Sosialisasi mampu dibilang selaku serangkaian proses sosial & interaksi sosial yg dilakukan individu dlm mengenal norma sosial & etika istiadat. Oleh sebab itulah proses sosialisasi ini senantisa membantu individu berfungsi dgn baik dlm penduduk , dan, pada gilirannya diharapkan membantu penduduk berlangsung dgn tanpa kendala.
Disisi lain, jikalau ditinjau dr caranya bentuk sosialisasi ini mampu dibedakan menjadi dua macam. Yakni sosialisasi represif & partisipatoris yg kesemuanya mampu dgn gampang ditemukan dlm kehidupan sehari-hari.
Daftar Isi
Sosialisasi Represif
Sosialisasi respresif adalah jenis sosialisasi yg ditandai dgn adanya pementingan berupa hukuman, dimana dlm sosialisasi represif terjadi dengan-cara 1 (satu) arah dr seseorang pada orang yg lain. Sehingga faktor terjadinya kekerabatan sosial mirip itu dapat dilihat di dlm sebuah pola ataupun kekerabatan struktural yg terdapat dlm sebuah organisasi sosial.
Ciri Sosialisasi Represif
Secara rinci adanya aktivitas dlm sosialisasi represif yaitu sebagai berikut:
- Inti kepentingan sosialisasi berasal dr 1 (satu) pihak saja, sedangkan pihak yg lain selaku salah satu akibat dr acara tersebut.
- Bentuk sosialisasi yakni teguran atau ancaman yg mempunyai sifat memaksa & tak bebas.
- Hukuman atas sikap yg tak sesuai akan diberikan dlm arti sosialisasi versi ini.
Contoh Sosialisasi Represif
Adapun untuk contoh sosialisasi represif yg ada di masyarakat dlm kehidupan sehari-hari, antara lain;
-
Orang renta menghukum anaknya karena tak mematuhi saran yg diberikan
Sosialisasi yg terjadi tatkala orang bau tanah memberikan hukuma pada anak karena anak tak mematuhi naehat orang bau tanah tergolong sosialisasi represif, lantaran dgn memperlihatkan sanksi tersebut diperlukan anak mampu menjadi lebih patuh.
-
Menghukum siswa yg membolos
Siswa yg membolos sekolah dlm pendidikan formal menunjukkan bahwa siswa tersebut tak mematuhi peraturan sekolah yg berlaku, sehingga dlm hal inilah seorang siswa mesti diberi hukuman supaya jera & tak membolos di lalu hari.
-
Menghukum orang yg mencuri barang milik orang lain
Mencuri artinya mengambil barang milik orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya. Sehingga prilaku ini tergolong bentuk langkah-langkah sosial yg melanggar norma sosial, sehingga orang yg melakukan langkah-langkah yg satu ini harus diberi sanksi alasannya dapat merugikan orang lain.
-
Menerapkan metode sanksi penjara bagi semua orang yg melaksanakan korupsi
Barangkali tatkala seseorang melaksanakan korupsi maka harus dieksekusi lantaran mampu merugikan kepentingan banyak orang, alasannya melakukan tindakan korupsi sama dgn mencuri hak orang lain. Oleh alasannya itulah prilaku ini dihukum seberat-beratnya sesuai dgn jumlah uang yg dipergnakan
-
Memenjarakan masyarakat yg berdagang obat-obatan terlarang
Tindakan yg satu ini pula harus dihukum karena bisa membahayakan orang lain, misalnya orang yg mengonsumsi obat-obatan terlarang akan menjadi kecanduan, yg lama-kelamaan mampu menghancurkan Kesehatan tubuh.
-
PKL di Usir oleh Satpol PP
Prilaku yg dilaksanakan oleh Salpol PP terhadap pengusiran pada para Pedagang Kaki Lima (PKL) atas salah satu bentuk sosialisasi yg dilaksanakan dgn cara represif. Alasannya karena apa yg dilakukan Salpol PP tersebut merupakan menghalau para pedang PKL yg melanggar aturan & kenyaman publik.
-
Keterlamban Hukuman Denda tatkala Tiba di Pondok Pesantren
Pondok pesantren diakui ataupun tak menjadi salah satu cuilan ketimbang metode pendidikan non-formal yg ada di Indonesia. Dalam pesantren ini sendiri umumnya ada cuilan sosialisasi represif yg dilaksanakan. Kasusnya dgn hukuman membayar denda dlm nominal tertentu bagi semua orang santri yg telat tinggal di pesantren.
Itulah tadi postingan yg mampu kami kemukakan pada semua kalangan berkaitan dgn acuan sosialisasi yg dilaksanakan dengan-cara represif dlm kehidupan sehari-hari.