Pengertian The Law of Diminishing Return Adalah

Apa pemahaman The Law of Diminishing Return? Dalam suatu bidang perekonomian, ada yg namanya The law of diminishing returns. Kalau ananda bukan orang yg berkecimpung di dunia bisnis maupun ekonomi, istilah ini sangat membingungkan kan ya? Nah, dibandingkan dengan ananda gundah, coba cek isu berikut ini dulu.

Pengertian The Law of Diminishing Return

Apa yg dimaksud dgn The Law of Diminishing Return? Pengertian The law of Diminishing Return yakni hukum ekonomi yg menjelaskan tentang proporsi input yg sesuai & tepat supaya mampu mendapatkan output dengan-cara maksimal. Bisa dikatakan jikalau aturan ini menerangkan mengenai suatu input yg dimiliki kalau melebihi kapasitas produksi maka pemasukan akan menurun.

David Ricardo & The Law of Diminishing Return

David Ricardo merupakan andal ekonomi yg berasal dr Inggris. Ia mendapatkan kaidah ekonomi yg disebut dgn the law of diminishing return. Menurut David, mampu menambahkan salah satu input dgn jumlah yg sama tetapi input lain nilainya tetap maka akan terjadi kenaikan output bikinan. Selain itu pula akan menimbulkan penurunan di titik tertentu.

Dari observasi yg pernah dilakukan, ditemukan hasil jikalau output akan senantiasa bertambah seiring dgn jumlah karyawan meskipun karenanya tak selalu sebanding. Namun di sebuah titik bosan, outputnya menjadi kurang nih. Karena itu, kita banyak mendapatkan perusahaan yg melakukan PHK karena output produksi yg membengkak & tak seimbang dgn pendapatan.

Namun, berlakunya the law of diminishing return perlu perkiraan pula lho. Kaprikornus tak bisa sembarangan memutuskan & kemudian melaksanakan PHK. Asumsi tersebut adalah :

• Salah satu faktor produksinya misalnya mesin yg digunakan mesti tetap. Dengan begitu, cuma perbandingannya saja yg akan berubah.
• Teknik buatan yg ditetapkan di proses tersebut tetap.
• Daya kerja atau produktivitas yg dirubah harus sama atau sepadan.

Fase The Law of Diminishing Returns

Terdapat 3 fase dlm teori The law of diminishing return. Fase tersebut ialah:

1. Increasing Return atau Pendapatan yg Meningkat

Fase ini mengedepankan keseimbangan antara besar pengeluaran yg sudah dikeluarkan dgn pendapatan yg dihasilkan perusahaan. Dengan kata lain nih, jikalau dlm suatu perusahaan memiliki 50 orang karyawan. Namun jika ada 40 yg memiliki etos kerja yg tinggi & bisa maksimal, maka akan lebih baik jikalau cuma mempunyai 40 karyawan.

Jika terlampau banyak karyawan, pendapatan perusahaan pula mampu menurun lho. Apalagi jikalau karyawan tersebut justru tak menawarkan usaha yg optimal sesuai dgn yg diminta perusahaan.

2. Pendapatan Meningkat di Intensitas yg Lebih Rendah

Jika di suatu perusahaan yg berkapasitas 50 pekerja, perusahaan tersebut akan mendapatkan pendapatan yg berkembangdr pada memberdayakan 40 pekerja. Artinya dgn 50 pekerja tersebut, output yg dihasilkan akan lebih tinggi dr 40 pekerja.

Namun, biaya yg harus dikeluarkan perusahaan lebih tinggi dr bikinan barang. Biaya tersebut dipergunakan untuk menggaji pekerjanya. Dengan begitu, perusahaan akan menerima laba yg lebih sedikit daripada memberdayakan 40 karyawan.

3. Diminishing Returns

Misalnya, perusahaan mempekerjakan 60 karyawan padahal sebelumnya hanya 50 karyawan, maka output condong sama namun menghemat pendapatan. Karena hal tersebut etos kerja menjadi menurun disebabkan lahan tak mencukupi. Bahkan beberapa pekerja tak menerima pekerjaan karena jobdesk yg sebaiknya dilakukan telah teratasi oleh pekerja yg lain.

Makara, telah tahu ya apa itu the law of diminishing return? Walaupun ananda hendak mengaplikasikan taktik dgn pertimbangan ini, jangan lupa memikirkan hal lainnya. Misalnya efek yg mesti diterima oleh perusahaan & cara mengantisipasinya.