Daftar Isi
Apa itu Virus Zika?
Pada dasarnya, Virus Zika tidaklah menyebabkan penyakit berat mirip demam berdarah, walaupun virus ini ialah flavivirus yg berkaitan dgn demam berdarah, demam kuning, virus ensefalitis Jepang, & West Nile. Akan tetapi, kalau yg terjangkiti virus tersebut seorang ibu hamil, maka akan berakibat fatal. Risiko yg ditimbulkan akan kuat pada perkembangan janin. Virus ini dikaitkan dgn mikrosefali, yakni sebuah kondisi dimana bayi yg lahir mempunyai kepala kecil & kemajuan otak yg terhambat.
Pada tahun 2015, bayi yg lahir dgn kondisi mikrosefali melambung tajam di Brazil. Namun, berdasarkan Centers for Disease Control and Pervention (CDC), dibutuhkan lebih banyak gosip agar mampu menyimpulkan kekerabatan itu. Sebab, ada banyak karena terjadinya mikrosefali pada bayi, dibutuhkan waktu untuk memilih penyebab kasus tersebut.
Cara Penyebaran Virus Zika
Virus Zika dikategorikan sebagai salah satu penyakit menular yg timbul dgn kemungkinan untuk menyebar ke wilayah-wilayah baru di mana terdapat nyamuk Aedes. Virus Zika telah dilaporkan keberadaannya di kawasan Asia Tenggara, Afrika, Kepulauan Pasifik, & di Karibia & Amerika Latin baru-gres ini.
Virus ini sukses teridentifikasi pertama kali pada tahun 1947 di negara Uganda. Tatkala itu, perkara infeksi virus Zika didapati dikala menjangkiti simpanse orisinil endemik Uganda. Kemudian, tak membutuhkan waktu usang virus ini sukses menjangkiti insan. Bahkan, infeksi terparah terjadi pada tahun 1954, dimana menyerang sejumlah populasi manusia dengan-cara meluas di kawasan Afrika.
Setelah Afrika, masalah infeksi Virus Zika didapatkan pula pada tahun 2007 di Yap Island, pulau yg terletak di kawasan Pasifik Mikronesia. Sejak saat itu, kehadiran virus ini berulang kali teridentifikasi di kawasan Pasifik. Khusus, di kawasan Asia Tenggara, masalah ini tergolong sangat langka.
Negara-negara yg pernah melaporkan terjadinya infeksi virus Zika yakni Brazil, Bolivia, Barbados, Dominican Republic, Colombia, Cap Verde, French Guiana, El Savador, Ecuador, Guyana, Guatemala, Guadeloupe, Martinique, Honduras, Haiti, Paraguay, Panama, Mexico, Suriname, Saint Martin, Puerto Rico, Yap, & Venezuela.
Gejala Penyakit Virus Zika
Para ahli mendapatkan adanya kesamaan tanda-tanda antara demam Zika dgn demam berdarah. Kedua penyakit ini sama-sama diawali dgn demam yg naik turun & rasa linu yg hebat pada tulang & persendian. Gejala lainnya, yakni rasa lemah & lesu yg luar biasa, rasa tak nyaman di perut, mual & sakit kepala.
Oleh karena kesamaan gejala awal ini, seringkali membuat proses identifikasi penyakit menjadi keliru. Namun, terdapat tanda-tanda khas yg dapat membedakan virus Zika dgn penyakit demam berdarah. Tanda khas tersebut antara lain:
- Kecenderungan demam yg tak terlalu tinggi, suhu badan optimal cuma hingga 38 derajat celcius. Seperti halnya demam berdarah, demamnya naik turun.
- Biasanya, beberapa ruam muncul di kulit berbentuk ruam lebar atau makupapular dibarengi dgn benjolan tipis. Ruam ini terkadang meluas membentuk warna merah renta atau kecoklatan yg menonjol & mendatar.
- Timbul rasa nyeri pada otot & persendian. Kadang-kadang diikuti bengkak & lebam pada otot & persendian tersebut mirip tatkala terbentur & keseleo.
- Sering timbul unek-unek infeksi mata dgn mata kemerahan. Hal lantaran terjadi ruam pada belahan dlm kelopak mata dgn warna yg sungguh kokoh.
Sejauh ini belum ada laporan tentang maut lantaran infeksi Virus Zika ini. Kaprikornus, para ahli kesehatan menilai penyakit ini bukanlah penyakit berbahaya. Kecuali mungkin gangguan yg ditimbulkan jika infeksi terjadi seperti sakit kepala luar biasa, gangguan sendi, ruam yg terasa gatal & kurang nyaman.
Virus Zika pada Wanita Hamil & Lansia
Bahaya paling besar yg diakibatkan oleh infeksi Virus Zika adalah jika menginfeksi ibu hamil. Virus ini sungguh mudah menyebar pada janin bila ibunya konkret terinfeksi virus. Virus ini akan menimbulkan gangguan pada metode saraf pusat pada otak hingga menyebabkan kerusakan. Bayi lahir akan mengalami cacat dgn ukuran otak yg kecil (mikrosefalus). Hal inilah yg terjadi di Brazil pada tahun 2015 kemudian, yakni masalah bayi lahir mikrosefalus yg berkembangdengan-cara signifikan.
Selain pada ibu hamil, efek serius terjadinya infeksi virus Zika ini bila menyerang lansia. Oleh lantaran penyakit ini menyerang otot & persendian, menjadikan lansia akan susah untuk bergerak. Hal ini acap kali memerlukan proses penyembuhan yg lebih lama. Bahkan, beberapa laporan kerusakan sendi ringan saja harus memerlukan perawatan extra .
Pengobatan Virus Zika
Umumnya, infeksi Virus Zika akan sembuh sendiri oleh kekebalan badan. Untuk menolong proses penyembuhan, pasien direkomendasikan untuk memperbanyak asupan mineral seperti fosfor & zink. Selain itu, santunan vitamin akan sungguh menolong, mirip vitamin C, A, & B biar kekebalan badan makin meningkat. Dianjurkan pula untuk minum lebih banyak air. Sistem kekebalan badan akan kian meningkat untuk melawan virus hingga sukses disingkirkan.
Langkah-langkah yg dapat diambil agar infeksi Virus Zika tak terjadi antaral lain:
- Pakailah krim anti nyamuk untuk melindungi diri dr gigitan nyamuk. Dapat pula dibantu dgn menggunakan celana panjang atau baju berlengan panjang saat diluar rumah.
- Selubungi tempat tidur bayi memakai kelambu supaya terhindar dr gigitan nyamuk. Jangan menggunakan krim anti nyamuk.
- Bersihkan bak mandi atau tempat-tempat penampungan air dengan-cara terstruktur.
- Perbanyak istirahat & minum air putih.
- Konsultasikan ke dokter jika tubuh memberikan tanda-tanda infeksi Virus Zika.
Sekian uraian wacana Virus Zika: Dampak, Gejala, Pengobatan, mudah-mudahan berguna.