Gerakan 3A: Tujuan, Semboyan, Anggota (Gambar Lengkap)

Apa itu Gerakan 3A? Pada masa penjajahan Jepang dahulu, dibentuklah sebuah gerakan yg disebut “Gerakan 3A”. Jepang membuat gerakan ini sebagai bentuk propaganda pada cowok Indonesia biar mau dengan-cara sukarela membantu Jepang menghadapi Perang Pasifik melawan sekutu. Jepang berusaha merebut simpati para cowok Indonesia & pertolongan dr rakyat Indonesia dengan-cara keseluruhan untuk memenangkan perang dgn sekutu.

Gerakan 3A

Semboyan & tujuan Gerakan 3A dirumuskan dgn terperinci oleh Jepang biar rakyat Indonesia ikut tergerak membantu Jepang.  Gerakan 3A ini dibuat oleh pemerintah pendudukan Jepang karena sekutu pada waktu mempunyai kekuatan militer yg hebat. Jepang sulit meminta derma pada para sekutu militernya, seperti Jerman & Italia alasannya mereka pula sibuk dgn perangnya masing-masing.

Oleh karena itu, Jepang menganggap bahwa tak ada jalan lain selain memakai tenaga tempat jajahan, dlm hal ini Indonesia untuk mau mengangkat senjata berperang melawan pasukan Amerika Serikat pada Perang Pasifik.

Pada tanggal 29 April 1942 di seluruh tanah Jawa diresmikan apa yg disebut dgn Gerakan 3A. Gerakan 3A yg pula ditulis AAA ialah gerakan rakyat yg diresmikan oleh pasukan pendudukan Jepang di tanah Jawa untuk keperluan menolong Jepang dlm rangka Perang Pasifik. Gerakan 3A mempunyai sebuah semboyan yg sangat terkenal pada waktu itu. Semboyan tersebut berbunyi:

Jepang (Nippon) Cahaya Asia, Jepang (Nippon) Pelindung Asia, & Jepang (Nippon) Pemimpin Asia

Semboyan ini digunakan oleh Jepang untuk mendekati para tokoh nasionalis Indonesia. Dengan ulet & sarat semangat, Jepang mempropagandakan gerakan tersebut.

Namun, gerakan ini cuma berumur beberapa bulan saja. Gerakan 3A dibubarkan pada bulan September 1942 alasannya adalah terjadi perpecahan di antara penguasa Jepang. Di mata pemerintahan militer Jepang, Gerakan 3A ini dinilai tak efektif dlm mobilisasi massa rakyat untuk kepentingan perang Jepang. Selain itu, ada tuduhan dr staf Gunseikan bahwa gerakan 3A sudah menjadi organisasi massa, padahal semestinya hanya gerakan propaganda.

Tujuan Gerakan 3A

Pembentukan Gerakan 3A oleh pemerintah Jepang bermaksud untuk:

• Menarik simpati rakyat Indonesia
• Menggerakkan rakyat Indonesia untuk menolong Jepang
• Mendekati para tokoh nasionalis Indonesia biar mau bergabung dgn Jepang

Tokoh Anggota Gerakan 3A

Para tokoh pendiri & anggota dr Gerakan 3 A, antara lain:

1. Hitoshi Shimizu

Pembentukan Gerakan 3A oleh Jepang dipelopori oleh Hitoshi Shimizu. Ia adalah spesialis propaganda Jepang pada tahun 30an. Selain seorang politisi, ia pula merupakan pemimpin dr Sendebu, yakni cabang departemen progaganda Jepang di Pulau Jawa.

2. Syamsuddin

Syamsuddin yakni salah seorang tokoh nasionalis Indonesia yg ikut bergabung dgn Gerakan 3A. Meskipun bukan sebagai pendiri, namun perannya dlm Gerakan 3A sangat penting, yakni ketua atau pemimpin Gerakan 3A. Dalam mengerjakan tugasnya selaku ketua, Mr. Syamsuddin kemudian membentuk surat kabar Asia Raya pada tanggal 12 Mei 1942.

3. Soekarno

Selain Mr. Syamsuddin, tokoh nasionalis yg ikut bergabung dlm Gerakan 3A yakni Ir. Soekarno. Beliau yakni salah seorang tokoh yg cukup dipertimbangkan Jepang pada waktu itu. Kemampuan pidatonya sungguh diharapkan Jepang untuk menggerakkan rakyat Indonesia.

4. Moh. Hatta

Moh. Hatta pula merupakan tokoh atau anggota dr Gerakan 3A. Jepang mendekati Moh. Hatta alasannya melihat sosok beliau yg cerdas & ahli dlm bidang ekonomi. Moh. Hatta dipakai oleh Jepang untuk menyukseskan Gerakan 3A.

5. Ki Hajar Dewantoro

Tokoh atau anggota Gerakan 3A lainnya ialah Ki Hajar Dewantoro. Beliau pula dikenal sebagai bapak pendidikan Indonesia. Sebagai seorang tokoh nasionalis, Ki Hajar Dewantoro pula didekati oleh Jepang untuk bergabung ke dlm Gerakan 3A.

6. H. Mas Mansyur

Tokoh atau anggota Gerakan 3A yg terakhir yakni H. Mas Mansyur. Kiprahnya dlm Sarikat Islam menarik minat Jepang untuk mengajaknya bergabung dlm Gerakan 3A.

Demikianlah penjelasan wacana Gerakan 3A. Bagikan materi ini biar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berguna.