya lebih terlatih dr semua pemimpin tadi.

Stalin banyak berlawanan usulan atas aneka macam hal dgn pihak sekutu. Salah satunya adalah masalah Polandia yg berdasarkan sekutu harus mempunyai pemerintahan yg netral. Pendirian sekutu tersebut tak disetujui oleh Stalin yg menghendaki pemerintahan Polandia dipimpin oleh pihak yg Ia sukai. Stalin mengeluarkan perintah untuk menghentikan pemerintahan netral itu, lalu menggantinya dgn pemerintahan yg pro Stalin. Atas tindakannya ini, Stalin menciptakan Postdam mempunyai banyak masalah.

Dalam sejarah dunia, perjanjian Postdam yakni salah satu peristiwa penting. Perjanjian ini menandai berakhirnya pertempuran antara Jerman & pihak Sekutu yg telah berjalan antara tahun 1939 sampai dgn 1945 yg biasa diketahui dgn perang dunia ke-2.

Latar Belakang Perjanjian Postdam

Hal utama yg melatarbelakangi digagasnya perjanjian Postdam tak terlepas dr sejarah panjang kejadian perang dunia ke-2. Perang yg melibatkan banyak negara tersebut baru bener-benar mampu dilarang pada bulan Mei 1945 sehabis Sekutu sukses mengalahkan Jerman. Sekutu menciptakan Jerman mengalah & memaksa Jerman untuk memilih jalur diplomasi untuk menuntaskan segala problem dgn sekutu.

Atas dasar diplomasi itu, pihak Sekutu & Jerman menyetujui segala kesepakatan yg tertuang dlm sebuah perjanjian yg disebut dgn perjanjian Postdam pada tanggal 2 Agustus tahun 1945.

Tempat Perjanjian Postdam 

Perjanjian antara pihak Jerman & Sekutu tersebut dilaksanakan di salah satu wilayah Jerman yg berjulukan Postdam. Nama wilayah ini selanjutnya dijadikan sebagai nama perjanjian ini, yaitu Perjanjian Postdam.

Isi Perjanjian Postdam

Berikut ini naskah yg berisi kesepakatan dlm perjanjian Postdam:

Isi Perjanjian Postdam

Dalam bahasa Indonesia, isi perjanjian Postdam berbunyi:

• Jerman dibagi dlm empat daerah pendudukan, yakni Jerman Barat oleh Amerika Serikat, Perancis, & Inggris, sedangkan Jerman Timur oleh Rusia.
• Kota Berlin yg terletak di tengah-tengah daerah pendudukan Rusia pula diduduki, Berlin Barat oleh Amerika Serikat, Perancis, & Inggris, sedangkan Berlin Timur diduduki oleh Rusia.
• Danzig, Jerman di sebelah timur Sungai Order, & Niesse diberikan pada Polandia.
• Demiliterisasi dr Jerman.
• Penjahat perang (crime war) dihukum.
• Jerman harus membayar ganti kerugian perang.

Dengan adanya perjanjian Postdam, para negara tetangga berharap segera tercipta dunia yg tertib & hening.

Tokoh Perjanjian Postdam

Dalam penandatanganan perjanjian Postdam, tokoh-tokoh yg hadir dlm perjanjian tersebut yakni perwakilan dr masing-masing negara yg terlibat, yatu:

• Joseph Stalin wakil negara Uni Soviet
• Harry S. Truman wakil negara Amerika Serikat
• Clement Richard Attlee wakil negara Inggris

Ternyata, dlm perjanjian tersebut ada beberapa poin yg tak disepakati oleh kedua belah pihak. Untuk menuntaskan perbedaan ini, maka lahirlah perjanjian-perjanjian yang lain.

Demikianlah uraian tentang 4 Isi Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945, gampang-mudahan berfaedah.