Syarat Wajib Zakat, Apa Saja?

Jika kita mengatakan tentang kewajiban umat muslim, maka salah satunya ialah membayar zakat. Hal ini tak terbatas pada satu jenis zakat seperti zakat fitrah, namun pula masih ada beberapa jenis zakat lain. Salah satunya adalah seperti zakat mal. Kewajiban untuk mengeluarkan uang atau mengeluarkan zakat mirip ini pun tergolong satu belahan dr rukun Islam.

Sebagai umat muslim, membayar zakat ialah suatu kewajiban yg pula penting untuk kita tahu beberapa syaratnya. Adanya syarat zakat ini telah menjadi satu ketetapan dr Allah SWT untuk tiap umat-Nya. Hal ini pun sangat penting untuk kita tahu, sebab tidak sedikit orang yg lalai dr kewajiban sebagaimana harta yg mereka miliki & dikeluarkan selaku zakat.

Mengapa Penting Mengetahui Syarat Zakat?

Seperti yg telah diterangkan di atas, syarat zakat menjadi satu hal yg penting untuk kita tahu. Hal ini hukumnya wajib untuk dipenuhi. Jika kita mengetahui apa saja yg menjadi syarat wajib zakat, maka dengan-cara otomatis perintah dr Allah SWT sudah dilaksanakan sesuai dgn apa yg sudah menjadi ketetapan-Nya dgn benar.

Baca pula : Pengertian Zakat Dalam Agama Islam

Selain itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui syarat zakat supaya mampu mengetahui siapa saja yg wajib dikenai zakat & seberapa banyak yg mesti dikeluarkan. Hal ini pun akan memberi fasilitas bagi kita untuk mengetahui siapa pun yg sekiranya nanti berhak untuk mendapatkan zakat. Dengan begitu, kita pun mampu memberi zakat ke kalangan yg tepat.

Mengetahui Beberapa Syarat Zakat Umat Muslim

Mengetahui syarat zakat adalah satu hal yg mampu menolong kita dlm melaksanakan ketentuan Allah SWT dgn tepat. Berikut ini ada beberapa syarat wajib zakat yg mampu kita tahu & terbagi menjadi 2. Adanya syarat wajib zakat ini berhubungan dgn muzakki atau orang yg mengeluarkan zakat serta harta yg dimilikinya, mirip yg ada di bawah ini.

Jika kita berbicara tentang kewajiban umat muslim Syarat Wajib Zakat, Apa Saja?

1. Muzakki (orang yg wajib mengeluarkan zakat)
Syarat zakat yg pertama berhubungan dgn orang yg terkena wajib zakat. Beberapa syaratnya antara lain beragama Islam, balig, merdeka, & cerdik. Bila ada anak kecil atau orang ajaib, maka bila mereka mempunyai harta serta memenuhi semua syarat masih wajib zakat & hal ini akan dikeluarkan oleh walinya.

2. Jenis harta
Syarat zakat yg kedua bekerjasama dgn jenis harta yg menjadi obyek zakat. Beberapa jenis harta tersebut mirip berikut.

a. Dimiliki dengan-cara sempurna
Harta yg dimiliki seseorang mesti berada di dlm kekuasaan & kontrol pemiliknya. Hal ini tak ada hak orang lain di dalamnya, baik untuk kekuasaan pemasukan & pula menikmati kesannya.

b. Harta yg meningkat
Harta yg dimiliki seseorang berkembang, baik lantaran ikhtiar insan atau dengan-cara alami. Maksud meningkat di sini ialah sifat kekayaan tersebut mampu mendatangkan pendapatan atau laba.
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat terang bahwa macam atau jenis kekayaan tergolong pada harta yg mempunyai potensi mampu meningkat dgn sendirinya atau dikembangkan, serta tak hanya sesuai yg dijelaskan di dlm hadist nabi.

c. Sudah meraih nishob
Syarat zakat yg selanjutnya adalah harta telah mencapai jumlah sekurang-kurangnyauntuk dikeluarkan. Misalnya nishob ternak unta ialah 5 ekor dgn kadar zakat 1 ekor kambing. Bila jumlah unta kurang dr 5 ekor, maka hukumnya belum wajib dikeluarkan zakatnya.

d. Sudah mencapai haul (bertahan selama 1 tahun)
Sebuah kepemilikan disebut genap 1 tahun maksudnya yaitu dlm hitungan tahun Qamariyyah. Syarat ini terbatas hanya untuk jenis harta mirip emas, perak, ternak, & barang jualan yg masuk ke kategori zakat modal.

Ada pun hasil pertanian, harta penemuan, buah-buahan, pendapatan, & yg segolongan disebut dgn zakat pendataan & tak disyaratkan 1 tahun.

e. Kelebihan kebutuhan primer
Syarat zakat yg terakhir adalah harta yg dimiliki seseorang melebihi kebutuhan primer diri sendiri & keluarganya untuk hidup.

Baca pula : Pengertian Zakat Mal, Syarat & Jenis Harta untuk Zakat Mal

Beberapa syarat zakat mirip di atas akan memberi akomodasi bagi kita untuk mengetahui apakah sebuah harta yg dimiliki nantinya wajib untuk dikeluarkan zakatnya atau tidak. Kita pun mampu tahu apakah kita tergolong dlm kelompok orang yg wajib mengeluarkan zakat atau tidak, sehingga apa yg menjadi perintah Allah SWT mampu dijalankan dgn baik.